Minggu, September 11, 2016

JALAN ANEH

1 Raja-raja 23:1-34b
Sementara itu Benhadad melarikan diri dan masuk ke kota, dan bersembunyi dari satu kamar ke kamar yang lain. (ayat 30b)
Awan membuat hari cerah jadi mendung, hari yg indah berubah menjadi kelabu, Walau demikian, tidak ada awan yang tak berlalu. Sebab kalau sang bayu kencang melaju, awan akan segera hanyut bagai tersapu.
Awan dikehidupan insan Tuhan tidak mungkin datang kalau tidak diundang. Namun walau awan kehidupan tersebut tidak diundang, ia mampu melingkupi seseorang sampai tahunan, bahkan tak beranjak walau orang tersebut sudah kelimpungan. Angin tersebut hanya menghilang kalau Angin Tuhan diundang untuk menghalau, yaitu Roh kudus .
Manusia membutuhkan angin. Manusia, kalau gerah ia cari angin. Ia akan segera mengambil kipas angin, kebas kanan kebas samping supaya dapat angin. Tetapi meski butuh angin, manusia tidak boleh masuk angin. Perut menjadi kembung dan kepala jadi pusing; berjalan jadi miring-miring, tubuh menggigil ber keringat dingin, sakit.
Roh kudus asalnya dari kata “ruach” yang salah satu artinya ialah angin. Yang satu ini tak membuat kepala orang pening dan pusing, tak membuat jalan orang miring dan tak membuat perut orang jadi kembung. Roh kudus itu justru membuat setiap hati orang riang bukan kepalang, berdendang tak berkesudahan. Melangkah penuh kepastian dan berjuang tanpa takut rintangan. Roh kudus membuat kepala tiap orang enteng sehingga hatinya penuh senandung. Roh kudus tidak membuat perut orang makin kembung, melainkan melenyapkan mendung yang timbul karena penyakit yang menahun.
Roh kudus adalah pendamping tanpa tanding dan Penolong tanpa ujung. Roh kudus itu juga menjadi tabib bagi segala bentuk penyakit. Rohkudus adalah panglima umat Tuhan yang membawa kemenangan di setiap medan perjuangan.
Dalam nats diatas dikatakan, Raja Benhadad, berpikir akan menjadi pemenang. Bagi Benhadad raja Ahab dan Samaria itu tidak masuk hitungan. Benhadad pongah menantang menganggap rendah setiap lawan, Ia tertipu karena hanya focus dengan yg kelihatan. Mata jasmaninya tak mampu melihat Angin Tuhan. Raja Benhadad tertipu karena dominasi congkak yg membutakan sehingga salah mengambil tindakan. Perhitungan yg keliru berakibat Raja Benhadad jadi pecundang. Ia tersandung dan tak lagi mampu bangun. Ia tidak mampu melihat tangan Tuhan yang teracung meluluhlantakkan pasukannya yg besar dan hebat. Kesombonganitu adalah musuh besar yang pasti menjatuhkan diri sendiri.
Kehancuran Benhadad dan pasukannya menjadi pelajaran bagi kita umat Tuhan. Jika orang jauh dari TUHAN, akan mendorong orang TERSEBUT melakukan sesuatu hanya berdasarkan perhitungan matematis dan insting semata. Tetapi org yg takut TUHAN, ia akan dibimbing oleh Rohkudus dan membawanya kepada ‘jalan yg aneh’ tetapi bermuara pada kemenangan. ‘Jalan aneh’ tersebutlah yg dialami Raja Ahab dan Samaria. Orang yg menerima jalan aneh dari Tuhan, dalam pandangan orang tak ada lagi harapan, tetapi oleh Angin Tuhan tersebut ia menjadi Pemenang, Temukanlah ‘jalan aneh melalui hembusan Angin TUHAN’……Haleluyah..Amin (pdt Haposan R hutapea).

Tidak ada komentar:

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...