Jumat, September 02, 2016

BERKHASIAT DAHSYAT

Mazmur 108 :1-32
Dibuatnyalah badai itu diam, sehingga gelombang-gelombangnya tenang (29).
Doa merupakan sarana yang menyatukan kita dengan Tuhan. Melalui doa, kita mengijinkan Tuhan turun dan campur tangan kedalam urusan-urusan kita. Bahkan, melalui doa, kita masuk ke zona atmosfir hadirat Tuhan, suatu zona yang penuh dengan berkat dan kemenangan, lawatan dan tuntunan Tuhan. Puji nama Tuhan
Hidup ini penuh dengan gelombang dan badai, ancaman dan bahaya, disegala ruang maupun waktu. Tak ada tempat yg memastikan kita aman tanpa gangguan. Manusia membutuhkan kepastian tetapi yang ada ialah ketidakpastian. Dimanakah kepastian itu ditemukan dan bagaimanakah cara untuk menemukannya?
Kepastian hidup hanya dapat dimiliki dengan berdoa. Alkitab menjelaskan agar kita memasuki gerbang Tuhan dengan pujian penyembahan dan dengan doa kita. Bagi orang Kristen, berdoa itu sangat mudah. Mudah karena Allah yang kepadaNya kita berdoa adalah Bapa kita. Mudah karena nama Yesus Kristus menjamin doa kita dan Roh Kudus pun membantu kita berdoa. Itulah sebabnya kuasa doa orang percaya itu sungguh luar biasa, sebab sasaran penyembahan dalam doa ada di dalam doa itu sendiri. Doa orang Kristen bukanlah mantra, melainkan ungkapan iman kepada Dia yang sungguh hidup dan berkuasa untuk mengabulkan doa. Doa adalah kunci untuk memperoleh kemenangan. Doa merupakan tiang penopang tubuh, jiwa dan roh manusia. Doa merupakan buah dari keputusan yg  bersumber dari iman. Semua kepahitan hidup, keluh-kesah dan kesedihan dapat terangkat dengan berdoa. Dengan berdoa berarti kita menggulingkan ‘batu’ yang menghimpit kita. Dengan berdoa kita memindahkan beban hidup kita; dan dengan berdoa kita membuka pinta keluar dari kegelapan yg mencoba mengurung kita. Intinya, doa adalah jaminan kekuatan, jalan utk keluar serta pintu pencerahan untuk setiap orang. Intinya, tidak ada mujizat tanpa doa. Banyak berdoa banyak berkat, tidak berdoa tak ada berkat. Pilihlah berkat dengan banyak berdoa.
Dalam perjalanannya, bangsa Israel gagal masuk untuk menikmati berkat Allah. Mengapa mereka gagal? Bangsa itu gagal karena mereka tak punya iman dan dan hal itu membuat mereka tidak rindu berdoa. Mereka merasa terlalu rendah kalau berdoa. Menurut mereka bedoa itu tak masuk logika. Mereka lupa, bahwa oleh doa, Allah bekerja! Semua yg tak mungkin menurut manusia, menjadi mungkin karena berdoa.
Ombak yang ganas dan badai yang dahsyat seperti badai Sandy di Amerika Serikat akan berlalu begitu saja bagi orang yang tekun berdoa. Mari, jalani hidup ini dengan setia berdoa. Doa itu penuh kuasa, sebab itu berdoalah! 

Tidak ada komentar:

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...