Senin, Desember 24, 2012

SEMANGAT NATAL

Matius 2: 1-12

Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyaan dan mur (matius 2:11)

Jika kepala pemerintahan berkunjung kedaerah, di sana pasti terjadi kesibukan yang luar biasa. Setiap jalan yang akan dilalui menjadi mulus, rapi, dan resik. Sepanjang pinggir rute jalan yg akan dilalui pasti menjadi semarak dengan umbul-umbul yang ber-aneka warna serta spanduk ucapan “Selamat Datang” terbentang di tempat yang strategis. Belum cukup dengan itu, anak-anak sekolah serta pegawai pemerintah daerah diwajibkan berdiri menjadi “umbul-umbul hidup” untuk menyambut hadirnya sang pemimpin. Panas teriknya matahari, hujan serta angin kencang bukan menjadi alasan tidak ikut eforia penyambutan tersebut. Sorak sorai bak suara orchestra  bergema membahana, lambaian bendera kecil ditangan kanan bagai konduktor yg mengatur ritme dan nada. Semuanya dilakukan untuk menyenangkan yang sedang datang yaitu sang pemimpin yang katanya sudah berjuang melindungi serta membuat mereka sejahtera.  Luarbiasa......!

Hari ini kita kembali merayakan Hari Natal. Apa yang harus kita perbuat menyambut hadirnya Raja segala raja yakni Tuhan Yesus Kristus itu? Kita perlu meniru yang dilakukan para Majusy seperti yg dikatakan Nats diatas: “maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat anak itu bersama Maria, ibunya, lalu sujud menyembah Dia. Mereka membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepadanya...”. Orang Majus datang dan menyembah kemudian memberi persembahan yang terbaik. Mereka percaya, mereka taat  kemudian bertindak.  Sebagai org yg percaya, perayaan Natal kita tidak boleh hanya sebatas eforia saja. Perayaan Natal harus menjadi sebuah awal pertobatan, kemudian berlanjut kepada sebuah perubahan. Dengan kata lain, kalau sebelum Natal sudah mulai tobat, jangan setelah merayakan Natal, justeru  tambah kumat, tragis dan sia-sia perayaan itu...........!!!!
Berbuat sesuai dengan semangat Natal berarti bertobat, hidup bersih dan kudus. Pertobatan berarti juga  merupakan sebuah  perpalingan kepada anugerah Tuhan Yesus Kristus dan menyambutnya dengan iman. Mengapa harus bertobat? Karena tanpa pertobatan tidak mungkin manusia berkenan kepada Allah, sebab Dia kudus adanya (imamat 19:2) sementara manusia penuh dengan dosa (I Yohanes 1:8)

Jika masyarakat didaerah membuat segala sesuatu indah dan bersih guna menyenangkan hati pejabat yang datang, maka sebagai warga Kerajaan Sorga saat menyambut kedatangan RAJA, kita dituntut membersihkan diri dari segala kecemaran jasmani dan rohani (2 Korintus 7:1) Kita dituntut memperbaharui komitmen diri utk setia meninggikan Sang Raja yang terbukti sudah mengaruniakan berkat besar yaitu keselamatan, kesejahteraan serta rasa aman yang jauh melampaui rasa aman yg diberikan penguasa sebuah pemerintahan. Artinya, Setiap usaha untuk Memegahkan diri harus segera kita lenyapkan. Dengan demikian, Natal menjadi sangat menyenangkan dan sarat arti.  

Semangat Natal adalah semangat perubahan. Semangat untuk meraih prestasi sekaligus menjaga reputasi. Mari kita tingkatkan iman dan kapasitas serta integritas diri. Selamat Hari Natal, Tuhan Yesus Kristus Memberkati, Amin. 

Tidak ada komentar:

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...