Minggu, September 15, 2019

DAMPAK DAHSYAT SEBUAH KEBERSAMAAN

Sungguh alangkah baiknya sungguh alangkah indahnya apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun. (Mazmur 133:1)
Hidup yang damai, rukun dan harmonis merupakan impian setiap orang. Dengan damai dan rukun, orang dapat berpikir cerdas, bekerja dengan nyaman dan berkomplentasi dengan tenang. Namun keadaan seperti itu, semakin hari semakin langka. Damai dan rukun hilang dari lingkungan sosial masyarakyat, keluarga, bahkan dari lingkungan gereja. Damai dan rukun hilang, nilai kasih, kebersamaan serta toleransi lenyap. Penyebab utamanya ialah mewabahnya gaya hidup modern. yakni gaya hidup individualistis, rivalitas dan asosial.
Dalam nats diatas, raja Daud mengungkapkan situasi keluarga dan bangsanya yg sedang menghadapi ancaman besar. Kerajaannya terancam pecah, sementara dilingkungan keluarga mulai timbul benih-benih permusuhan. Sebab itu pemazmur sangat merindukan rakyat dan keluarganya memahami dampak besar hidup yang rukun. Sebab itu raja Daud menggambarkannya seperti minyak urapan dan embun gunung yang menyegarkan, yaitu:

Pertama, minyak yang baik. Minyak yang baik adalah minyak urapan yang langka sekaligus mahal. Minyak tersebut dituangkan ke atas kepala Harun saat pelantikanya sebagai imam. Dengan minyak itu seorang Imam ditahbiskan dan diurapi sekaligus disucikan untuk menjalankan tugas pelayanan.  Saat minyak tersebut dituang, bau yg semerbakpun akan tercium disekeliling. Demikian juga situasi jika kita hidup damai dan rukun. Tubuh kita sehat, hati kita senang jiwa kita teduh. Kita jadi berkat bagi orang yang lain. Kehadiran kita akan membawa pengaruh positif.

Kedua, embun gunung Hermon. Puncak gunung Hermon ditutupi salju sepanjang tahun, sementara daerah di sekitarnya sangat kering. Oleh karena itu embun dari gunung hermon tidaklah mungkin mencapai bukit Sion yang dibatasi oleh lembah dan kering. Namun di sinilah rahasinya, yaitu semua dapat terjadi hanya karena Tuhan. Demikianlah juga dengan kerukunan, Kalau Tuhan sudah hadir didalam kehidupan seseorang, maka segala bentuk penghalang terciptanya damai dan rukun akan mudah ditinggalkan. Harmoni akan tercipta dan berkat pun otomatis akan berlimpah. Kemudian setiap orang termotivasi untuk membuka diri menerima sesama dan rindu mengerti orang lain. Konkritnya, Hidup yang saling menghargai tercipta karena semua sama-sama menyadari diri sebagai mahluk Tuhan yang memiliki potensi-potensi khusus sekaligus memiliki kebutuhan-kebutuhan khusus pula. Itulah sebabnya Paulus berkata, “bertolong-tolonglah kamu menanggung bebanmu!” (Galatia 6:2). Artinya, dalam sebuah komunitas selalu ada yang sanggup memberi pertolongan dan sebaliknya selalu ada orang yang membutuhkan pertolongan. Oleh sebab itu gaya hidup individual dan eksklusivisme harus disingkirkan supaya kebahagiaan akibat kerukunan dapat dinikmati bersama. Itulah makna kekristenan sejati seperti yang Tuhan Yesus firmankan “..... supaya mereka menjadi satu, sama seperti kita adalah satu” (Yohanes 17:22).
Saudara! Kerukunan itu sangat penting dan menentukan. Kerukunan itu mudah tetapi sulit, sulit tetapi mudah!! Namun, bersama Tuhan Yesus Kristus dan dengan dilandasi pemahaman berlimpahnya berkat dibalik hidup damai dan rukun, kita akan mudah mengusahakan dan mewujudkannya, AMIN.

Doa: Tuhan Yesus Kristus, tolonglah aku supaya mampu melepaskan setiap penghalang bersekutu bersama orang lain, Amin

Shalom saudaraku yang diberkati Tuhan Yesus Kristus.
Jika saudara rindu mengembalikan milik Tuhan untuk membantu pelayanan kami, kirimkan Persembahan anda ke rekening GBI Aletheia Pamulang di BCA nomor: 4731438557, a/n Tenni kimin/Haposan. (Bukan nama peorangan)

Jika saudara menyadur renungan ini untuk warta gereja, secara etis teologis anda tentu rindu untuk saling memberkati dengan membantu pelayanan kami, sebab kami masih ber- ibadah di RUKO sewa, Tuhan Yesus Memberkati.

Tidak ada komentar:

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...