Minggu, Juli 07, 2013

T e r s e n y u m l a h

2 Korintus 2:1-11
Supaya  iblis jgn beroleh keuntungan atas kita, sebab kita tahu apa maksudnya (ayat 11)
Ada dua bentuk karakteristik Kristen yang tidak disukai oleh Iblis, yaitu bertekun berdoa dan hidup berpulih dengan orang lain. Untuk karakter Kristen seperti ini, Iblis bekerja keras dengan segala daya dan muslihat, merusak hubungan manusia dengan Tuhan-nya dan hubungan manusia dengan sesamanya. Itulah sebabnya kita sering merasa semakin rajin bersekutu semakin tinggi gesekan dan semakin dekat Tuhan semakin banyak tantangan (1Pet 5:7, 1Kor 10:13). Rasul Paulus menyadari hal itu sehingga dia mengingatkan jemaat Tuhan di Korintus agar senantiasa menjaga kebersamaan, meningkatkan kerukunan dan semakin rajin kepertemuan ibadah (Ibr 10:25-26).
Mengapa iblis tidak menyukai orang yang tekun berdoa dan yg berpulih dengan sesamanya?
Pertama, Iblis tidak menghendaki orang bertekun dalam doa karena doa merupakan salah satu senjata utama manusia untuk melawan segala godaannya. Orang yg hidup dalam doa, berarti hidup dlm iman. Hidup dalam iman, berarti Tuhan bersama-sama dengan kita dan kita di dalam Tuhan. Dan jika kita bersama-sama dengan Tuhan, firmanNya berkata: tidak ada lagi lawan kita,  Haleluyah! (Yoh. 17:12; Roma 8:31)Kedua, Iblis tidak suka kepada orang yang berpulih dengan orang lain karena melaluinya manusia itu telah mendapat tempat untuk berbagi rasa, untuk tolong menolong, serta teman untuk bersekutu menyembah Tuhan. Orang yang memiliki teman utk berbagi berarti sedang menikmati kesejatiannya sebagai manusia. Dengan bersekutu kita kuat sebaliknya dengan hidup sendiri kita tidak berdaya.
Ketika Iblis melihat Tuhan menjadikan seorang penolong untuk Adam, maka yg pertama dilakukan iblis adalah merusak persekutuan Adam dengan Hawa (Kej. 3:9-14). Iblis mengetahui, bahwa orang yang hidup sendiri merupakan mangsa yang mudah untuk ditelan, tetapi orang yang bersekutu erat bagaikan tali tiga lembar yang sukar diputuskan (Pengkhotbah 4:9-12)
Hidup yang berkemenangan dimulai dengan pulihnya hubungan kita dengan Tuhan dan dengan sesama. Namun semakin intim kita bersekutu dengan Tuhan, iblis senantiasa mendakwa kita dengan membisikan kejahatan kita. Dan semakin hangat hubungan kita dengan sesama, iblis semakin giat mengingatkan kesalahan kita terhadap orang lain dan mempertontonkan dosaorang lain kepada kita. Hal itu sering membuat kita serba salah dan putus asa yg mengakibatkan lumpuh rohani. Kita mulai menutup pintu kepada orang lain kemudian dikuasai benci dan antipati. Kita mulai berpikir tidak ada guna bersekutu dengan Tuhan dan tidak ada manfaat bersekutu dengan seseorang.
Saudara, jika perasaan dan pikiran seperti itu mulai menguasai hatimu: waspada dan bertobatlah. Cobalah memberi senyuman sambil menyadari bahwa Tuhanpun tersenyum melihat kesetiaanmu. Teruslah menyerukan  nama Tuhan Yesus, maka saudara akan menikmati kemenangan sekaligus menikmati kesejatian sebagai manusia  (Yakobus 4:7-10), Amin.

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...