Lukas 1:67-79
oleh rahmat dan belas kasihan dari Allah kita, dengan mana Ia melawat kita (78)
Dunia ini indah tdk ada tandingannya. Keindahannya
semakin sempurna karena Tuhan menempatkan manusia bermukim
didunia. Manusia dirancang menjadi rekan
sekerja Allah utk mewujudkan Visi-Nya. Manusia mulanya sarat damai dan bahagia, tiada lapar maupun dahaga. Namun kemudian
manusia itu membawa bencana dengan
merusak ciptaan Tuhan yg indah. Karena perbuatan tersebut, berbagai bencana pun melanda. Banjir dan
longsor merajalela merengggut nyawa berjuta
manusia. Manusia yang dulu segambar
Khalik-Nya, kini menjadi segambar dengan seteru-Nya, tragis!
Masih adakah
harapan bagi manusia?
Allah
perduli dengan manusia! Dia menghampiri
dan menyapa manusia. Dia membuat Natal sebagai wujud penyataan-Nya yang memulihkan. Di dalam
Natal Allah bertindak dan menyatakan diri. Natal adalah pemulihan harkat dan
martabat manusia. Momentum natal merupakan fajar pengharapan dambaan setiap insan disepanjang zaman. Setelah sekian lama manusia menjadi pecundang kegelapan, melalui natal manusia menerima kuasa pembebasan. Didalam
Natal, Allah melawat manusia. Di dalam Natal Dia memberikan kuasa supaya
manusia mampu mengalahkan setiap bentuk penghalang dan menjadi pemenang, Haleluyah!
Saudara…,
Natal berarti berpihak kpd kebenaran sekaligus berkomitmen utk keadilan. Esensi
Natal berarti perduli kpd mereka yg tertindas dan solider utk mereka yang
terabaikan. Itulah wujud kemenangan yang sesungguhnya.
Di
perayaan Natal tahun ini bahkan disetiap waktu, Tuhan Yesus Kristus kembali mengingatkan gereja-Nya agar berubah
dari cara bergereja yg menyimpang. Bersikap kritis terhadap materialisme yang merasuk gereja serta menghalau pembinasa keji yang mulai berdiri ditempat kudus. Di
perayaan Natal malam ini, kami mengundang saudara utk menggapai Visi Tuhan yg Universal:
“kemuliaan bagi Allah ditenpat maha tinggi dan damai dibumi”. Aplikasinya ialah: Yg menggelandang hrs dibuat perteduhan, yg lapar harus diberi makanan. Mereka yg ngin berjuang ditengah keterbatasan harus ditopang dan diberdayakan hingga mampu mandiri dan sejahtera.
GBI
Aletheia Pamulang, menerima Visi yg jelas dan transformatif, yaitu “Membangun
Anggota Jemaat yang Siap menjawab tantangan zaman” . Kami dipanggil membangun pribadi anggota jemaat, bukan gedung dan menjadi menara babel modern. Kami dipanggil membangun organisasi yg majemuk, bukan tunggal yg bermuara otoriter. Kami dipanggil membuat perbendaharaan jemaat yang transfaran bukan yang tersembunyi. Itulah sebabnya kami mengajak saudara untuk
bersama membawa perubahan kepada mereka yaitu setiap orang Kristen yang tidak berdaya. Menghimpun mereka untuk tujuan bersama. Eccllesia reformata ebcclesia reformanda. Kami berdoa supaya
Tema Natal “ Yesus Kristus datang Membawa
Pemulihan”, Menjadi komitmen bersama sekaligus menjadi momentum terwujudnya sebuah gerakan perubahan
yg akhirnya bermuara pada sejahtera bagi umat Tuhan.
Selamat
Natal 2013 dan Selamat Menyongsong Tahun Baru 2014.
Tuhan
Yesus Kristus Memberkati.
Doaku menyertai saudara: Pdt haposan Hutapea STh, MA
Jika anda diberkati melalui renungan ini dan rindu membantu Rencana Pengadaan Gedung GBI Aletheia Pamulang, kirimkan Donasi anda ke BCA 0671025708