2Tawarikh 29: 3-36
Pada tahun pertama pemerintahannya,
dalam bulan yang pertama, ia membuka pintu pintu rumah Tuhan dan memperbaikinya
(ay 3).
Banyak orang hidup tanpa gairah. Mereka merasa hidupnya tidak ada arti karena merasa masa depannya suram tidak pasti, akibatnya mereka dikuasai
rasa takut yang tak jelas, gelisah dan cemas. Mereka memandang orang lain penuh
curiga, menutup pintu terhadap ajakan berbuat kebajikan dan cenderung bertindak nekad
dan mencari jalan pintas.
Mengapa banyak orang bertindak
seperti itu? Factor utamanya pasti berhubungan dgn pemahaman org tersebut mengenai arti hidup dan pemahaman diri yg keliru tentang tujuan Tuhan terhadap hidupnya. Itulah sebabnya setiap orang
perlu berteduh diri dihadapan Tuhan.
Raja Hizkia menyadari hal
itu. Dia percaya, kehadiran Tuhan dalam segala tugasnya akan membuat hari-hari yang dilaluinya menjadi hari yang indah
penuh kesaksian karena dipenuhi keajaiban campurtangan Tuhan. Oleh sebab itu
sejak hari pertama dilantik sebagai raja,
Hizkia mencari Tuhan dan kehendak-Nya. Hizkia mengambil keputusan yang tepat
dengan memuliakan Tuhan yang mengangkatnya menjadi raja (2 Tawarkh 29:3-4). Alkitab
menyaksikan Hizkia berhasil dan bahagia. Tindakan
Hizkia tersebut menjadi petunjuk yg jelas kepada setiap orang percaya disegala tempat, jika
kita mengutamakan Tuhan, kita akan dibuatNya menjadi yang utama. Itulah
sebabnya Alkitab mengajarkan umat Tuhan untuk mempersembahkan yang utama kepada
Tuhan. Contoh, Hari Minggu hari pertama disetiap minggu, kita pake untuk
beribadah. Saat bangun pagi hari, yg pertama kita harus lakukan ialah mencari
Tuhan dan kerajaanNya (Mat 6:33). Penghasilan pertama juga harus dipersembahkan
kepada Tuhan (Amsal 3:9-10). Anak sulung harus diprioritaskan menjadi Pelayan
Tuhan (Kel 13:2). Artinya, dengan mengutamakan Tuhan, kita bebas dari rasa
cemas dan was-was sebab masa depan kita terjamin, haleluyah!!.
Sebagai orang Kristen, kita bersyukur karena masa depan kita
dijamin oleh Tuhan. Mari kita singkirkan perkataan “aku tidak punya waktu buat
Tuhan dan pekerjaan-Nya”. Kita harus sadar, bahwa Tuhan lah yang menciptakan waktu sekaligus
mendominasi dan berdaulat terhadap waktu. Segala seuatu yg kita kejar
didunia ini menyita waktu kita, tetapi jika kita memberi waktu kepadaNya, maka Tuhan
akan membuat kita memiliki waktu yang berlimpah-limpah. Ingatlah, Tuhan itu
Maha berdaulat, termasuk tentang waktu. Jika DIA berkehendak, Tuhan sanggup
mengambil waktu kita sekaligus rindu menambahkan waktu buat kita, haleluyah!!!.
Saat akan memulai tugas
pemerintahannya, Raja Hiskia mengutamakan Tuhan. Dia memikirkan segala sesuatu
yang berkaitan dengan rumah Tuhan dan memikirkan hidup para pelayan yang
menjalankan tugas pelayanan tersebut. Raja Hizkia menunjukkan kepada kita rahasia
keberhasilan yang paling utama. Mengutamakan kehidupan rohani merupakan
sebuah rahasia ilahi guna kehidupan yang lebih baik. Dan rahasia tersebut sudah diwartakan Tuhan sejak dahulu kala,
tetapi ditolak oleh dunia.Tuhan Yesus Kristus memberikan rahasia utama tersebut, karena DIA sayang kepada kita. Dengan menerapkan rahasia Ilahi tersebut, semuanya menjadi mudah. Itulah metode yang dirancang Tuhan yang aktual sepanjang zaman. Sebab itu, mari kita pakelah metode ilahi dan tolaklah metode
dunia, Amin.