Minggu, Juli 06, 2014

Bahagia di dalam perbedaan

Hakim-hakim 16:4-22
“tetapi tidaklah diketahuinya, bhwa TUHAN telah meninggalkan dia (ayat 20)
Saat pria dan wanita jatuh cinta, hidup mereka ceria dan sarat dengan gairah. Wajah berseri, mulut  penuh senandung, senyum bahagia tersipul! Sang pria berkata: “Alangkah cantiknya pacarku!”. Dan si Gadis juga berujar “Alangkah tampannya pasanganku!”. “Kalau aku dekat dia, tubuhku gemetar tak tahan. Bersama dia, hidup terasa bermakna”. Kami cocok, aku kepingin kawin, makan batu pun tak masalah!", hehe!! 
Sejak dari taman Eden Tuhan telah menanam didalam diri pria dan wanita suatu perasaan “Tanpa dia aku belum lengkap”. Artinya pria dan wanita dirancang untuk hidup berjodoh berpasangan sekaligus untuk berbahagia. Namun dari taman Eden pula awalnya hubungan pria-wanita itu rusak. Dari saling memuji, mereka saling mencaci. Dari saling percaya, menjadi saling curiga. Dari ingin saling menyenangkan, menjadi saling memperalat. Semuanya karena dosa. 
Simson adalah seorang pria yang cenderung dikuasai sifat pemuasan diri. Hubungannya dengan Delila  dibangun berdasarkan ketertarikan fisik dan hawa nafsu. Simson tidak perduli dengan satu iman dan kesucian. Dia tidak kritis dengan karakter dan kepribadian pasangan. Simson hanya ingin menikmati madu asmara. Didalam nats diatas dikatakan, Simson “Jatuh Cinta” (ayat 4), tetapi cintanya hanya berdasarkan daya tarik fisik saja. Nasibnya tragis, rumah tangganya hancur, tak ada keturunan. Terhina. 
Hubungan suami-isteri yang harmoni tidak akan tercipta jika dibangun hanya berdasarkan daya tarik fisik saja. Demikian juga rumah tangga yang dimulai dengan cara yang salah. Rumah tangga harmonis hanya dapat dibangun  dari kesatuan iman, saling pengertian, kepribadian yang bermoral tinggi, serta kesediaan untuk menyatu antara yang satu dengan yang lain serta bersama-sama membangun mezbah dalam sebuah persekutuan keluarga, (Mazmur 127:1). Itulah sebabnya setiap pria dan wanita yang ingin menikah harus bertobat, dewasa iman dan membangun dan mempertahankan kekudusan.
Simson mencoba hidup dengan gaya hidup pemuasan diri, jauh dari ketetapan Tuhan. Sebuah keputusan yang keliru. Tuhan tidak senang terhadap orang yang mempermainkan kemurahan-Nya (Roma 2:4-8). Tuhan  berfirman “Kuduslah kamu sebab Aku TUHAN Allahmu kudus” (Kel 2:19). Artinya, Tuhan  menentang keras pria dan wanita yang hidup didalam kegelapan. Orang yang gaya hidupnya terus menerus menolak kedaulatan Tuhan akan menuai penghakiman. Rumah tangganya akan kacau, rejeki ngacir, dan jauh dari hidup bahagia. Tuhan menghendaki, setiap  rumah tangga  mengakui kedaulatan -Nya, sebab sangat menyedihkan jikalau hidup tanpa Tuhan (Kolose 3:12-16). Tuhan menghargai kebebasan manusia, tetapi Dia akan menuntut pertanggung jawaban manusia di dalam kebebasannya itu. 
Setiap orang yang menikah pasti ingin  berbahagia, harmonis dan diberkati. Bagaimana caranya? Ppernikahan itu dapat diibaratkan seperti petani yang menanam tanaman di ladang. Supaya tanaman itu tumbuh dan kuat berbulir banyak, dibutuhkan pupuk sebagai vitamin, disediakan air supaya segar, dan juga membutuhkan sinar matahari. Tanaman harus dirawat setiap hari. Demikian juga pernikahan, supaya harmonis, lestari dan bahagia harus dirawat!!! Dirawat dengan kasih Tuhan. Perawatan tersebut harus dilakukan seumur hidup dan dilakukan oleh pria dan wanita yang menikah tersebut. Dua pribadi yang berbeda harus berjuang supaya semakin cocok. Sebab Tidak ada suami istri yang cocok! Dan untuk dapat hidup bahagia didalam ketidak cocokan tersebut, dibutuhkan pengorbanan seperti Kristus berkorban. (Efesus 5:22-32, Filipi 2: 3-9) 
Saudara......., satu-satunya solusi untuk menikmati rumah tangga harmonis dan diberkati adalah dengan hidup kudus dan membuat Tuhan hadir selalu diseluruh kehidupan suami dan isteri. Dan supaya Tuhan hadir, suami isteri dan seisi keluarga harus giat beribadah dan selalu mengucap syukur. Itulah rahasia Bahagia dalam perbedaan, amin. (doaku menyertai saudara, Pendeta HR Hutapea STh, MA)

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...