Minggu, Juli 27, 2014

KATAKAN DAN LAKUKANLAH

(I Yohanes 2:1-17)
“Barang siapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintahNya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran.”. (I Yohanes 2:4)
Taat kepada firman Allah merupakan bukti pengenalan kepada Allah yang berfirman, sekaligus bukti orang tersebut dipenuhi kasih Allah. Orang yang seperti ini selalu menyadari, perkataan tanpa perbuatan hanyalah sebatas wacana yg tak bermakna,! Banyak orang berkata: saya mengenal Kristus, itu bagus,!! tetapi jika hanya pengakuan saja tanpa perbuatan, itu disebut dusta semata. 
Apakah yang dimaksud dengan pengenalan itu? Pengenalan memiliki unsur perjumpaan yang terus berkembang menuju keakraban. Ada tegur sapa, ada tatap muka, ada percakapan. Yohanes memberi pemahaman tentang hubungan yang sangat dalam antara Yesus Kristus dan orang percaya. Yohanes mengajak kita untuk mendalami apa yang menjadi makna dan kewajiban serta hak kita sebagai orang yang mengenal Allah. Pengenalan kepada Yesus berarti melibatkan Yesus sebagai Juru Selamat. Pengenalan mancakup hubungan pribadi, yakni hubungan dengan Dia sebagai Juru Selamat, hubungan dengan Dia sebagai Tuhan, dan hubungan dengan Dia sebagai sahabat. Kita mengenal dia sebagai Allah yang Maha Besar, tetapi juga mengenal Dia sebagai Bapa yang rahmani. Pengenalan akan Allah berarti menuruti Firman-Nya, dan hidup seperti Kristus hidup. Orang yang mengenal Allah pasti mengasihi saudaranya, sedangkan orang yang membenci saudaranya pasti tidak mengenal Allah yang Maha Kasih.
Orang Kristen dipanggil menghargai semua orang dan menganggap semua orang itu penting. Dalam ayat 15 dan 16, Yohanes mengajak kita untuk waspada terhadap godaan untuk lebih condong kepada dunia. Sebab hal itu merupakan langkah awal penolakan terhadap kehendak Allah dan memandang keliru  kepada sesama. Orang yang lebih condong kedunia akan cenderung memandang sebagian sesama sebagai  alat  dan sebagian lain sebagai ancaman. Godaan untuk menguasai dunia demi kepuasan hawa nafsu akan membuatnya menghalalkan segala cara. Itulah sebabnya setiap orang Percaya perlu wasapada terhadap motiv dalam melakukan sesuatu serta orientasi hidup yang dianutnya.
Ada dua alasan mengapa kita perlu waspada, yaitu: Pertama, karena itu merupakan alat iblis menjatuhkan manusia seperti ia menjatuhkan Hawa (Kejadian 3:1-7), dan memakainya juga untuk mencobai Yesus Kristus (Matius 4:1-11).
Kedua, supaya keinginan daging tersebut tidak menjadi keinginan kita yang utama. Karena kita adalah orang yang percaya, cirinya ialah memiliki pengendalian diri serta murah hati. Sebab orang yang mengenal Allah mengasihi Allah, melakukan kehendakNya dan memiliki hidup yang kekal. AMIN.


Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...