Minggu, April 19, 2015

KITA DIJAMIN ALLAH, HALELUYAH !!

                                 Kita dijamin Allah, Haleluyah!!                            
                                      Kejadian 15:1-21
Kemudian datanglah firman Tuhan kepada Abram dalam suatu penglihatan: “janganlah takut, Abram, Akulah perisaimu; upahmu akan sangat besar” (ayat 1)
Takut adalah awal kegagalan. Karena takut orang berhenti, tidak mau memulai dan tidak berinsiatif. Di dalam takut iman hilang, hati menjadi tawar, mudah gelisah dan setan pun semakin merajalela. Itulah sebabnya firman “ jangat takut “ merupakan kalimat yang dominan didalam Alkitab. Saat ini zaman modern, zaman dimana semuanya serba mudah, canggih, cepat. Namun dizaman yang modern ini banyak hal membuat manusia takut. Tidak punya uang takut, banyak uang takut. Taruh uang dibawah bantal takut, taruh di bank takut, keluar rumah takut, didalam rumah, takut. Rasa takut menyerbu dari berbagai arah. Semua yg dulu dianggap aman, kini penuh ancaman.
Abram bapa orang beriman itu mengalami hal yang sama. Abram takut terhadap banyak hal. Dia takut tidak punya keturunan, takut hartanya yang banyak akan diwarisi oleh pembantunya. Rasa takut seperti yang dirasakan Abram ini juga melingkupi banyak orang percaya. Rasa takut itu membuat orang beriman menjadi ragu terhadap Tuhan yang di imani.
Apa yang hasrus kita lakukan supaya takut itu tidak menghalangi kita. Melalui firman Tuhan kepada Abram kita diajar cara mengalahkan rasa takut itu, yaitu...
Pertama, Abram percaya kepada firman yang didengar dan kepada firman yang tampak melalui penglihatan (ay 4-6). Saat firman disampaikan dan saat penglihatan ditampakkan, Abram percaya, kemudian rasa takutnya lenyap. Salah satu alasan kita beribadah ialah untuk mendengar firman Tuhan. Tujuannya ialah agar iman kita tumbuh, kuat. Dengan mendengar firman kita kembali menyadari keberadaan dan kekuasaan Allah. Dan melalui firman tersebut kita kembali diingatkan janji penyertaan dan pemeliharaan Allah. Kecemasan berubah menjadi kepastian, kesesakan berubah menjadi kelegaan. Itulah sebabnya saat firman disampaikan, kita beri waktu, hati, pikiran dan konsentrasi kita. Ingat, Setan bekerja keras saat firman disampaikan. Setan itu menggerakkan kita supaya menutup hati. Setan mengajak kita berpaling ke gadget dan medsosnya untuk merampas pikiran kita. Itulah sebabnya gadget harus dimatikan saat beribadah. Kita bersyukur lahir dan hidup dizaman modern dengan tohnologi komunikasi yang canggih. Modernisasi diberbagai asfek membuat hidup kita menjadi sangat mudah. Tetapi ingatlah, produk modernisasi juga menjadi berhala modern yang membuat kita silau dan dicelakakan. Semakin modern zaman dan semakin canggih peralatan, semakin canggih juga cara setan bekerja.
Kedua, Abram dengan totalitas taat melakukan firman yang didengarkan (ay 7-11). Tuhan  meminta lembu betina, bukan lembu jantan. Selain dagingnya empuk sebentar lagi akan masuk usia kawin dan menghasilkan anak-anak lembu. Lembu betina muda yang harus dipersembahkan Abram adalah simbol persembahan terbaik. Abram tidak menawar, tetapi taat. Secara logika Abram mungkin lebih menghendaki korban lembu jantan. Dan isterinya Sarai mungkin berpikir sama.  Tetapi sebagai suami dan sebagai kepala keluarga, Abram sadar, jika dia taat, hartanya akan bertambah banyak, isterinya sehat bahagia dan perkenanan Tuhan akan semakin berlimpah. Abram sadar, ketaatan keluarga dimulai dari ketaatan seorang suami sebagai kepala. Sama seperti pembusukan dimulai dari kepala, demikian juga keberkatan bermula dari kepala.  
Mempersembahkan yang terbaik merupakan salah satu cara menjaga sumber rezeki, cara memelihara berkat yang kita dapat dan cara mengundang berkat yang lebih besar. Mempersembahkan dengan berkorban merupakan bukti mempercayai pemeliharaan Allah sekaligus cara terbaik melenyapkan ketakutan. Peristiwa saat banyak rezeki, kemudian lenyap tanpa kita sadari, dan hasil besar yang sudah didepan mata tetapi tiba-tiba lenyap tanpa sebab yang jelas, dapat kita buat sebagai cermin yang  memotivasi untuk lebih sungguh-sungguh taat pada firman Tuhan yang kita dengarkan. Abram taat dan dia mngalami muzizat. Kandungan isterinya sehat di jamah Tuhan dan menghasilkan keturunan.
Setiap isteri harus mendorong suaminya agar tobat dan taat firman Tuhan. Hal itu sangat berdampak besar kepada dirinya sebagai isteri dan kepada anak-anak dan masa depan rumahtangganya. Dan seorang suami harus mengajar isterinya supaya tobat dan lebih taat karena dengan demikian suami membentuk isterinya sebagai penolong yg hebat  bagi dirinya. Intinya, suami yg tobat dan taat  akan menghasilkan isteri yang saleh dan sehat seperti Sarai dan isteri yang taat dan tobat akan membawa andil yang besar dan yang berhasil dahsyat seperti Abram (ay 18-21) Jangan takut tetapi taat dan percayalah, sebab Tuhan Yesus Kristus yang Mahakuassa menjamin hidup kita. Nikmatilah berkat besar dengan lebih tobat dan lebih taat (Matius 3:8-10). Amin. ( Pdt H R Hutapea, STh, MA ).


Tidak ada komentar:

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...