Sabtu, April 25, 2015

YAKINLAH !!

                                       Tuhan itu Ajaib, Percayalah !!                             
        Kejadian 17:1-27
“.Mungkinkah bagi seorang yang berumur seratus tahun dilahirkan seorang anak dan mungkinkah Sara , yang telah berumur Sembilan pulluh tahun  tahun iu melahirkan seorang anak?”
Jawaban dari nats diatas ialah “tidak mungkin!”. Dahulu, sekarang dan besok hal itu tidak akan mungkin. Namun apa yang tidak mungkin bagi manusia, bagi Tuhan semuanya mungkin, Haleluyah!! Bagi Tuhan tak ada yang mustahil demikianlah sabda Malaikat (Lukas 1:37). Hal yang sama di maklumatkan Tuhan Yesus Kristus (Markus 11:23-24). Salah satu rahasia kegagalan orang sehingga tidak memiliki spiritualitas yang baik ialah selalu menaklukkan firman Tuhan dibawah akalnya. Abram, orang yang beriman itu melakukan hal yang sama. Saat Tuhan bersabda, Abraham tertawa ragu. Dia melihat tubuhnya yang tua dan isterinya yang sudah sepuh layu. Sabda Tuhan itu banyak yang tak masuk akal manusia. Dan itulah salah satu sifat Tuhan. Jalan dan pikiran-Nya melampaui akal dan pikiran manusia. Tetapi didalam ketinggian jalan dan pikiran-Nya, kita melihat dan mengakui kebesaran-Nya (Yesaya 55:8-9). Oleh sebab itu kita perlu mendeteksi perasaan-perasaan yang sering membuat kita meragukan firman Tuhan. 
Perasaan seperti apakah itu?
Perasaan ragu. Dalam nats hari ini, firman Tuhan memerintahkan supaya kita meninggalkan segala bentuk keraguan. Ragu adalah salah wujud keduniawian. Kerohanian seperti itu menghambat mujizat dan campur tangan Tuhan. Pola hidup duniawi akan senantiasa menimbulkan masalah oleh sebab itu harus disunat. Semua harus disunat. Tidak boleh ada kompromi. Sunat melambangkan pembersihan dari segala kenazisan. Kenazisan adalah dosa dan esensinya adalah duniawi. Sebab itu harus dikerat kemudian dibuang. Saat Abram taat, Tuhan mulai merealisasi janji-janji-Nya. Sikap Abram yang segera taat dan melakukan firman Tuhan  layak kita teladani. Jika ingin lebih dalam menikmati janji-janji Tuhan, konsistensi komitmen serta kualitas persekutuan yang menghasilkan buah  harus direalisasikan.
Perasaan Takut. Takut itu bagai beban berat dipundak kita. Perasaan takut itu Menghambat gerak dan  pandangan kita sehingga tidak menemukan jalan yang rata. Takut membuat kaki kita terantuk, membuat kita terjatuh dan dikuasai masalah. Intinya, takut adalah awal kegagalan. Karena takut, orang berhenti tidak berani berinsiatif. Di dalam takut iman hilang, hati menjadi tawar. Itulah sebabnya firman “ jangat takut “ merupakan kalimat yang dominan didalam Alkitab. Saat ini zaman modern, zaman dimana semuanya serba mudah, canggih, cepat. Namun semakin maju zanman, semakin konpleks pula sumber takut manusia.   
Saat Abraham dilawat Tuhan, dia bertindak. Takut dan ragu lenyap. Atmosfir sorgawi melingkupi. Dia mengalami perubahan spiritualitas sekaligus pola berelasi. Ragu menjadi yakin, takut menjadi berani dan akhirnya menjadi berkat besar. Menjadi berkat disegala keadaan, merupakan rancangan Tuhan bagi  setiap umat-Nya. Menjadi berkat dikala senang adalah biasa. Tetapi menjadi berkat dikala susah, merupakan sebuah perbuatan langka.
Hidup yang kita nikmati adalah karunia-Nya. Dilayakkan melayani pekerjaanNya dan terpelihara saat melakukan aktifitas setiap hari adalah berkat Tuhan. Kita mempunyai uang, harta benda, dan hidup sehat adalah anugerah-Nya. Semua adalah anugerah-Nya. Kita hanya dituntut untuk mengakui anugerah tersebut dan menyatakan kepada dunia perbuatannya yang gagah perkasa tersebut. 
Orang duniawi menganggap hidup ini berjalan dengan sendirinya. Mereka berkata, hari berganti hari, malam berganti pagi merupakan rotasi alam yg semestinya terjadi. Itu sudah alami tak ada yang kreasi. Mereka keliru!! Semuanya adalah kreasi Tuhan. Mari kita mengakui  peran dan kuasa kebesaran Allah. Saudara, Tuhan kita itu ajaib, semuanya ada didalam aturan dan dirancang-Nya. Tuhan ingin kita leluasa menikmati berkat-Nya dan menjadi berkat bagi bangsa-bangsa. Mari kita belajar seperti Abraham yang menunjukkan ketaatan kepada firman-Nya, Amin. (Pdt. Haposan Hutapea, STh, MA)



Tidak ada komentar:

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...