Minggu, Mei 17, 2015

Aku orang Kristen yang Hebat

                                                                        MATIUS 5:17-48                          
                                    Kamu telah mendengar firman: mata ganti mata gigi ganti gigi. Tetapi Aku berkata kepadamu:
janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu,…… (Matius 5:38-39)
Dalam pikiran kritis, orang Kristen suka bertanya: Mengapa Yesus Kristus harus membawa ajaran baru?          Mengapa tidak ikut agama Yahudi saja dan mengajarkan Hukum Taurat? Bukankah Hukum Taurat itu sudah 
 cukup? Jawabannya ialah, Tidak Cukup !!
 Saudara, Hukum Taurat membuat manusia tertekan dan berada dibawah kutuk. Sepuluh Hukum itu berbentuk larangan dan  akibatnya menghilangkan ruang gerak manusia. Segala bentuk kesalahan kepada Tuhan harus diganjar  dengan keras dan setiap perbuatan jahat sesama harus dibayar dengan ukuran yang jelas. Nyawa ganti nyawa, bengkak ganti bengkak, patah ganti patah, mata ganti mata, gigi ganti gigi ( Keluaran 21:23-24). Hukum Taurat itu sangat keras tak mengenal belas kasihan sama dengan Hukum dan ajaran Yesus Kristus yang sebenarnya jauh lebih keras dan tegas. Ajaran Yesus kristus tidak hanya menyasar jemaat saja tetapi semua orang Kristen termasuk para hamba-hamba Tuhan. Ajaran Taurat menghukum orang yang sudah berbuat kejahatan, tetapi ajaran Yesus Kristus menghukum semua orang bersalah termasuk orang yang salahnya hanya baru berkata dan berniat jahat. Untuk lebih jelas, ayat renungan hari ini akan memberikan gambaran yang jelas bagi kita mengenai perbedaan ajaran tersebut, yaitu:
ay 17: Taurat berkata, yang membunuh harus dihukum mati. Yesus bersabda: “ yang marah  dan yg berkata kafir harus diadili bahkan yg berkata jahil, harus diserahkan ke dalam neraka yg menyala-nyala. Artinya, meskipun hanya berkata jahat dan dikuasai emosi negative saja, harus dihukum. Olehnya, korbqan persembahanpun tak ada guna, sia-sia!! 
Ayat 27: Taurat berkata:” Orang yang berzinah harus dihukum mati!”. Tetapi Yesus ber Sabda: Bukan hanya yang sudah berzinah saja yg harus dihukum, melain setiap lelaki yang memandang perempuan dan berpikir tidak senonoh kepadanya, harus dihukum.
Ayat 33 : Taurat berkata: “jangan bersumpah palsu…” Tetapi Yesus berkata: “ jangan sekali-kali mengucapkan sumpah apapun”. Artinya, kejujuran harus menjadi budaya setiap orang. Sebab jika kejujuran sudah menjadi budaya,maka sumpah tidak lagi dibutuhkan. Itulah sebabnya Yesus Kristus bersabda: Jika ya hendaklah kau katakan: ya, jika tidak hendaklah kau katakan: tidak, apa yang lebih dari pada itu berasal dari sijahat..
Ayat 38: Taurat berkata: “ mata ganti mata dan gigi ganti gigi” Tetapi Yesus besabda: janganlah melawan orang yang berbuat jahat kepadamu”
Ayat 40: Taurat berkata: “ ….bencilah musuhmu”. Tetapi Yesus bersabda: kasihilah musuhmu dan berdoalah untuk mereka yang menganiaya kamu. Artinya, setiap orang yang berbuat jahat kepada kita harus dikasihi dan didoakan, apalagi orang yang hanya berkata negative. Artinya kesalahan orang lain jangan justeru membuat kita jatuh kepada dosa.
Apakah yang terkandung dari ajaran Taurat dan Ajaran Yesus Kristus itu? Firman Tuhan ingin memberi penegasan kepada kita bahwa dosa tidak hanya pemberontakan atau pelanggaran atau perbuatan tidak senonoh manusia, tetapi juga saat hati kita  ber niat jahat dan saat kita tidak melakukan perbuatan baik. Saudara, dosa itu dahsyat!!.
Perbedaan itu juga berkaitan dengan ukuran pertobatan manusia. Bertobat bukan hanya sekedar menyesal dan meninggalkan perbuatan yang salah. Orang yang bertobat harus mengalami pembaharuan (metanoia). Orang yang bertobat harus menunjukkan perubahan hati atau pikiran dan bermuara pada perubahan perilaku. Inilah yang disebut lahir baru. Ada komitmen serta keputusan yang radikal. Sekali bertobat tetap bertobat. Tidak kumat lagi, (2 Korintus 5:17) dan itulah yang dikerjakan Tuhan Yesus Kristus dan dkaruniakanNya kepada kita. Dia membebaskan kita. Jangan mau terikat lagi lah….
Sebagai orang yang sudah menikmati Anugerah, kita perlu membuang konsep Taurat yang cenderung hanya mencari kesalahan kemudian menghakimi orang lain. Mari kita membuka hati supaya dikuasai hukum kasih dan karunia Tuhan Yesus Kristus supayan kita dijauhkan dari kejahatan karena merasa benar sendiri. Mari menikmati pembaharuan dan pengurapan Allah terus menerus. Sebab urapan hanya ada dan dialami orang yang selalu tunduk diri sambil ‘memukul diri’ dan berkata: “ ya Tuhan ampunilah aku yang berdosa ini” (Lukas 18:13) Pengurapan tidak akan dialami yang menunjuk-nunjuk dosa orang dan membuatnya sebagai ukuran kekudusan diri ( Matius 7:3-5). Pengurapan hanya diterima orang yang hanya menyelidiki dirinya sendiri dan mengakui kejahatannya dihadapan Allah. Demikianlah orang Kristen yang hebat, Amin. (Pdt.HR Hutapea, STh, MA)


Tidak ada komentar:

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...