Senin, Agustus 15, 2016

SELAMAT MENERIMA ROHKUDUS

 ( 2 Kor 12:1-21 )
Aku kuatir adanya perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri, fitnah, bisik-bisikan, keangkuhan dan kerusuhan (20).
Nats diatas dituliskan Rasul Paulus ke sebuah  jemaat perkotaan, yakni Jemaat Korintus. Bagian perikop ini berisi ungkapan ‘kekuatiran’ seorang pelayan terhadap mutu iman anggota jemaat yg digembalakan. Jemaat tersebut terindikasi sarat dengan intrik dan perselisihan akibatnya jauh dari rancangan Bapa. 
Setiap pelayan selalu merindukan jemaat yang dia layani mengalami pertumbuhan yang benar dan semakin dewasa, menghasilkan buah yang baik, hidup didalam roh dan membawa dampak bagi orang lain dan menunjukkan perubahan karakter yang lebih baik. Diharapkan, orang yg suka berkata kasar berubah menjadi suka berkata lembut, watak jadi luhur, bertindak terukur. Mampu menghargai orang lain dan selalu rindu memahami perasaan sesama.
Mengapa anggota jemaat harus hidup didalam roh dan menunjukkan pembaharuan Karakter? Apakah demi hormat dan kemuliaan pelayan itu sendiri? Tidak, bukan untuk kepentingan pelayan melainkan supaya Tuhan dimuliakan. Yakni supaya umat sungguh-sungguh masuk ke tujuan berjemaat yang sebenarnya yakni bersama-sama memuliakan nama Tuhan Yesus Kristus, sumber dari segala rahmat dan pengasihan tersebut.  Jemaat Aletheia yang kami layani seperti jemaat yang lain Tuhan rancang menjadi jemaat yg mengaplikasikan kebenaran melalui tindakan yang nyata. Sehingga diharapkan terwujud esensi persekutuan yang hakiki yakni mengangkat dan memberdayakan anggota jemaat sehinga mandiri dan diberkati. Sebab Semangat persekutuan tidak hanya ada diseputar mimbar gereja melainkan merubuhkan segala bentuk tembok pemisah, seperti tembok suku, tembok sosial dan ekonomi. Kasih tidak hanya menutup kekurangan melainkan juga membangun jembatan persekutuan diantara umat. Kehidupan didalam kebenaran seperti itulah yg menjadi tujuan utama Tuhan mendirikan gereja Nya. 
GBI Aletheia Pamulang, dirancang bukan utk menjadi arena bisnis individu, bukan pula untuk menjadi menara Babel modern dan bukan pula menjadi sarana utk memuliakan diri. Artinya dari sisi pelayan  team penggembala memahami tanggungjawab masing masing yaitu untuk menata layani pelayanan. Dari sisi lain, jemaat diharapkan menyadari tanggungjawbanya sebagai anggota sidang jemaat dan sebagai umat Tuhan. Konkritnya, hak dan tanggungjawab yg melayani dan yang dilayani tidak boleh mematikan nurani hanya demi ambisi dan motivasi yg tersembunyi. Semua tujuan pelayanan adalah  menjadi berkat buat umat Tuhan dan gereja-Nya.
Rasul Paulus menuliskan nats diatas supaya segala penyimpangan yg dapat merusak persekutuan tidak terjadi di lingkungan pelayanan gerejawi dimanapun berada. GBI Aletheia Pamulang dirancang menjadi institusi gereja yang berbeda dari  lembaga gereja lain yg banyak terindikasi dijalankan bertentangan dengan tujuan dan panggilan gereja universal dan lintas zaman. GBI Aletheia Pamulang tidak akan membangun gedung megah, mewah sementara angota jemaatnya banyak yg termarzinalkan. Tetapi GBI Aletheia Pamulang dipanggil untuk lebih dahulu membangun pribadi anggota jemaat  disegala bentuk panggilannya masing-masing, setelah itu baru memikirkan gedung tempat ibdah. Intinya, gedung itu perlu, tetapi yang lebih perlu adalah manusianya. Sebab itu dihari Pentakosta ini, mari kita membuka hati untuk semakin dibaharui Rohkudus. Mari kita dengan rendah hati mendeteksi kelemahan diri dan membiarkan Rohkudus menyempurnakan kita melalui proses Tuhan. Kita akui kelemahan itu dan kita tinggalkan. Artinya, dari pada saling iri dan dengki lebih baik kita bersinergi. Dan dari pada hidup saling benci dan antipati mari kita saling membangun dan saling berbagi. Dan dari pada merasa diri paling suci, mari kita mengakui dan berkata: “ aku adalah orang yang paling berdosa”. 
Rohkudus turun dan berkarya dalam kehidupan umatNya. Dia datang untuk menolong sekaligus mengurapi orang percaya. Tetapi Rohkudus hanya menyatakan kuasa dan mujizatnya untuk setiap orang yang merendahkan diri dan mengakui keberdosaanya. Selamat Menerima Roh kudus, Amin.


Tidak ada komentar:

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...