Rabu, Desember 14, 2016

PUJI TUHAN, HALELUYA

MAZMUR 24:1-6
Siapakah yang boleh naik keatas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri ditempat-Nya yang kudus?
Kita berlimpah sukacita karena Tuhan yang kita sembah adalah Yang Mahakuasa di bumi dan Di Sorga. Ke-Mahakuasa an-Nya itu kekal sejak dahulu kala, sekarang dan selamanya. Dia Mahatinggi, tak ada yang lain. Didalam ketinggian-Nya Dia menyertai, mengurapi, memberkati kita umat-Nya, Haleluya !! Karena Tuhan itu hidup dan Mahakuasa, kita harus terus berperang dan menjadi pemenang. Kita berperang utk mengalahkan ego, sifat buruk dan keinginan daging kita. Kita berperang menghancurkan kuasa kegelapan. Dalam peperangan tersebut kita harus mengingat, selain Dia Mahakuasa, Tuhan itu juga Mahasuci, Maha Kudus dan Mahamulia. Itulah sebabnya kita perlu memiliki sikap dan kualitas yg benar menyembah di Gunung Tuhan yg Mahakudus itu. Ingatlah, setiap perbuatan kita tak satupun yang tersembunyi dihadapan-Nya (Wahyu 21:5-8)
Sikap benar seperti apakah yang umat harus tunjukkan utk menyembah Tuhan yang Maha kudus dan Maha kuasa tersebut?
Pertama, setiap umat harus dengan rendah hati mendeteksi kelemahan diri dan membiarkan Roh kudus menyempurnakan kita melalui proses Tuhan. Kita akui kelemahan itu dan kita tinggalkan. Umpamanya, dari pada saling iri dan dengki lebih baik kita bersinergi. Dan dari pada hidup saling benci dan antipati mari kita saling membangun dan saling berbagi. Sebab benci dan anti pati itu menghalangi rezeki dan menumbuhkan sakit rohani dan jasmani.
Kedua, setiap umat harus membuka hati supaya dikuasai kasih Tuhan Yesus Kristus. Rindu menikmati pembaharuan dan pengurapan Allah terus menerus. Dengan demikian kita dijauhkan dari kejahatan karena merasa benar sendiri. Jangan menjadi manusia pendemdam, sebab hal itu sangat jahat dihadapan-Nya (Kol 3:13; Imamat 19:17-18). Camkanlah, tak ada berkat buat seorang pendendam. Berkat dan  urapan hanya akan dialami orang yang selalu tunduk diri sambil ‘memukul diri’ dan berkata: “ ya Tuhan ampunilah aku yang berdosa ini” (Lukas 18:13) 
Ketiga, Teruslah melakukan yg terbaik, tuluskan hati dan selalu merindukan teman maju dan senang bersama. Jangan risau walau namamu tak tersiar. Tetaplah kerja keras, tunjukkanlah hasil besar, tunaikanlah sampai tuntas. Ingatlah, Tuhan kita tidak pernah terlelap, Haleluya.... 
Memuji Tuhan itu merupakan panggilan. Saat kita memuji Dia, hadirat-Nya tercurah berlimpah. Dampaknya ialah, kita dilegakan, beban hilang dan iman kita semakin disempurnakan. Kita memandang hambatan sebagai kesempatan. Memuji Tuhan itu dahsyat dan menentukan. Sebab itu teruslah memuji nama-Nya. Walau yg timbul reaksi berbeda, teruslah memuji Dia, jangan lemah..!! Reaksi negatif orang adalah ujian dan tangga menuju kualitas dan kedewasaan. Tuhan akan menyatakan kebenaranmu seperti terang dan membela hakmu seperti siang (Maz 37:6). Dia pasti memberi kekuatan untuk meraih kemenangan (1Kor 10:13), Amin. (doaku menyertai saudra, Pdt Haposan Hutapea, STh, MA)

Doa: Ya Tuhan Yesus Kristus, Terpujilah nama-Mu, karena oleh anugerah-Mu aku menjadi orang yang percaya kepada Allah yang Mahakuasa, Amin


Tidak ada komentar:

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...