Senin, Agustus 31, 2015

Orang Kristen Spesial

Pilihan daftar prioritas hidup seseorang sangat menentukan berhasil atau tidaknya hidup orang tersebut. Dalam konteks iman, setiap orang Kristen dipanggil mencari kerajaan Allah lebih dahulu dan kebenarannya, maka semuanya akan ditambahkan  (Matius 6:33). Artinya setiap orang Kristen dituntut merencanakan dan melakukan segala sesuatu yang memuliakan Nama Tuhan, belajar dengan ethos yang dikehendaki Tuhan dan menjadi berkat  bagi teman dan orang lain.
Dalam perikop ini kita dapat melihat tindakan positif yang dilakukan seorang raja dari sebuah Negara yang makmur dan besar. Dikatakan pada hari pertama, bulan pertama dan pada tahun pertama (ayat 17). Sejarah membuktikan raja Hizkia dapat memerintah selama 29 tahun.
Dengan cara bagaimana Hizkia mendahulukan Tuhan dari pada urusan-urusan lain?
Pertama, Hizkia membuka pintu-pintu rumah Tuhan. Hizkia menyadari tugas yang  dipercayakan kepadanya adalah pekerjaan yang luar biasa berat. Selain itu dia masih sangat muda dan kemampuannya pun sangat terbatas, termasuk kemampuannya mengenal sifat manusia yang ada disekitar kekuasaannya. Hizkia sadar perbadingan antara kemampuan dan tugas sebagai kepala Negara sangat tidak sebanding. Dan dalam situasi seperti itu, raja Hizkia membuat keputusan yang tepat,  datang kepada Tuhan yang Maha besar yang sanggup melakukan perkara yang besar. Memang, kekuasaan itu bagaikan lumbung gula yang akan mengundang semut berkerumun. Sebab dimana ada pemerintahan baru, di sana orang-orang mencari kesempatan dengan motiv yang berbeda. Ada yang tulus untuk mengabdi, ada pula yang bermaksud memperkaya diri. Itulah seababnya, keputusan Hizkia mencari hikmat dan bimbingan Tuhan merupakan keputusan langka namun sangat tepat. Sebagai orang Kristen kita harus mampu bertindak tepat disegala tempat dan menyelesaikan setiap tugas sampai tuntas. Tugas serta tanggungjawab boleh berat, tetapi sikap kita harus pas.
Dengan membuka pintu-pintu rumah Tuhan, Hizkia seakan berkata, “aku tidak sanggup, namun bersama Tuhan, tidak ada yang mustahil bagiku”. Sikap yang demikian sangat perlu kita teladani. Semakin besar tanggungjawab dan pekerjaan yang harus kita lakukan semakin dalam pula kita memprioritaskan Tuhan. Dalam setiap permulaan hari, pekerjaan baru, tantangan baru, kita mulai dengan Tuhan, kita jalani dengan Tuhan dan mengakhirinya dengan Tuhan pula. 
Kedua, Hizkia membangun Rumah Tuhan. Sebagai raja baru, Hizkia membutuhkan pembantu-pembantu. Dia sadar, untuk mencapai keberhasilan perlu didukung team yang solid dan setujuan serta ber mental batu. Kalau pemimpin seorang Kristen kudus tentu dia harus membangun komunitas kudus kemudian mengajak orang lain hidup kudus. Hal itu sangat perlu sebab sebagai manusia biasa kita tidak akan sanggup mengenal musang berbulu domba? Hizkia mengenal wajah orang-orang yang ada disekitarnya, tapi Hizkia tidak mengenal hati orang-orang tersebut, demikian juga dengan kita. Hizkia datang kepada Tuhan  yang mengenal manusia, termasuk yang hal-hal yang tersembunyi dalam diri manusia itu. Hizkia membangun rumah Tuhan. Dia mengalokasikan dana besar untuk tempat ibadah tersebut. Hizkia mengetahui, sumber segala rezeki adalah Tuhan. Dan setiap orang yang mengutamakan Tuhan rezekinya pasti akan bertambah-tambah. Persembahan itu merupakan pagar yang mengamankan harta kita, vitamin yang menopang kesehatan tubuh kita dan sumber kebahagiaan buat jiwa kita (Maleakhi 3:9-10) Dengan ikut membantu pembangunan rumah Tuhan, kita sedang mengundang campur tangan dan kuasa Tuhan yang ajaib, Membangun rumah Tuhan berarti memberikan diri dan hidup kita sebagai rumah Tuhan (1Kor 6:19-20) Menjaga kekudusan kemudian memabngun komunitas kudus (Roma 12:1), Haleluya….!! 
Dengan melakukan prioritas tersebut, Hizkia menikmati, tuntunan, hikmat  membentuk team, dan bersama team yang dibentuk dengan bimbingan Tuhan tersebut, dia sukses dan diberkati. Negaranya aman, rakyatnya sejahtera dan Tuhan pun semakin dipermuliakan. Jika setiap orang Kristen bertindak seperti Hizkia, maka sukses dan kebahagiaan akan menjadi milik, dirinya, keluarganya bahkan komunitas akan ikut menikmatinya, Puji Tuhan.
Dengan memperbaiki rumah Tuhan, Hizkia seakan berkata, Tuhan satu-satunya sumber berkat sekaligus satgu-satunya tujuan orang Kristen diberkati. Setiap kita memiliki tanggungjawab. Mulai dari rumah, di gereja dan diseluruh bumi. Sebab itu usahakanlah mendahulukan Tuhan dan pekerjaan-Nya. Itulah tandanya orang Kristen special, tak ada tanda lain, AMIN.

Tidak ada komentar:

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...