Minggu, Januari 18, 2015

KAWAN,,, JANGAN MENANGIS !!!

B  e  r  g  e  m  b  i  r  a  l  a  h
1 Tes 5 :12-22
B e r s u k a c i t a l a h   s e n a n t i a s a
Kegembiraan sejati itu asalnya dari Tuhan dan sifatnya senantiasa. Kegembiraan merupakan buah Roh kudus, yang berkenan hadir dan  membarui hidup orang percaya (Yohanes 14:16, Gal 5: 22). Tuhan merencanakan umat-Nya bergembira. Bagaimana caranya supaya kita selalu bergembira? Kegembiraan tumbuh berkaitan dengan terpenuhinya tiga dimensi kebutuhan manusia, yaitu
Dimensi teologis. Dari sudut teologis, orang yang bergembira adalah orang yang sudah bertobat dan hidup baru, yakin dosanya diampuni, hubungannya dengan Tuhan dipulihkan, kekuatannya diperbaharui, bebas dari maut dan yakin menikmati kekekalan. Dalam kegembiraan ia merasakan peran Rohkudus yang membuatnya  menikmati atmosfir kerajaan Allah (Roma 14:17). Kebenaran, sukacita dan damai sejahtera yang dari Rohkudus membuat orang Kristen bergembira. Daud bergembira sambil menari dihadapan Allah (2 Sam 6 :14-15)Hal yang sama dituliskan Rasul Paulus dalam Filipi 4: 4 Bersukacitalah senantiasa didalam Tuhan. Tuhan merupakan dasar sekaligus tujuan bersukacita. Orang Kristen bersukacita karena menikmati anugerah Tuhan kemudian membalas cintakasih Tuhan tersebut dengan mengekspresikan kegembiraan supaya banyak orang menikmati anugerah keselamatan yang dari Tuhan Yesus Kristus.
Dimensi sosiologis. Dari sudut sosiologis, orang yang bergembira adalah orang yang mampu berdamai dengan diri sendiri sekaligus mampu menerima diri dgn ungkapan syukur, kemudian mampu berdamai dan menerima orang lain. Ia mampu menghargai dan perduli. Tak ada lagi marah dan hilanglah antipati. Selain itu orang yang bergembira adalah orang yang bebas dari suasana tidak pasti dan bebas dari segala macam ikatan keraguan. Tumbuhlah keyakinan akan masa depan dan muncullah kebahagiaan. Selain itu Orang bergembira karena prestasi dan kerja kerasnya dihargai dan membuahkan hasil.
Dimensi Biologis. kebutuhan jasmaniah sangat mandukung tumbuh dan terpeliharanya kegembiraan. Orang yg hidup baru dan mengasihi sesame namun lapar tentu akan mempengaruhi tubuh dan emosi orang. Sebab manusia terdiri dari roh, jiwa dan tubuh. Itulah sebabnya GBI Aletheia Pamulang dipanggil Tuhan Yesus Kristus mengembalikan semangat persekutuan Gereja mula-mula (kis 2 :41-47) yang sudah lama hilang dari kehidupan bergereja.
Intinya, jika kebutuhan jasmani seseorang terpenuhi, hal itu akan mendukung orang untuk bergembira. Secara jasmaiah, kegembiraan itu mebuat wajah berseri, awet muda dan ceria senantiasa sekaligus  rezeki lancar. Secara medis kegembiraan menyehatkan jantung, bebas stress dan menurunkan tekanan darah, luar biasa.
Harus kita akui, bergembira senantiasa bukanlah perkara mudah. Dibutuhkan iman, daya tahan , doa serta ungkapan syukur (ay 18-22). Selain itu kita perlu melihat dari sisi Tuhan, sehinga kita dapat berkata seperti syair lagu yg mengatakan “Indah rencana-Mu Tuhan didalam hidupku”. Selanjutnya, kita putar dan arahkan orientasi hidup kita untuk masuk di atmosfir kerajaan Allah. Dengan demikian kita tidak membiarkan apapun merampas kegembiraan kita. Termasuk jika suatu waktu kita terhadang masalah, bisnis pekerjaan mengalami tantangan, teman dan pasangan  menghianati janjinya, kita tetap bergembira, haleluya.
Apakah anda rindu dipenuhi kegembiraan yang benar dengan cara yang benar? Mari, datang dan nikmatilah aliran  kegembiraan bersama kami GBI Aletheia Pamulang, Haleluya, Amin. (Doaku menyertai saudara, Pdt Haposan R Hutapea STh, MA)


BUKU KEHIDUPAN

Haleluya!! Saudaraku, mari menikmati hari ini dengan doa dan puji untuk mengukir karya mulia demi hormat dan keagungan DIA Yang Maha Tinggi,...