Lukas 8 : 26 – 34
Lalu setan-setan itu meminta kepada Yesus, supaya Ia
memperkenankan mereka memasuki babi-babi itu. (ayat 31)
Inilah komunikasi yang luar biasa
antara Yesus dengan Setan yang sudah lama mengikat orang di Gerasa dan membuat orang
tersebut gila sekaligus memiliki kekuatan luar biasa. Mengapa Yesus memenuhi
keinginan setan itu? Semuanya Yesus lakukan karena Yesus sangat mengasihi orang
yang dirasuk setan itu. Dengan bertindak demikian Yesus memberi tahu kita bahwa
Hidup dan kebebasan adalah segalanya!! Hidup dengan kebebasan, merupakan impian
setiap orang. Dan hal itu hanya dapat kita temukan bersama Yesus. Sementara
hidup tanpa kebebasan, pasti dialami orang yang diluar kasih Tuhan Yesus
Kristus. Sebab itu, Bertobatlah, dan balik pada Bapa, maka nikmatilah kebebasan
yang seutuhnya. Haleluya…….
Kalau seseorang terikat berarti
ada yang mengikat. Siapakah yang mengikat manusia secara rohani? Dalam nats di
atas dikatakan, bahwa oknum itu ialah setan. Setan itu bekerja merasuk hidup seseorang sehingga tidak lagi bebas dan
tidak lagi berdaya melakukan sesuatu yang baik atau yang benar. Orang yang
diikat setan akan melakukan hal yang salah terus menerus tetapi tidak merasa
bersalah. Dan jika kemudian konflik terjadi, dia akan membenarkan dirinya
dan menuduh orang lain salah. Hubungannya dengan orang lain rusak dan akhirnya berkeliaran
sendiri, ditinggal teman-temannya ( ayat 27 ). Dan jika kehilangan teman, maka
sejuta potensi kebaikan akan hilang pula.
Dapatkah orang Kristen dirasuki
setan? Jawabannya ialah, ya dapat! Orang Kristen yang bagaimana yang dapat
dikuasi setan? Orang Kristen yang dirasuk setan ialah orang Kristen yang tidak
hidup dalam Kristus. Orang yang tidak bertumbuh dalam firman dan firman itu
tidak tinggal di dalam dirinya. (Mat 12: 44 – 45.) Orang yang demikian
diibaratkan seperti rumah yang bersih namun tidak berpenghuni. Jika orang rajin kegereja tetapi Kristus
tidak hadir dalam hidupnya, maka setan akan masuk dan mengikatnya. Berkatpun
menjauh, kesusahanpun menjadi bagian hidupnya setiap hari, kasihan!!
Bebaskan dirimu dan bertobatlah. Hiduplah di dalam persekutuan yang benar
dengan Tuhan. Undang kemudian biarkan Tuhan Yesus Kristus mewujudkan
rencana-rencana yang indah untuk kebahagianmu dan kebahagiaan keluargamu dan sesamamu.
Kalau Tuhan sudah tinggal dalam
diri manusia, maka setan akan ngacir dan gentayangan menanti kesempatan (1 Pet
5:6-7). Dan kalau Tuhan sudah menjadi penguasa di dalam diri kita, kita
menikmati hidup yang dilegakan. Hidup menjadi indah, kemenangan dan sukacita
akan menlingkupi kita. Saat masaah datang, kita tetap tenang. Kita akan dikenal
sebagai seorang pembuat kebaikan.
Tuhan
merencanakan yang indah bagi manusia. Tuhan rindu kita menikmati kebebasan yg benar. Oleh sebab
itu Tuhan Yesus Kristus mengaruniakan dirinya dengan mati di atas kayu salib, Di atas kayu salib itu Tuhan Yesus Kristus menyatakan kasih-Nya yang membebaskan. Kasih yang direncanakan menjadi fondasi segala bentuk hubungan-hubungan antar manusia. Didalam kasih-Nya itu Yesus Kristus memberikan kuasa untuk menikmati kebebasan dan kemenangan terhadap setiap motive yang menyimpang. Karena itu, biarkanlah Tuhan Yesus Kristus dengan
kuasaNya membawa hidupmu masuk dalam rencana-Nya. Sebagai
tanda syukur, mari kita aplikasikan kasih sayang itu dengan benar dan
murni. Pulihkan hubunganmu dengan orang-orang yang kamu kasihi. Bangun eros,
fhilia dan storge diatas Agape, dan nikmatilah kebahagian bersama cinta dan
kebebasan, Happy Valentine Day, God
bless all. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar