Selasa, Juni 14, 2016

JALAN YANG NYAMAN

Mazmur 128:1-6
Anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun sekeliling mejamu! (ayat 3a)
Setiap orangtua pasti mengharapkan anak-anaknya sehat, cerdas, berhasil dan panjang umur. Untuk itu orang tua mendidik anaknya dengan baik dan sungguh-sungguh. Kemudian bekerja keras utk menyediakan semua kebutuhan anak tersebut. 
Bagaimana cara supaya kerinduan tersebut dapat terwujud? Firman Tuhan hari ini memberi tuntunan kepada kita, yaitu orang tua harus membina kerohanian anak-anaknya supaya anak tersebut memiliki iman yang teguh. Iman yg teguh akan membawa dampak besar dalam diri anak. Dengan iman yg teguh seorang anak akan mandiri sekaligus memiliki nilai-nilai. Anak akan penuh ambisi sekaligus seorang pribadi yang perduli. Ia akan menjadi seorang yang kritis, dan cerdas dan berwawasan multi. Anak seperti itu akan menjadi seorang pejuang sejati. Betah dirumah sekaligus rindu  membuat orang tua berbahagia. Mereka seperti tunas pohon zaitun sekeliling meja.
Konon, buah zaitun itu bijinya amat keras tetapi daging lembut. Semakin dikunyah, rasanya semakin manis. Seorang anak harus demikian. Ia harus berpendirian kuat dan bermimpi besar. Anak seperti pohon zaitun sangat toleran terhadap orang lain dan solider kepada setiap perbuatan baik. Anak bagai tunas pohon zaitun, sikapnya manis, perilaku santun, hidupnya dipenuhi gairah, kehangatan dan keceriaan sebab itu hehadirannya selalu dinanti-nanti banyak orang (Kidung 8:6).
Anak bagai tunas pohon zaitun artinya ialah anak yg bertumbuh di dalam Kristus. Anak seperti itu akan menjadi berkat bagi banyak orang. Kemanapun anak itu pergi, ia akan menjadi pelita, sehinga diterima dengan baik. Dan jika anak menjadi pelita, Orangtua berbahagia. Itulah sebabnya mendidik anak-anak sejak dini, bagaikan seorang petani menanam benih dan pasti menuai. Atau bagai pebisnis berinvestasi, sebuah investasi yang pasti(Mazmur 127:4, Yesaya 5:28).
Tuhan Yesus menebus manusia supaya manusia menikmati  berkat yang sejati. Dan sekaligus menikmati suasana sorga di dalam hidupnya melalui kebahagiaan keluarga. Itulah sebabnya Tuhan memanggil orang tua untuk menghadirkan Tuhan sebagai kepala keluarga. Sebab  Tuhan Yesus Kristus satu-satunya sumber pemulihan dan berkat. 
Orang tua yang berbahagia adalah orang tua yang takut akan Tuhan. Dan orang tua yang takut akan Tuhan akan membuat anak-anak hidup nyaman dan berprestasi. Dan anak yang berprestasi akan membahagiakan orang tua. Tuhan akan dimuliakan. Betapa besar dan indahnya manfaat orangtua yang percaya dan takut akan Tuhan (ayat 4). Itulah jalan aman dan pasti utk kebahagiaan keluarga serta keberhaslan seorang anak.


Doa: Ya Tuhan Yesus Kristus, jadikanlah aku sebagai seorang pribadi yang takut akan Engkau, sebab ternyata hal itu sangat besar pengaruhnya dalam hidup ku dan dalam keluargaku, Amin.



Tidak ada komentar:

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...