Shalom pemirsa. Zaman purba zaman saat nabi Nuh hidup merupakan salah satu zaman yang buruk. Disaksikan Alkitab, dizaman itu manusia tidak lagi perduli kepada Tuhan dan menganggap sesama sebagai seteru. Walau demikian halnya Nabi Nuh tetap tegar sebagai orang beriman. Alangkah baiknya jika saya dan saudara memilih cara hidup seperti Nabi Nuh. Biar lingkungan rusak dan jahat tetapi tetap hidup benar dan melakukan kebenaran. Dalam segala keadaan, Nuh tetap teguh. Ini namanya menyangkal diri, memikul salib dan mengikut Tuhan!! (Lukas 9:23). Rahasianya dimana? Rahasianya adalah selalu terhubung dengan Allah. Keintiman dengan Yang Mahakuasa memang menghadirkan kekuatan. Dan Kuasa-Nya memampukan semua orang menjadi pemenang, Puji Tuhan!!! Zaman ini juga zaman yang buruk bahkan lebih buruk dari zaman Nuh. Penuh sandiwara, serakah dan intrik. Tempat ibadah penuh tetapi yang bertobat sedikit. Dekadensi hormat terhadap sesama sungguh nyata. Saya mengajak saudara hidup seperti Nabi Nuh. Supaya kita berada dibahtera yang aman saat murka Allah dinyatakan. Gbu always
Shalom all!! "Renungan Ini" merupakan member GBI Aletheia Pamulang. Dirancang sebagai pelayanan lintas denominasi, lintas waktu dan lintas tempat. Diharapkan seluruh umat Tuhan disegala tempat terberkati. Kerohanian saudara dipuaskan sehingga dipulihkan. Persembahan atau Donasi anda kirim ke BRI dgn nomor: 762101008546532. Pdt. Haposan Hutapea, STh,MA. Gbu always.
Langganan:
Postingan (Atom)
INI PILIHANKU. KAMU?
Shalom pemirsa. Zaman purba zaman saat nabi Nuh hidup merupakan salah satu zaman yang buruk. Disaksikan Alkitab, dizaman itu manusia tidak l...
-
KESAN DAN PESAN SEBAGAI GEMBALA JEMAAT TAHUN 1995-2005 Pdt. Haposan R Hutapea, STh, MA Kesan T uhan merancang GKOI Pondok Pucung men...
-
Yehezkiel 17:1-20 Oleh sebab itu, beginilah firman Tuhan ALLAH: Demi Aku yang hidup, Aku pasti menimpakan atas kepalanya sumpahnya ke...
-
Ulangan 31:1-8 Sebab TUHAN Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau (ay 6b) M alu bertanya sesat dijalan, demikian sebuah periba...