Sebab TUHAN Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau (Ulangan 31:6)
Malu bertanya sesat dijalan, demikian sebuah peribahasa yang sering kita dengarkan. Artinya, dengan banyak bertanya, kita berharap cepat menemukan tujuan. Tetapi di tempat tertentu peribahasa itu tidak selalu benar. Sebab walau sudah banyak bertanya semakin tersesat juga. Karena orang yang ditanya justeru memberi arah yang menyesatkan. Arti yang paling tepat ialah lebih baik bertanya dari pada tersesat.
Dalam nats diatas dikatakan, TUHAN akan berjalan didepan. Hal itu berarti DIA bertindak memandu sampai tiba ditujuan (Yes 26:7). DIA tidak menunjuk jalan tetapi DIA memberi Diri-Nya sendiri sebagai jalan dan menjamin setiap orang percaya tiba ditujuan. Mulai dari dunia sampai di kekekalan (Yoh 14:6), Puji Tuhan!!!
Memastikan arah dan tiba ditujuan hidup adalah harapan kita bukan? Sebab itu pastikan dirimu bertanya hanya kepada Tuhan. Bertanya kepada Tuhan mendapatkan kepastian, tetapi bertanya kepada manusia akan selalu jadi tandatanya!!!. Itulah sebabnya pemahaman lurus akan tuntunan Tuhan haruslah menjadi dasar kita bergerak. Baik saat memulai dan saat menyempurnakan tugas di bidang masing-masing (Yes 26:3).
Musa hamba Tuhan itu saat akan menyerahkan tugas dan kepemimpinan menyadari betapa besar dan berat tangungjawab yang akan dipikul. Memimpin bangsa yang tegar tengkuk dan bermental budak bukanlah pekerjaan mudah. Selain itu Yosua harus memimpin perang melawan bangsa-bangsa yang akan dilaluinya dan berperang dengan penduduk negeri yang mereka tuju. Semuanya membutuhkan tekad, nekad, strategi tepat dan terutama kuasa Tuhan yang hebat.
Kita semua memiliki tujuan. Baik sebagai pribadi, keluarga demikian juga sebagai jemaat. Hidup memang harus mempunyai tujuan. Dan kita harus percaya bahwa tujuan mulia yang kita tetapkan tersebut akan tercapai. Sebab firman Tuhan berkata: Tak ada yang mustahil bagi orang yang percaya (Mark 9:23). Tuhan akan membela setiap orang yang berjalan bersama Tuhan dan menyatakan mujizat-Nya. Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita kembali, bahwa hidup yang berhasil harus dimulai dengan Tuhan, dilanjutkan bersama Tuhan, dan berahir didalam Tuhan (Roma 11:36). Sebab itu dengan penuh kepastian kita berani berkata: Tahun ini kita akan lebih maju. Usaha pekerjaan kita lebih maju. Tubuh kita akan lebih sehat. Pelayanan kita akan lebih berkembang. Saudara dan saya akan mampu mewujudkan visi TUHAN untuk dunia, yakni menjadi berkat bagi bangsa-bangsa, Haleluyah!. DIA menyertai kita sampai kesudahan zaman, Amin. (Doaku menyertai saudara, Haposan Hutapea STh,MA, Gembala Jemaat GBI Aletheia Pamulang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar