Senin, Januari 01, 2018

SELAMAT TAHUN BARU

Mazmur 90 : 1-6
Sebab di mataMu seribu tahun sama seperti hari kemarin, apabila berlalu, atau seperti suatu giliran jaga di waktu malam”. (ayat 4)
Hari ini adalaH hari pertama ditahun yang baru, TAHUN 2018. Kita tentu dipenuhi rasa sukacita yang luar biasa, sebab diberi kesempatan untuk menjalani tahun demi tahun disertai dengan pengabdian melalui karya nyata di bidang masing-masing. Terlebih dari pada itu kita sangat berlimpah sukacita karea terbukti Firman Tuhan kita itu adalah “Ya” dan “Amin”. Kehadiran kita di awal tahun ini adalah bukti penyertaan dan bukti kasih-Nya.
Waktu pasti berlalu! Hal itu tidak dapat kita pungkiri. Maka kita perlu mengisi  waktu yang Tuhan karuniai. Dia yang menciptakan waktu dan yang memberi kita kesempatan untuk menjalani, tentu ingin melihat  kita sungguh-sungguh  mengoptimalkan waktu melakukan semua yang Tuhan kehendaki. Tuhan Yesus Kristus memanggil kita mengisi waktu untuk mengabdi, bersekutu sekaligus melayani demi kemuliaan Dia yang Maha suci.
Dalam nats di atas disebutkan, di mata Tuhan seribu tahun sama dengan satu hari saja. Hal itu menunjukkan betapa tidak ber-artinya jangka waktu yang dapat kita nikmati dibanding dengan kekekalan Tuhan. Namun meskipun demikian bukan berarti kita tidak bersyukur atas segala rahmat yang diberikan, sebaliknya, kita perlu menatalayani waktu sehingga benar-benar efektif. Ada dua hal yang dapat kita pelajari dari ungkapan tersebut, yaitu: 1. Karena waktu kita sangat singkat, setiap orang harus membuatnya bermanfaat. 2. Waktu yang singkat harus dipakai melakukan sesuatu supaya kita  manikmati waktu yang tak berkesudahan. Sebab itu dihari pertama ini, kita perlu merenungkan tiga hal, yaitu:
Pertama, Sebagai pribadi dan sebagai keluarga dan jemaat banyak hal yang ingin kita raih. Mari kita berjuang keras, berpikir cerdas dan melakukan setiap tugas dengan tuntas. Kita bangun motivasi yg tulus kita eratkan kebersamaan, kita bangun relasi dengan sebanyak mungkin org dan mempertahankan nama baik. Kita pasti  berhasil, beruntung!
Kedua, Setiap kita masuk di dalam tahun yang baru. Tentu beragam rasa, harapan, rasa tidak pasti teraduk menjadi satu. Oleh sebab itu kita harus mengingat satu hal, yakni: Tuhan yang Maha Kuasa itu adalah  “Imanuel”. Tuhan Yesus Kristus selalu setia akan janji-janjiNya dan akan terus membawa kita yang percaya kepada rencana-Nya yang indah. Dia yang sudah memelihara kita di tahun yang lalu, Dia akan terus membela kita ditahun yang baru, Haleluyah !!!!
Ketiga, Dihari pertama tahun ini kita perlu menguji diri, sudah sejauh mana kita memberi waktu kepada Tuhan dan Pekerjaan-Nya?. Kemudian kita mengambil keputusan utk lebih giat lagi didalam Tuhan. Tahun ini bukanlah tahun yang mudah. Tetapi bersama Tuhan kita akan mendapatkan kekuatan serta cakap menanggung banyak perkara. Itulah sebabnya kita hindari sikap bermegah sebab andaipun kita sudah berbuat banyak hal, tiada bandingnya dengan berkat, pemeliharaan dan anugerah-Nya. Ia menjaga, menolong sekaligus menyertai kita, Karena Tuhan Yesus Kristus lah kita tiba disini dihari ini hari ini di awal Tahun 2018 dengan berlimpah  sukacita, bukan karena yang lain, Haleluyah!!
Tahun ini adalah tahun berkat, karena Tuhan Yesus Krisus memahkotainya dengan kemuliaan. Bagian kita ialah ketekunan, totalitas serta mengikuti tuntunan Tuhan. Jangan takut, ingatlah Dia lah pelindung kita. Dia adalah Batu Karang kita, bersama Dia kita tidak akan goyah, itulah janji Tuhan Yesus Kristus. Selanjutnya segala sesuatu yang berpotensi mengikat kita yg membuat kita tidak leluasa bergerak, kita putuskan dan tinggalkan. Mari kita bergerak bebas. Bebas dari kepahitan, bebas dari sifat dan pikran negative. Yang lama sudah berlalu, yg baru biarlah kita kenakan.
Selamat memasuki Tahun yg baru. Tahun penuh harapan dan berkat Tuhan. Tahun kemenangan dan sorak sorai, Selamat Tahun Baru, Tuhan Yesus Kristus Memberkati. Amin
Jika kita gagal hari.


Tidak ada komentar:

PRAISE THE LORD

Selamat hari Jum'at. Hari yg indah full semangat berlimpah berkat. Bergembiralah di dalam Tuhan. Saat uang banyak atau kurang banyak tet...