Selamat menikmati Sabtu suci. Saat dimana Yesus Kristus turun ke dunia orang mati. Hari di saat setiap org percaya di seluruh dunia merekatkan diri menjadi sebuah keluarga. Dimana solidaritas dan kebersamaan menjadi warna persekutuan kita. Meneladani perbuatan para wanita atau ibu ibu yg menunjukkan rasa simpati dan rasa sepenanggungan dengan Maria ibu Yesus. Dengan solidaritas beban berat jadi ringan, kesepian karena sendirian tereliminasi dengan kehadiran saudara saudara, semua menunjukkan perduli. Itulah yg kita temukan diseputar Sabtu suci di Alkitab dituliskan: Matius 27:60-61; lalu membaringkannya di dalam kuburnya yang baru, yang digalinya di dalam bukit batu, dan sesudah menggulingkan sebuah batu besar ke pintu kubur itu, pergilah ia. Tetapi Maria Magdalena dan Maria yang lain tinggal di situ duduk di depan kubur itu. Saat dunia semakin maju, saat tenhnologi semakin canggih, tantangan terhadap nature manusia sebagai mahluk sosial terasa sangat hebat. Manusia seakan dipaksa dan terpaksa melupakan sesama. Kecenderungan egoisme yang kental disertai dengan gaya hidup konsumeristis yang dahsyat membuat persekutuan hanya sekedar dan tawar. dalam moment seperti itulah Tuhan Yesus Kristus mengutus gereja-Nya supaya menjadi sebuah tempat berhimpun orang orang percaya dan menjadi satu keluarga. Sebuah keluarga yang mampu saling menerima dan saling memberi diri dengan tujuan lurus mulia dan jadi berkat. Sebab Jika motivasi kita tulus murni dan selalu bekerja sama demi tujuan suci, maka takkan ada yg sanggup menghadang langkah kita. 👉Itulah pelajaran yg ditunjukkan wanita-wanita hebat berhatberhati mulia tersebut. Firman Tuhan berkata di Markus 16:4: Tetapi ketika mereka melihat dari dekat, tampaklah, batu yang memang sangat besar itu sudah terguling. (Markus 16:1-8) Saat jemaat bersama sebagai keluarga melangkah pasti, tantangan lenyap. Kuasa Tuhan di impartasikan. Hari ini hari yg dahsyat dalam sejarah manusia. Hari ini dua ribu tahun lalu Tuhan menuntaskan jalan pemulihan dari pergumulan utama manusia. Yesus Kristus mati supaya manusia hidup. Hari ini mulai dari Jumat Agung dan puncak nya di hari Paskah, manusia dikaruniakan kuasa Tuhan, sebuah kuasa yang membangkitkan. Sebuah kunci pintu gerbang utk hidup yg lebih baik, Haleluya... Firman Tuhan berkata di 2Korintus 5:15 : Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka. Bersama Tuhan Yesus Kristus yang bangkit, kemenangan keselamatan dan keberkatan semakin pasti. Gbu always
Shalom all!! "Renungan Ini" merupakan member GBI Aletheia Pamulang. Dirancang sebagai pelayanan lintas denominasi, lintas waktu dan lintas tempat. Diharapkan seluruh umat Tuhan disegala tempat terberkati. Kerohanian saudara dipuaskan sehingga dipulihkan. Persembahan atau Donasi anda kirim ke BRI dgn nomor: 762101008546532. Pdt. Haposan Hutapea, STh,MA. Gbu always.
Senin, April 18, 2022
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
ISO OR ORA ISO
Shalom all, selamat hari Sabtu!! Jika setiap orang berteduh diri merenungkan perjalanan hidupnya, niscahya akan menemukan berbagai kesempat...
-
KESAN DAN PESAN SEBAGAI GEMBALA JEMAAT TAHUN 1995-2005 Pdt. Haposan R Hutapea, STh, MA Kesan T uhan merancang GKOI Pondok Pucung men...
-
Yehezkiel 17:1-20 Oleh sebab itu, beginilah firman Tuhan ALLAH: Demi Aku yang hidup, Aku pasti menimpakan atas kepalanya sumpahnya ke...
-
Ulangan 31:1-8 Sebab TUHAN Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau (ay 6b) M alu bertanya sesat dijalan, demikian sebuah periba...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar