Kepada Tuhan hendaklah engkau melekat erat, nikmati hadirat dan berkat yg hebat. Terhadap sesama hiduplah akrab. Pandanglah setiap orang bagai malaikat. Sekaligus sasaran amal dan tambang pahala sebagai bekal utk akherat. Tetapi tetaplah bijak dan berhikmat, supaya engkau tidak kecewa karena terperdaya. Jika TUHAN selalu engkau hampiri dengan iman dan hati suci, dan sesama engkau hampiri dengan hati bersih tanpa pamrih, terimalah berkat tanpa henti. Kemudian nikmatilah hari hari dengan ceria, tubuh kuat sehat, wajahmu berseri, sakitmu lenyap, bisnis serta karirmu melesat, Haleluya. Saudaraku, jangan hapuskan persaudaraan karena hanya sebuah kesalahan. Tetapi hapuskanlah kesalahan demi sebuah persaudaraan. Bukankah Tuhan Yesus Kristus yg kepadanya kita percaya tersebut sudah menghapus semua dosamu dan dosaku demi satu hubungan? Bayangkan, DIA jadi Bapa kita, padahal kejahatanku dan kejahatamu tak terhitung. Firman nya berkata di Yesaya 43:25. Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu.Saudaraku, menjadi orang Kristen artinya mengikuti ajaran Tuhan, melakukan firman nya yaitu Alkitab.Memikirkan yg tidak jelas atau yg belum tentu benar atau memikirkan yang terlalu berat atau yang terlalu tinggi itu mengundang stres dan pusing. Berpikir itu harus! Tetapi lebih bagus jika saya dan saudara berpikir tentang Tuhan dan rencananya. Atau paling tidak setiap bangun pagi dan setiap mau tidur malam. Saya dan saudara akan happy sepanjang hari dan segera tertidur lelap sepanjang malam. Muka jadi berseri tubuh berlimpah energi imun kuat menghadang virus dan bakteri penyakit. Firman Tuhan berkata diKolose 3:2. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. Rahasia berhasil orang ternyata tidak hanya berdasarkan kecerdasan pikiran semata, tetapi oleh anugerah Tuhan Yesus Kristus dan berdasarkan kemampuan orang mengelola emosinya. Kecerdasan emosi menghasilkan relasi yang berlimpah. Dan relasi yang berlimpah membuat berhasil. Firman Tuhan berkata di Amsal 14:17 Siapa lekas naik darah, berlaku bodoh, tetapi orang yang bijaksana, bersabar. Lekas naik darah itu berbahaya, tetapi orang yg sabar itu hebat, sehat dan bermasa depan cemerlang 👍🏽👍🏽 Kemampuan mengelola emosi sangat erat hubungannya dengan kualitas rohani. Jadi, intim dengan Bapa Sorgawi merupakan rahasia berhasil yang sesungguhnya. Teruslah sungguh sungguh didalam Tuhan Yesus Kristus.
Shalom all!! "Renungan Ini" merupakan member GBI Aletheia Pamulang. Dirancang sebagai pelayanan lintas denominasi, lintas waktu dan lintas tempat. Diharapkan seluruh umat Tuhan disegala tempat terberkati. Kerohanian saudara dipuaskan sehingga dipulihkan. Persembahan atau Donasi anda kirim ke BRI dgn nomor: 762101008546532. Pdt. Haposan Hutapea, STh,MA. Gbu always.
Rabu, Agustus 03, 2022
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
ISO OR ORA ISO
Shalom all, selamat hari Sabtu!! Jika setiap orang berteduh diri merenungkan perjalanan hidupnya, niscahya akan menemukan berbagai kesempat...
-
KESAN DAN PESAN SEBAGAI GEMBALA JEMAAT TAHUN 1995-2005 Pdt. Haposan R Hutapea, STh, MA Kesan T uhan merancang GKOI Pondok Pucung men...
-
Yehezkiel 17:1-20 Oleh sebab itu, beginilah firman Tuhan ALLAH: Demi Aku yang hidup, Aku pasti menimpakan atas kepalanya sumpahnya ke...
-
Ulangan 31:1-8 Sebab TUHAN Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau (ay 6b) M alu bertanya sesat dijalan, demikian sebuah periba...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar