Lidah, bentuknya mungil ukuran mini fungsinya maxi. Lincah berkelit tidak mudah tergigit. Oleh lidah, kita mengecap dan berucap. Dengan lidah orang berhasil atau defisit. Dengan lidah orang Kristen memuji Tuhan, dengan lidah pula menghujat sesame ciptaan Tuhan. Melalui lidah orang Kristen membangun persekutuan dan dengan lidah itu pula persekutuan dikacaukan. Lidah itu tajam, bahkan lebih tajam dari pedang. Mudah terhujam, menimbulkan luka dan sakit di hati. Lidah itu penting sekaligus berbahaya. Sebab itu setiap orang percaya harus sungguh-sungguh mengawasi lidahnya dan mengendalikannya. Cara mengendalikan lidah dan membuat lidah supaya selalu jadi berkat adalah menjadi orang benar, yakni punya hati yang sudah dibarui Rohkudus. Tanda orang yang sudah dibarui Rohkudus adalah suka memperkatakan firman. Firman Tuhan menjadi focus percakapan, menjadi materi ngerumpi. Tuhan dimuliakan mujizat terjadi: Menjadi obat yang manjur saat sakit. Menjadi suluh saat gelap. Menjadi sumber semangat saat lemah. Menjadi kompas ajaib saat tersesat. Menjadi tongkat saat engkau goyah.... Pokoke Mantull😎 Mantap betul😇 *Amsal 10:20, bersabda*: Lidah orang benar seperti perak pilihan, tetapi pikiran orang fasik sedikit nilainya.
*Gbu selalu*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar