Saya harap hatimu jauh dari lesu atau galau. Walaupun jalan yang harus kamu tempuh sungguh panjang dan penuh liku. Tetaplah tenang sebab jalan yang penuh liku biasanya lebih nyaman dari jalan berlobang dan lebih indah dari jalan yang berbatu batu. Bukankah llku liku jalan menuntut dirimu selalu fokus ke arah yang engkau tuju? . Panorama indah di kiri dan kanamu pasti membuat hatimu senang selalu. Teruslah melaju tepis segala ragu. Jangan menggerutu jangan pula bersungut sungut. Gerutu dan sungut mengundang seteru. Dia menipumu membuat hatimu seakan terbuat dari batu. Dia membuat orang suka belagu seakan punya ini dan punya itu, mengunci mulut saat Yang Mahamulia dipuja umat dengan kidung dan lagu. Dibutakannya mata supaya buta terhadap mereka yang sedang dahaga layu. Ditutupnya kuping supaya budek dengan mereka yang berseru minta tolong karena merasa hidupnya tidak menentu. Sikap hati mengundang sahabat atau seteru, hati hatilah setiap waktu. Bersyukur walau hidanganmu tersaji hanya tahu dan labu. Tak perlu ragu dengan baju putih serasa abu abu. Teruskan berjuang biarkan peluhmu terus tercucur supaya disakumu tidak lagi dominan lembaran rupiah abu abu. Saudaraku, percayalah setiap waktu. Yakinkan dirimu bahwa mujizat masih berlaku sebab Tuhan Yesus Kristus hidup tak pernah turu. Yang penting tekun dan setia bersekutu. Puji dan Sembah DIA yang Maha Mampu. Terimalah hidup yang baru dengan jubah baru. Lepaskan dirimu dari kelabu masa lalu. Dengar lihat serta rasakanlah indahnya bersekutu. Semua kompak menyatu. Tua muda, pria dan wanita bersama kumandangkan lagu. Goyang kiri goyang kanan tepuk tangan tanpa malu, sorak haleluya tanpa ragu. Mujizat belum berlalu. Asal Nama Tuhan kau muliakan selalu. Kemudian diriku dan dirimu masuk di era baru, yakni bersekutu. Dengarlah firman Tuhan yang berseru di Wahyu 14:7: "Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air." Amin. Tuhan menyertaimu selalu.
Shalom all!! "Renungan Ini" merupakan member GBI Aletheia Pamulang. Dirancang sebagai pelayanan lintas denominasi, lintas waktu dan lintas tempat. Diharapkan seluruh umat Tuhan disegala tempat terberkati. Kerohanian saudara dipuaskan sehingga dipulihkan. Kirim Persembahan atau Donasi anda dengan call Pdt. Haposan Hutapea, STh. MA. 081382228779, Gbu always.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
KESAN DAN PESAN SEBAGAI GEMBALA JEMAAT TAHUN 1995-2005 Pdt. Haposan R Hutapea, STh, MA Kesan T uhan merancang GKOI Pondok Pucung men...
-
Mazmur 103:15-22 "Adapun manusia, hari-harinya seperti rumput, seperti bunga di padang demikianlah ia berbunga; apabila angin mel...
-
Ulangan 31:1-8 Sebab TUHAN Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau (ay 6b) M alu bertanya sesat dijalan, demikian sebuah periba...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar