Selasa, November 11, 2025

hosana

Shalom. Jika diibaratkan pintu, ada tiga pintu emas untuk menikmati berkat Tuhan. Yaitu Pintu Setia, Pintu Kasih dan Pintu pengenalan akan Allah. Mari kita buka pintu itu satu persatu. 
Pertama, Pintu Setia.
Setiap orang tanpa terkecuali dipanggil Setia. Karena setia itu sangat menentukan, pula banyak berkatnya. Tetapi walau berkat setia itu banyak, hanya sedikit orang yang sungguh setia. Padahal untuk menjadi orang setia sebenarnya mudah, hal itu tergantung motivasi dan penerimaan saja. Namun walau mudah, Setia itu sangat langka. Mengapa langka? Apa penyebabnya? Selain karena manusia suka bosan dan mudah kecewa, juga karena orang tidak faham berkat didalam setia, yakni bahwa Tuhan Yang Maha Setia selalu membela orang yang setia. Mengapa Tuhan membela orang yang setia? Karena SETIA adalah karakter Allah sekaligus merupakan visi Allah kepada manusia. Itu sebabnya DIA memberi dasar dan bentuk setia yang benar, yakni setia sampai mati. Pasangan nikah kristen yang sudah diberkati harus setia sampai mati.
Pintu kedua, kasih. Dasar utama setia adalah kasih. Sumber utama kasih adalah Tuhan sendiri. Sebagai ciptaan Tuhan, semua manusia memiliki naluri kasih. Bangunan kasih adalah komitment dan rela berkorban atau tanpa pamrih. Kasih Kristen dirancang menggambarkan kasih Kristus. Kasih adalah fondasi setia setiap pasangan nikah kristen. Tetap setia dalam suka atau duka, dalam miskin atau kaya.  Saat langsing atau sudah gembrott, masih singset atau sudah kendur. Setia karena kasih. Kasih itu menerima apa adanya dan memberi tanpa harap kembali.
Pintu ketiga, Pengenalan Akan Allah. Sumber setia dan kasih adalah pengenalan akan Allah. Sumber pengenalan akan Allah adalah Alkitab dan persekutuan pribadi dengsn Tuhan. Menyembah Tuhan melalui pujian dan ketaatan. Orang yang mengenal Allah pasti termotivasi setia dan termotivasi kasih. Orang yang mengenal bahwa Tuhan bersifat Setia dan bersifat Kasih akan selalu terdorong untuk hidup sesuai dengan sifat Allah tersebut.  Setia dan kasih Kristen bersumber dari Yesus, acuan setia dan kasih kristen adalah Kristus. Kasih dan setia yang mekar melalui pengenalan tersebut akan terus tumbuh kembang dan lestari. Rintangan untuk setia dan kasih itu banyak tetapi berkatnya jauh lebih banyak. Pengenalan akan Allah menforong setiap terus maju, hatinya tetap teguh melangkah mantap masuk gudang berkat Allah,  haleluyah. Firman Tuhan berkata di Hosea 4:1 (TB)  Dengarlah firman TUHAN, hai orang Israel, sebab TUHAN mempunyai perkara dengan penduduk negeri ini, sebab tidak ada kesetiaan dan tidak ada kasih, dan tidak ada pengenalan akan Allah di negeri ini. 
Setiap orang yang memiliki karakter Setia dan Kasih serta memiliki Pengenalan akan Allah dibawa ke Mahkamah Kehormatan Sorgawi. Tetapi bukan untuk dihukum melainkan dikaruniai mahkota kehidupanπŸ‘‘. Puji Tuhan, hosana. Mari terus berjuang mengenai Allah, maka kasih dan setiamu akan terus tumbuh mekar, Amin. Gbu selalu

Tidak ada komentar: