ALLAH KITA ITU DAHSAT, PERCAYALAH!!
Tema dan subtema Natal GBI Aletheia malam ini kembali mendorong semua Hamba
Tuhan dan sidang jemaat untuk mengakui kebesaran Allah dan menyatakannya melalui kegerakan bersama meraih jiwa-jiwa. Menyadari kedahsyatan kuasa Tuhan akan menggerakkan kita masuk kepada panggilan mengagungkan Tuhan Yesus Kristus. Mengapa gereja harus terus mengagungkan Tuhan dan kebesaran-Nya tersebut?
Dunia ini indah karena dicipta
Sang Pencipta. Estetikanya dahsyat tak tertandingi. Keindahannya semakin lengkap karena
manusia yg dirancang
menjadi rekan sekerja-Nya berdiam disana. Manusia mulanya sarat dgn bahagia,
tiada takut dan tiada lapar dan dahaga. Namun ternyata manusia itu membawa
bencana. Ciptaan Tuhan yang indah dirusaknya tiada tara. Bencana demi bencana
pun melanda. Badai, banjir dan longsor merajalela. Lebih dari itu
manusia hidup sengsara dan menuju Neraka. Masih adakah harapan bagi manusia?
Allah perduli dengan kemalangan manusia! Tuhan mengurapi
dan mengutus gereja-Nya, keseluruh penjuru dunia. Tuhan Yesus Kristus Bersabda:
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa mudrid-Ku……" Artinya setiap umat Tuhan dipanggil menjadi terang.
Ia membuat Natal momentumnya. Di
dalam Natal Allah bertindak. Melalui Natal DIA menyatakan diri.Didalam Natal, Allah melawat manusia. Di
dalam Natal Dia memberikan kuasa yang dahsyat untuk hidup berkemenangan. Melalui Natal, Allah menyapa
manusia supaya kembali bangkit menjadi
pemenang. Natal adalah pemulihan harkat dan martabat manusia tersebut, Haleluyah!
Saudara…! Natal berarti berpihakkepada kebenaran sekaligus berkomitmen utk keadilan. Esensi Natal berarti perduli kpd mereka yg tertindas dan solider kepada mereka yang terabaikan. Didalam Natal Tuhan memanggil gereja bergerak dan menjadi berkat. Itulah wujud kemenangan yang sesungguhnya.
Di
perayaan Natal malam ini, Tuhan Yesus Kristus kembali mengingatkan gereja-Nya agar pergi
bersama memberitakan bahwa pengharapan
dan jalan keluar manusia hanya ada melalui Tuhan Yesus Kristus. Haleluya.Dahsyatnya kuasa Tuhan Yesus Kristus itu tidak cukup hanya sampai pada dimensi kognitif saja, melainkan harus terjelma dalam karakter dan gerak langkah hidup sehari hari. Dengan demikian tema dan subtema Natal kita malam hari ini sangat relevan dan aktual.
Selamat Natal dan teruslah menjadi terang, Tuhan Yesus Kristus memberkati.
Selamat Natal dan teruslah menjadi terang, Tuhan Yesus Kristus memberkati.