Yesaya 24:1-13
Secara global firman Tuhan ini belum terjadi, tetapi pasti akan terjadi. Kapan itu terjadi? dan peristiwa apa kira kira yang akan terjadi? Dan mengapa itu harus terjadi? Tak salah jika kita coba menjawab.
Kapan?, hanya Tuhan yang mengetahui. Yang kita bisa dan harus lakukan adalah bersiap. Persiapan jasmani dan persiapan rohani. Maksud persiapan jasmani adalah mempersiapkan segala sesuatu yang bersifat antisifasi. Barangkali masih ada kesempatan luput dan barangkali masih ada tempat berlindung untuk luput. Maksud persiapan rohani ialah tobat, taat, setia setiap waktu. Alasannya adalah supaya saat harus mati karena tidak bisa menghindar, kita ada bersama Tuhan di dalam Sorga, selamat!!.
Apa? , mungkin yang akan terjadi adalah perang nuklir. Dan kalau kita amati, tanda tanda sudah jelas mengarah kesana. Kematian akan masal, kerusakan akan dahsyaat, akibatnya tak terlukiskan.
Mengapa?, karena secara rohani manusia memberontak kepada Tuhan. Dosa pemberontakan terhadap Tuhan dan firman-Nya sudah sangat vulgar, keterlaluan.
Secara jasmani ialah karena ego dan keserakahan para pemimpin dunia. Plus perasaan terancam dan ambisi yang bernuansa hegemony, untuk jadi pengusa dunia. Demikianlah untuk yang bersifat global. Tetapi nubuatan itu juga ditujukan untuk setiap pribadi, yaitu untuk saya dan saudara. Artinya, kalau kita terus mengeraskan hati, bikin konklusi kebenaran sendiri, firman yang bersifat nubuatan tersebut akan melanda kita.
Saudaraku!, ayo kita hindari nubuatan itu dengan cara tobat, taat, setia. Kita buka hati bersama sama, Tuhan pasti berkenan kepada kita. Haleluya, Amin. Shalom...