Shalom, selamat Pagi!! Sudah makan belum? Makan donk! Karena ibu sudah masak tuch masakan yang enak sedap dan sehat. Ibu sangat faham, jika masakan sedap, makan jadi nikmat, keluarga makan lahap dan kenyang. Ibu yang masakpun senang bukan kepalang. Si ibu dipuji mertua, semakin disayang keluarga. Dan suami tercinta nambah uang belanja, itu pasti yaa😊 haleluya!! Semua berlomba menghidangkan makanan enak, baik dirumah atau di warung makan. Jika warung menyajikan makanan enak, pelanggan akan ramai dan warungnya segera viral🤣😊. Bagai larong para penikmat datang dari segala arah bahkan jadi pelanggan militan. Berswafoto tak ketinggalan upload di igram dan jadi alat promo gratisan. Semua senang dengan makanan yang enak. Tidak perduli warung sederhana maupun tenda pinggir jalan. Apalagi jika tempatnya antik, aman dan nyaman, ramainya pasti tak terbayangkan. Hal itu akan jauh berbeda jika tempatnya doank yang enak, tetapi rasa makanan dibawah standart selera orang. Tempat makan tersebut akan segera ditinggal dan jadi kenangan. Makanan yang enak dan minuman yang enak itu mantaap. Enak di mulut enak diperut bikin sehat, enak natural, bukan enak oplosan. Bagaimana sih bentuk enak oplosan itu?. Enak oplosan adalah enaknya di mulut doang tetapi masalah buat kesehatan. Buruk untuk jasmani dan bermasalah untuk kesehatan rohani. Ada dua faktor yang membuat makanan hanya enak oplosan. Faktor yang pertama, makanan yang enak oplosan adalah makanan yang memakai banyak penyedap rasa atau penguat rasa. Sambal, sayur, lauk, kaldu semua pake peyedap dan penguat rasa. Memang rasanya enak dikecap lidah namun tak natural, oplosan!!. Makanan yang seperti itu jika terus menerus dikonsumsi akan menimbulkan masalah jasmani, sakit!! Faktor kedua, makanan yang enak oplosan adalah makanan yang mengenakan kuasa setan dan kuasa pelet perdukunan. Tukang warung secara sadar mengundang dan mengandalkan kuasa kegelapan untuk menarik dan mengikat orang supaya ketagihan. Masaknya biasa tetapi dirasa luar biasa. Makan ditempat nikmat tak terkira, giliran dibungkus dan makan dirumah, rasanya hambar luar biasa. Nikmat oplosan, Berbahaya.
Memasaknya pake penyedap dan penguat rasa, strategi jualnya pake kekuatan kegelapan perdukunan,
Full masalah. Jasmani sakit, rohani sakit, dompetpun sakit juga. Faktor yang pertama mudah dideteksi, tetapi faktor yang kedua sulit dilihat mata jasmani karena vision termanifulasi. Satu satunya cara yang mudah dilakukan ialah dengan do'a. Pastikan engkau berdoa sebelum menikmati hidangan yang tersaji. Berdo'a yang sungguh sungguh supaya makanan yang enak oplosan tersebut jauh dari hidupmu. Firman Tuhan berkata:
"Tetapi umat-Ku akan Kuberi makan gandum yang terbaik dan dengan madu dari gunung batu Aku akan mengenyangkannya." Mazmur 81:17, haleluya. Lebih nikmat dan lebih aman masak dan makan dirumah. Ayoo makan!! Gbu always
