Shalom, Selamat Gembira.
Setiap orang Kristen pasti bergembira saat Firman/janji Tuhan tergenapi dalam hidupnya, yess Amin!!. Gembira tersebut pasti seperti kegembiraan para gembala Efrata. Sebuah perasaan bahagia langka karena berjumpa dengan Yesus. Perjumpaan impian setiap orang Kristen, seperti yang tertulis di ayat ini:
Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka. (Lukas 2:20). Semua orang Krinten rindu mengalaminya tetapi tidak tahu caranya atau tidak mau masuk kedalamnya. Bagaimanakah caranya?
##Perjumpaan yang menumbuhkan kegembiraan dimulai dari sikap *wellcome* terhadap Anugerah Allah. Anugerah tersebut terlihat saat Allah lebih memilih gembala Efrata dari pada orang orang lain. Kemudian sikap hidup ber unity yang sangat erat diantara para gembala sangat menentukan. Sikap ber-unity seperti itulah kunci berbahagia keluarga, di jemaat dan di lingkungan pekerjaan usaha. Dilarang egois, serakah, dipanggil perduli. Rubuhkan tembok pemisah, perbesar kapasitas relasi- persekutuan!! Bukankah saya dan saudara ingin menikmati kegembiraan sejati seperti gembiranya para gembala Efrata? Haleluya. Gbu always.
