Sabtu, Januari 26, 2019

VIRAL DAN TRENDING TOPIC

Markus 5:21-43
Dengan sangat Ia berpesan kepada mereka supaya jangan seorangpun mengetahui hal itu, (ayat 43)
Saat Yesus Menghidupkan orang yg sudah meninggal, DIA bersabda: "Jangan bilang siapa siapa". Pada hal perbuatan itu merupakan sebuah perbuatan baik yg sangat besar, mukjizat besar. Yang namanya perbuatan baik walau terjadi ditempat terpencil sekalipun pasti akan menjadi viral. Semakin tersembunyi semakin cepat viral dan menggembirakan, itulah kebaikan, beda dengan hoax yg awalnya mengemparkan dan meresahkan namun cepat tenggelam. Orang yang melakukannya akan dipermalukan.
Melakukan yg baik seperti cara Yesus Kristus itu sangat penting dan membuat iman semakin kuat. Semakin sering melakukan kebaikan semakin sehat tubuh dan rohani kita. Asal kita bersikap seperti Yesus dgn melakukan kebaikan itu dgn tersembunyi, Ingatlah Hukum Kasih karunia, kebaikan tanpa pamrih. Mengapa Tuhan Yesus Kristus mengajar orang yg percaya melakukan kebaikan dengan tersembunyi? Ada alasan alasannya, antara lain.
Pertama, Orang yang menerima kebaikan harus menebarkannya juga. Ketika menebar kebaikan disitu ada keperdulian sekaligus ada ucapan syukur, Tuhan dimuliakan. Membawa kabar baik itu adalah berkat karena taat pada firman Tuhan. Tetapi mengumbar perbuatan baik diri sendiri itu haram hampa makna. Berbuat baik itu sendiri sangat penting dan berpahala besar, tetapi pahala tersebut akan hilang, mengundang murka Tuhan dan merusak persekutuan karena menyiarkannya. Mari berlomba melakukan yg baik dan biarkan angin yg menyebarkannya. Semakin tersembunyi perbuatan baik kita, Tuhan Yesus Kristus semakin disenangkan dimuliakan. Goal penyelamatan-Nya mencapai sasaran. Manusia jadi berkat buat sesamanya dan yg melakukannya semakin diberkati. 
Kedua, menebar kebaikan itu adalah ekspresi kebembiraan. Mendengar dan melihat orang lain gembira pasti menimbulkan kegembiraan juga.  Sebab itu bergembiralah,, dan bawalah kegembiraan itu kemana saja supaya banyak orang bergembira. Sebab dunia ini sudah penuh dengan kabar yg mencemaskan. Dunia membutuhkan kabar baik, kabar atau perkataan yg membuat hati tenang, kabar yg damai atau kabar yg mendorong orang lain berpikir dan bertindak baik. Sebab itu saat berkunjung berharaplah org itu dalam keadaan baik, saat bercakap cakap, ceriterakanlah kabar baikmu bukan keluh kesahmu. Saat bercakap tentang orang, percakapkanlah kebaikan orang lain yg tidak hadir tersebut. Itulah salah satu tanda orang yg bertobat dan Itulah pula panggilan kita sebagai Kristen. Sikap seperti itu mengundang berkat dan menambah urapan, puji Tuhan.
Ketiga, Saat menebar kebaikan reaksi orang bisa beragam. Walau reaksi orang beragam Dalam hal inipun kita dipanggil kuat. Karena salib harus dipikul, diri harus disangkal. Mengalami Seperti yang Yesus alami. Kita bersukacita sebab didalam Kristus ada keseimbangan antara sengsara dan kemenangan, antara kesusahan dan berkat berlimpah, antara hidup berserah diri dengan sukacita sorak sorai. Sebab itu jika saat ini ada yang merasa hidup tak ada lagi harapan karena sudah gagal dalam pertarungan, jangan menyerah...., Ingat dan percayalah Tuhan Yesus Kristus akan mengubahnya menjadi peluang. Kegagalan akan DIA ubah menjadi keberhasilan, karena Tuhan itu sangat setia. DIA selalu mengingat dirimu sebagai umat tebusan-Nya, Haleluya
Terpujilah Tuhan Yesus Kristus. DIA lah satu2nya sasaran pujian kita. Sebab DIA Maha Agung tetapi sekaligus MAHA Perduli. Kita yg lemah diteguhkan sehingga kuat, dituntun-Nya supaya berjalan dijalan lurus, dididik supaya cerdas berhikmat dan berpengertian. Di karuniakan kuasa supaya ber ethos dan berkompetensi diatas rata rata. Dengan demikian berkat dan keberhasilan akan  mengikuti hidup kita. Mari saudaraku arahkan semua pujian hanya buat Tuhan Yesus Kristus bukan untuk dirimu atau untuk yg lain. Sebab saat DIA kita tinggikan, kita akan digembirakan, Haleluya. 


Jumat, Januari 18, 2019

MENJADI BINTANG

Filipi 2:21: sebab semuanya mencari kepentingannya sendiri, bukan kepentingan Kristus Yesus.
halom! Orang Kristen yg benar adalah orang Kristen yg selalu mengetahui bahwa mereka adalah umat dari Tuhan Yesus Kristus dan sadar bahwa mereka harus taat ikut seluruh ajaran firmannya yg di Alkitab sehingga hati dan pikiran serta tindakan nya dipengaruhi oleh kebenaran Kristus tersebut. Apakah dampak dari pengetahuan dan kesadaran tersebut bagi kita orang Kristen yang hidup didalam kebenaran? 
1. Orang yg percaya Tuhan Yesus Kristus memberi dan membiarkan diri diperbarui Rohkudus. Sehingga ada perubahan yg bersifat dimensional. Baik itu perubahan dalam perkataan, dalam tindakan dan dalam kompetensi diri. 
Hal itu berarti jika berkata, kita berkata-kata utk kepentingan Tuhan Yesus Kristus. Jika bertindak, kita bertindak utk kepentingan Tuhan Yesus Kristus. Jika kita mengerjakan sesuatu kita kerjakan untuk kepentingan Tuhan Yesus Kristus. Cara dan tujuan serta metodenya mencerminkan keberpihakan terhadap kepentingan Kristus, sehingga yang nampak adalah kesungguhan dan kompetensi yg diatas rata rata. Ketika ethos kerja kita diatas rata2 dan ketika kompetensi kita unggul dan langka dipastikan berkat dan keberhasilan pasti mengikuti hidup kita. Dengan demikian label sosial kita sebagai pengikut Kristus bukan lagi penghalang, melainkan akan menjadi seperti cahaya yang mengundang laron berkerumun. Kompetensi yg langka membuat daya saing kita sangat mahal dan menjadi rebutan. Semangat dan kualitas serta hasil yang seperti itulah rancangan Tuhan Yesus Kristus terhadap setiap yg percaya. Memang butuh waktu, tetap hasilnya jelas dan pasti. Sebab itu setiap penghalang harus dideteksi kemudian dilenyapkan. Perkara remeh-remeh yg biasa melekat didalam diri para pecundang harus segera kita singkirkan. Watak dan perangai buruk sebagai ciri yang mengikat kita dari masa lalu segera kita tinggalkan sebab semuanya itu adalah sampah kegagalan yg membuat celaka. Sampah perilaku seperti itu akan membuat kita berputar terus seperti org Israel di padang gurun. Mereka berpikir berjalan dijalan yg tepat ternyata mereka tetap di tempat. Mereka membuat yg mudah dan sederhana menjadi kusut dan ribet, hanya karena merasa diri bisa dan merasa diri berarti, kasihan. 
2.Pengetahuan dan kesadaran sebagai orang Kristen membuat Tuhan Yesus Kristus disenangkan dan membuat orang lain disukacitakan. Atmosfer sorgawi tercurah, setiap kita dilingkupi hadirat-Nya. Damai dan harmoni pun tercipta, urapan Rohkudus pun tercurah dan berkat Tuhan Yesus Kristus pun mengalir berlimpah. Sungguh dahsyat dampak dari mengutamakan Tuhan Yesus Kristus, Haleluya.
3.Pengetahuan dan kesadaran sebagai orang Kristen membuat kita menghargai anugerah-Nya. setiap kita menjadi faham bahwa Menikmati anugerah Tuhan Yesus Kristus bukan berarti bisa hidup sesuka sendiri, melainkan justeru berjuang meningkatkan kompetensi iman sehingga berkemenangan terhadap segala sesuatu yg berpotensi menjauhkan kita dari cengkeraman kasih karunia Tuhan Yesus Kristus tersebut. Menerima kasih karunia berarti menjaga dan mempertahankan kekudusan. Artinya ada kepekaan terhadap setiap bentuk dosa serta ada kesadaran utk meninggalkan dosa tersebut. Kemudian kita mengerti bahwa melakukan seluruh panggilan rohani bukan guna mendapat pahala melainkan untuk mengutamakan kepentingan dan kesenangan Tuhan. Mencari dahulu kerjaan Allah dan kebenaran-Nya, bersyukur.
4.Pengetahuan dan kesadaran sebagai orang Kristen membuat kita selalu berjuang mempertahankan keselamatan. Kita bergerak menjadi berkat serta bergerak mengangkat Panji peperangan Tuhan karena musuh selalu mengintai didepan pintu. sadar dan berhaga jaga merupakan sebuah bukti kualitas iman dan itulah yg dimaksud dgn mengerjakan keselamatan. Artinya mengikut Tuhan ada sesuatu yg harus diperebutkan. Antara lain keselamatan, kenyamanan, pertemanan. Karena jika semakin dekat Tuhan akan semakin besar tantangan. Namun kita harus tetap maju sambil memandang Tuhan, sebab jika kita tetap bertahan, Tuhan Yesus Kristus semakin disenangkan. Jika Tuhan sudah disenangkan, DIA pasti tidak tinggal diam. DIA mengetahu segala sesuatu yg kita perlukan. Sebab itu waspada selalu, karena salah satu strategi atau cara menjadi yg terbaik, terhormat, berkemenangan, diberkati, berkuasa dan berhasil adalah dengan berperang dalam keredahan hati. Mari kita terus mempertahankan konsistensi, selalu totalistas dalam mengerjakan segala sesuatu sambil tetap teguh dan waspada selalu. Sebab asal kita tetap berjuang kita pasti menjadi pemenang. Itulah rahasia menjadi bintang. Amin  (Pendeta Haposan Hutapea)

Sabtu, Januari 05, 2019

MENGHITUNG HARI

Mazmur 90:1-12
Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana. (ayat 12)
Waktu demi waktu yg sudah kita tinggalkan rasanya tidak berbeda dgn waktu yg kita jalani hari ini. Semuanya berjalan sama. Pagi berganti siang terus berganti malam kemudian ke pagi hari lagi, semuanya sama. Tetapi sesungguhnya perasaan seperti itu sangat rawan dan sangatlah berbahaya. Sebab, karena merasa semuanya berjalan seperti biasa dan merasa tidak ada yg mengaturnya, manusia pun lupa pada Oknum yg Mahakuasa dan selanjutnya akan menolak campur tangan Tuhan Yesus Kristus. Firman Tuhan hari ini mengajarkan bahwa walau kelihatan segala sesuatunya berjalan seperti biasa, tetapi semuanya diatur oleh Tuhan Yesus Kristus yg Maha kuasa. DIA adalah sutradara dibalik perputaran waktu dan hari yg kita lalui. Dari detik kedetik, dari menit ke menit dari hari ke hari, dari tahun ke tahun dan dari masa ke masa, semuanya dikendalikan oleh Tuhan Yesus Kristus. Sebab itu kita dipanggil untuk menghitung hari hari kita dengan bijaksana, mengisinya dengan hal yg berguna dan memakainya untuk kemuliaan nama Tuhan yg mencipta dan mengatur waktu tersebut. 
Bagaimanakah penerapan hal tersebut dalam hidup kita sehari hari?
1.Yang utama adalah selalu dekat Tuhan. Dekat dengan Tuhan berarti memiliki rohani yang sehat. Didalam rohani yg sehat terdapat jasmani dan emosi yg sehat. Saat pagi dan siang hari dia berjuang keras, di sore dan malam hari di bersyukur tuntas. Mulutnya bersoraksorai, bibirnya terukir senyum karena ingat perbuatannya yg luhur. Hatinya riang berdendang karena pikirannya yg positif berbalas aksi positif orang lain. Tidurnya pulas terhias damai dan mimpi indah.
2.Pikirkan dn lakukan hal hal yang berguna. Orang boleh berkata tahun ini tahun yang krisis dan berbahaya. Hal itu bisa ya, bisa tidak. Namun saat kita selalu banyak menabur yang baik, kita pasti menuai yang luhur kita pasti menuai yang baik. Mendapat hal hal yang baik, selamat, terpelihara sempurna. Melalui berjerih payah dalam kebaikan, setiap orang sedang merubah kapak ancaman memjadi pupuk kehidupan, merubah tantangan menjadi peluang. 
3.Maju majulah terus, jangan menyerah. Andalkan kuasa Yesus Kristus Sang Raja dan miliki karakter berkualitas gandum, bukan debu jerami. Dalam hidup ini, kita selalu diperhadapkan dua pilihan situasi. Antara lumbung berkat dan api penghakiman. Pilihan berkaitan dengan kualitas karakter masing masing. Jika kita memiliki karakter berkualitas gandum, kita akan memilih masuk kedalam lumbung berkat Tuhan. Sebaliknya jika memiliki karakter berkualitas debu jerami, akan masuk pada wadah api pembakaran. Tuhan Yesus Kristus memanggil kita supaya menjadi gandum unggul. Berbuah dan menjadi berkat besar.
Hidup dan nasib ditentukan oleh pilihan kita sendiri. Hidup sepadan dengan Tuhan atau ataukah hidup dengan terus mengikuti kehendak sendiri. Status rohani sebagai umatnya Tuhan Yesus Kristus itu sangat mendukung menikmati hidup diberkati di Tahun 2019. Namun hal itu tidak menjadi sesuatu yg otomatis. Ada kualitas yg Tuhan tuntut dari setiap umat-Nya. Pastikan dirimu hidup bersama DIA pencipta hari dan kreator dari segala sesuatu. Dan pastikan pula hidup mu sepadan dgn rencana-Nya. Itulah yang disebut menghitung hari hari dan memiliki hati yang bijaksana. Selamat Tahun Baru, Amin (Pendeta Haposan Hutapea)

ISO OR ORA ISO

Shalom all, selamat hari Sabtu!! Jika setiap orang berteduh diri merenungkan perjalanan hidupnya,  niscahya akan menemukan berbagai kesempat...