Jumat, Januari 31, 2025

SELAMAT MENIKMATI

Selamat hari Sabtu, semoga pada beruntung😊!! Kalau hari ini cuaca mendung, bukan berarti matahari tidak ada, dia hanya terhalang oleh embun. Seandainya hari ini kamu kurang beruntung, tak usahlah wajahmu mutung, tetapi teruslah bertarung. Hampirilah hadirat Tuhan yang Maha Agung, dan rasakanlah hatimu akan full senandung kidung, kemudian rezekimu datang tak terbendung. Seberapapun rezekimu datang, nikmatilah dan berbahagialah. Sebab demikianlah firman Tuhan di Pengkhotbah 5:18. "Setiap orang yang dikaruniai Allah kekayaan dan harta benda dan kuasa untuk menikmatinya, untuk menerima bahagiannya, dan untuk bersukacita dalam jerih payahnya — juga itu pun karunia Allah".
*Terpujilah Tuhan Yesus Kristus, anugerahnya sungguh tidak terhitung* 
Shalom, Gbu always

Rabu, Januari 29, 2025

PERCUMA PINANG DIBELAH DUA

Shalom all!!  Firman Tuhan berkata: 
Supaya mereka semua menjadi satu.... (Yohanes 17 ay 21a)       
Tarian Poco-poco, seni tari pergaulan yang tak pernah punah ditelan zaman. Tarian dari Timur Indonesia memikat banyak orang. Penikmatnya Lintas pulau, lintas suku dan lintas golongan. Maluku atau Jawa, Sumatera atau Nusa Tenggara, Manado sampai Kalimantan menyatu dalam tarian. Tua, muda, kota atau desa bergoyang riang. Maju mundur kedepan dan kebelakang, putar kanan, putar kiri tepuk tangan mengagetkan. Tarian poco-poco memang indah. Gerakannya dinamis enak dipandang. Tidak gampang tetapi menantang, menggoda setiap orang ikut berdendang. 
Mengapa poco-poco itu disukai banyak orang? Jawabanya sangat mudah, yaitu: gerakannya enak dipandang, iramanya rancak berlimpah riang. Nilai apa yang dapat kita tiru dari tarian tersebut? Kita temukan disitu nilai kebersamaan. Jika keluarga atau komunitas bergerak bersama akan berdampak signifikan: perkara besar terjadi dan masalah akbar gampang selesai.. Gereja yg bersatu akan menjadi gereja yang maju dan terdepan. Sebab itu pelayanan harus dibangun diatas fondasi Iman dan kebersamaan. Segala bentuk salah pengertian harus dienyahkan. Antipaty harus diubah menjadi empaty dan simpati. Dalam Nats diatas *Tuhan Yesus berdoa supaya orang-orang yang percaya itu bersatu*. Artinya segala potensi yang mengancam kebersamaan seperti kepentingan diri, keinginan untuk menang sendiri, mudah sakit hati dan cepat berpikir negatif wajib dideteksi sedini mungkin kemudian disingkirkan. Banyak berkat jika bersatu. Bersatu kita teguh dan dengan bersatu pula kita bersama-sama maju. Kesatuan adalah gerbang indah keberhasilan.  *Amin!!*.  

(Pdt Haposan Hutapea STh, MA)

Senin, Januari 27, 2025

KESAN DAN PESAN

KESAN DAN PESAN SEBAGAI GEMBALA JEMAAT TAHUN 1995-2005
Pdt. Haposan R Hutapea, STh, MA
Kesan
Tuhan merancang GKOI Pondok Pucung menjadi besar sekaligus berdampak besar. Hal itu tampak dari sejarah gereja dan lokasi jemaat tersebut berada. Tuhan menggerakkan generasi pertama hamba-hamba Tuhan ( calon calon Majelis Jemaat yg pertama) untuk berkumpul berdoa. Mereka mencari kehendak Tuhan sekaligus bergerak. Mereka bergerak untuk mencari cara untuk memenuhi kebutuhan spiritualitas pribadi dan keluarganya. Dan juga gerakan untuk mewujudkan kesadaran bahwa gereja (pribadi yg percaya) tidak hanya dipanggil keluar dari kegelapan tetapi juga dipanggil bersekutu dengan sesame gereja (orang percaya) yang lain. Nampaklah disini misterium rencana Allah untuk menghadirkan sekaligus mendirikan gereja-Nya ( Sidang Jemaat ). Jadi dalam iman saya melihat, kehadiran Komplek Perumahan Pondok Pucung merupakan sebuah alat (Rekayasa) Tuhan untuk mewujudkan rencana Agung-Nya untuk kehadiran Jemaat tersebut. Roh kudus bekerja menggerakkan para pendiri dan setiap anggota jemaat mengambil keputusan untuk berdomisili di Komplek Perumahan Pondok Pucung dan sekitarnya kemudian menjadi bagian dari jemaat tersebut.
Kehadiran Tuhan dalam sejarah perjalanan GKOI Pondok Pucung sampai berdiri ditempat yang sekarang ini  dapat saya dengar, saya lihat dan saya rasakan. Ternyata tidak sedikit tantangan yang dialami para pendiri untuk mewujudkan rencana Tuhan buat gereja-Nya tersebut. Banyak factor yang menghambat. Faktor eksternal dan factor internal sungguh sangat kental. Dari sudut eksternal, sebagai gereja Tuhan, GKOI Pomdok Pucung tidak dapat dilepaskan dari berbagai hambatan, intimidasi serta ancaman. Sebab kehadiran sebuah agama lain dengan penyembahan ‘yang aneh’ untuk warga setempat sungguh sesuatu yang asing. Dari internal jemaat tidak sedikit gerakan untuk memecah belah umat demi kepentingan pribadi atau kelompok yang mencoba membawa jemaat bergabung dengan denominasi gereja asal mereka masing-masing. Hambatan lain yang tidak dapat dianggap sepele ialah, kehadiran seorang Pelayan. Jarak yang jauh dari Jakarta dengan alat transfortasi yang minim menjadi penghambat seorang Pelayanan mewartakan firman Tuhan. Tetapi Puji Tuhan, Jemaat GKOI Pondok Pucung semakin bertumbuh bahkan semakin kuat.
Setiap sejarah selalu meninggalkan jejak perjuangan para pahlawan yang tidak kenal lelah. Banyak orang yang mempersembahkan waktu, tenaga, uang dan pikiran mereka demi pekerjaan Tuhan. Mereka mengorbankan apa saja yang bisa mereka korbankan. Itulah sebabnya setiap generasi anggota jemaat dan setiap generasi kemajelisan GKOI Pondok Pucung harus mengenang para pahlawan iman tersebut dan memberikan apresiasi melalui estafet pengabdian yang lebih  kudus dan tulus.
Dalam konteks seperti itulah penulis hadir di GKOI Pondok Pucung. Sebagai gembala jemaat, saya melihat dan bergaul dengan rekan-rekan ( generasi pertama) yang penuh semangat dengan kompetensi yang teruji dari berbagai dimensi spesialisasi ilmu dan ketrampilan. Mereka melayani dengan totalitas. Mengatasi masalah dengan lugas dan bekerja sampai tuntas. Semua dilakukan tanpa pamrih. Mereka kompak tak tergoyahkan. Mereka membuka diri membangun sinergi dengan berbagai organisasi, tetapi mereka sungguh mandiri. Sebagai bagian Sinode GKOI, mereka taat ordonansi organisasi namun tidak sudi di intervensi oleh siapapun. Itulah sebabnya GKOI pondok Pucung seringkali menjadi mentor dalam menjalankan tata pelayanan terstruktur sekaligus oikumenis. Untuk pembinaan jemaat mereka mengingat dan menerapkan pesan alm Pdt CH Rambadeta yang menekankan: “Kotbah harus berbobot Protestan tetapi semangatnya harus karismatik“ Melalui pemahaman latar belakang perjuangan para pendiri seperti itulah saya mampu mengerti dan menerima sikap bapak atau ibu pendiri jemaat yang kelihatanya sangat  dominan dalam urusan organisasi dan pelayanan gerejawi.
Sebagai Gembala Jemaat selama 10 tahun, saya sangat bersyukur menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sejarah GKOI Pondok Pucung. Sebagai orang yang masih “hijau” dalam pelayanan saat itu, Pondok Pucung merupakan lembah pendidikan strata lanjutan sekaligus ladang pelayanan yang sesungguhnya. Baik dalam organisasi, pelayanan bahkan dalam interaksi social. Di GKOI Pondok Pucung saya belajar mengenal dan mengerti orang dengan berbagai latar belakang karakter dan sifat. Kesan saya, GKOI Pondok Pucung semakin hari akan maju dan akan terus bergaung lebih dahsyat lagi. Haleluya.

Pesan.
Untuk pesan, saya akan mengutip renungan yang saya tulis dalam rangka memotivasi sidang jemaat GKOI Pondok Pucung untuk mewujudkan Pelayanan kedukaan Bunga Bakung, setelah rencana yang diwacanakan di Situ Gintung tersebut disetujui oleh rapat Majelis Jemaat saat itu.
Judul Renungan: 
Bunga Bakung
Hosea 14:6-9
Aku akan seperti embun bagi Israel, maka ia akan berbunga seperti bunga bakung dan akan menjulurkan akar-akarnya seperti pohon hawar (ayat 6.)
Bunga bakung, bunga idaman, ber warna-warni menawan mata dan menarik hati. Banyak di padang, indah dipandang, terpatri abadi di tiap tiang rumah Tuhan (I Raj. 7: 19,22)
Bunga bakung itu melambangkan manusia
(Jemaat GKOI Pondok Pucung) dipanggil dan dirancang untuk kemulian nama Tuhan. Bunga Bakung tersebut menjadi visi Tuhan untuk seluruh umat manusia. Bunga bakung juga lambang manusia yang ‘hari ini’ gagah dan sehat etapi besok hari sudah tidak ada. Tuhan mendandani bunga bakung sedemikian indah melebihi kemilaunya dandanan yang diciptakan dan yang dimiliki oleh manusia. Oleh sebab itu melalui ‘bunga bakung’ kita akan melihat dampak kehadiran Tuhan yang luar biasa di setiap hidup manusia yang berserah kepadaNya, yaitu:
Pertama. Setiap orang yang percaya akan dimampukan untuk menjadi saksi yang besar di setiap lingkungan masing-masing. Bagai bunga bakung yang berbunga, manusia itu (Jemaat GKOI Pondok Pucung) dituntut untuk memancarkan keindahan dan keharuman. Jemaat harus aktif dinamis, tidak pasif. Jemaat GKOI Pondok Pucung harus berusaha menjadi solusi bukan pembuat kontroversi. Menjadi historys maker, bukan trouble maker. Jemaat GKOI Pondok Pucung dirancang Tuhan menjadi berkat besar sekaligus berdampak besar !!
Kedua. Tuhan merancang setiap orang yang percaya ( Jemaat GKOI Pondok Pucung) kuat seperti “Petra”. Saat menghadapi tangtangan tidak tergoyahkan. Tidak mudah kecewa dan tidak mengecewakan orang lain. Tidak mudah mundur dari gereja dan tidak membuat orang lain mundur dari gereja. Kalau anggota jemaat  seorang laki-laki, diharapkan menjadi pria yang berbibawa yg tidak mudah mengumbar kata. Kalau anggota jemaat seorang wanita, dipanggil menjadi seorang wanita yang anggun mulia, mampu menahan diri mengumbar kata dan fitnah. Bagai pohon hawar ia akan menjulurkan dan menancapkan akar-akarnya hingga tahan di segala musim dan kuat di setiap badai dan terjelma bagai karang yang tak tergoyahkan oleh apapun. Tuhan Yesus Kristus sebagai kepala Gereja merancang semua pelayan GKOI Pondok pucung dan anggota sidang jemaatnya menunjukkan karakter luhur seperti itu.
Ketiga. Tuhan merindukan Setiap orang percaya menghasilkan buah dan menjadi berkat. Memandang semua orang sebagai saudara dan membuat orang lain menjadi rekan menggapai mimpi melalui sinergi. Jemaat Pondok Pucung dipanggil bersukacita ketika saudaranya berkemenangan dan tetap rendah hati saat dia mencapai puncak. Mampu hadir saat orang lain berduka dan  bergegas mengulurkan tangan tatkala orang lain merana. Bunga bakung Tuhan adalah orang yang selalu menyadari, bahwa seorang kawan berpotensi sejuta peluang, tetapi meninggalkan seorang kawan berpotensi sejuta hambatan. Itulah sebabnya setiap orang perlu berusaha membangun persaudaraan, bahkan sekalipun kawan kita tersebut sering mengecewakan. Tuhan menghendaki setiap anggota jemaat GKOI Pondok Pucung membangun karakter persekutuan yang diakonal, oikumenis dan sepenanggungan.
Tuhan itu selalu menginginkan umatnya terpelihara kemudian bergerak memelihara sesamanya. Kekristenan dituntut untuk selalu dapat menselaraskan hak dan tanggung jawab. Itulah sebabnya Tuhan Yesus Kristus menginspirasikan nama “Bunga Bakung” tersebut menjadi sebuah bidang pelayanan yg kehadirannya ternyata sangat berdampak hebat di GKOI Pondok Pucung.. Menjadi Jemaat ala bunga bakung itu Indah. Melaluinya tantangan berubah jadi sarana untuk berkembang dan kehadirannya selalu dirindukan oleh semua orang. Demikianlah pesan dari saya. Ecclesia reformata ekklesia semper reformanda. 
Tuhan Yesus Kristus Memberkati.


SERBA BERKAT

Shalom Pemirsa Renungan. Tuhan Yesus Kristus menghendaki supaya seluruh gerak langkah hidup saya dan saudara didasari oleh kasih-Nya. Karena didalam kasih itu terletak rahasia hidup indah bahagia yang sesungguhnya. Itulah sebabnya Kristus memberi nyawa-Nya sebagai dasarnya, serta menunjukkan kasih melalui keteladanan-Nya. Bahkan mengajarkan cara menerapkan kasih tersebut melalui perbuatan-Nya. Sebab itu ketika kita menyadari betapa besar kasih Tuhan, maka seharusnya kita akan terdorong berbagi kasih Kristus tersebut. Dengan demikian menikmati keajaiban yang timbul karenanya, yaitu panen raya dalam berbagai bentuknya. Kasih adalah balsem yang menyembuhkan setiap luka. Kasih adalah tiang pancang jembatan relasi manusia. Kasih adalah jabat tangan damai di tengah perseteruan. Kasih adalah kekuatan ditengah kelemahan serta jalan lapang ditengah kesulitan. Kasih adalah cahaya ditengah kegelapan kehidupan. Kasih adalah garam yang memberi rasa pada kehidupan yang sedang tawar hampa asa. Kasih itu adalah pupuk untuk ladang yang gersang sekaligus jadi tirta untuk hati yang kering kerontang. Sungguh dahsyat manfaat saat kita taat melakukan dan hidup didalamnya. Rasul Paulus menyebutnya sebagai karunia terbesar, berkat terbesar. Sebab itu buang keinginan hidup yang hanya focus untuk sendiri. Tidak ada berkatnya sebaliknya rugi besar. Pupuk terus Kesetiakawanan tanpa pamrih. Bukankah memberi lebih baik dari pada menerima? Mungkin disinilah letak masalah saya dan saudara. Kita berjuang dengan berbagai cara berharap masalah segera tuntas, tetapi lupa tentang cara yang Tuhan sudah beri. Mari kita lanjutkan perbuatan kasih itu dan kita sempurnakan. Mujizat yang sangat hebat menanti!! Firman Tuhan berkata di kitab 1Yohanes 4:21: Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya. Hayo buktikan kita mengasihi Allah, haleluya, Amin. Gbu always

Sabtu, Januari 25, 2025

DUA PLUS ESA

Selamat hari Minggu, selamat pagi...!! Firman Tuhan berkata:
*Kiranya  dikirimkan-Nya bantuan kepadamu dari tempat kudus dan disokongnya engakau dari Sion* Mazmur 20:3 Sebagai orang percaya, mengenal Tuhan itu sangat penting dan menentukan. Salah satu manfaatnya ialah ketika doa dan permohonan dinaikkan tetapi belum terlihat tanda-tanda Tuhan turun tangan, orang Kristen tetap teguh didalam imannya, tidak menyerah. *Mengenal Tuhan artinya mengenali cara kerja dan kedaulatan-Nya*. Oleh sebab itu dalam persekutuan dengan Tuhan setiap orang Kristen paling tidak harus mengetahui tentang dual hal, yaitu selalu menyadari bahwa penggenapan rencana Tuhan jauh lebih penting dari pada jawaban doa kita. Kemudian keselarasan iman dengan perbuatan merupakan ketetapan yang tak boleh dirobah (Yakobus 2:17). 
Sampai jumpa dihadirat-Nya Aletheia. Gbu always.

Kamis, Januari 23, 2025

UNIK, SUCI, ALA SORGAWI

Shalom Pemirsa Renungan, salam sehat!! Tuhan memberikan tiga mutiara sorgawi kepada setiap orang kristiani. Ketiga mutiara tersebut adalah, yaitu: 
Yang pertama, Kepada Tuhan kita harus takut. Dilarang bermegah dalam bentuk apapun. Dihadapan-Nya harus selalu tulus, jujur. Percuma mencoba berdusta. Karena Tuhan bukanlah manusia yang terbatas akal. Bersandiwara Dihadapan manusia mungkin bisa berhasil. Tetapi dihadapan Tuhan dilarang coba coba, semua terbuka, nyata transparan!!. Lebih baik hormat! Menghormati Tuhan berarti jujur tunduk tersungkur. Jika tidak, sangat berbahaya. Firman Tuhan di kitab Ayub mengatakan hal tersebut. Setan mengakui dan berkata kepada Tuhan: Bukankah Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? Apa yang dikerjakannya telah Kauberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri itu. (Ayub 1:10). Setan saja mengakui peran Tuhan yang menjaga dan memberkati setiap hambanya. Aneh, justeru manusia justeru banyak yang berkata dan yang bertindak sebaliknya. Manusia sering berpikir dan berkata: "Semua adalah karena hebatku dan karena kuatku"!! Jadi manusia congkak!! Pada hal jika seorang hormat kepada Tuhan, orang tersebut akan semakin hebat berlimpah berkat, berhasil serta semakin berbahagia. 
Yang kedua, Setiap orang Kristen harus tekun berdoa. Harus membuat waktu berdoa. Kisah suci tentang Ayub seharusnya mendorong setiap orang untuk berdoa. Setan selalu gentayangan dan setan itu tidak suka terhadap orang kristen yang dekat Tuhan. Setan terus menggoda dan menjatuhkan. Setan terus berusaha membuat iman orang kristen lemah dan goyah kemudian jatuh. Itulah salah satu alasan orang kristen berdoa. Doa adalah habitatnya Kristen, zonanya orang Kristen. Berdoa kemudian bergerak kerja keras, istirahat santai sejenak habitat kristen berikutnya. Jika banyak berdoa, roh kita jadi kuat banyak berkat. Tetapi jika tidak berdoa akan mudah jatuh, susah berkat, bahkan berkat yang sudah ditangan hilang segera. Kemudian setiap orang Kristen perlu memahami bahwa waktu jawab doa dan wujud jawaban doa serta cara doa terjawab adalah domain-Nya Tuhan, dan melampaui kalkulasi akal manusia. Doa bukanlah alat utk mengatur Tuhan melainkan sarana utk menyembah Tuhan dan sarana untuk memohon campur tangan Tuhan. Disaat berdoa setiap orang wajib selalu menghargai otoritas dan kedaulatan-Nya. Berdoa adalah sebuah kebutuhan.
Yang ketiga, Setiap orang kristen harus memahami cara sukses sorgawi itu sangat unik. Hal itu tertulis dengan jelas di kitab Amsal 22:4: Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan.
Rendah hati dan takut Tuhan adalah gerbang emas utk 3 hal, yaitu: 1.Kekayaan, 2.kehormatan,  3.kehidupan. Kita wajib percaya karena Amsal adalah Firman Tuhan. Arti 'Ganjaran' adalah upah, hadiah, manfaat atau pengaruh. Dan sifatnya adalah pasti. Rendah hati mengundang berkat, takut Tuhan mengundang pengakuan. Rendah hati berarti mengakui keterbatasan dan mengharapkan campur tangan Tuhan. Rendah hati menunjukkan sikap yang membutuhkan kehadiran orang lain dan sikap yang selalu siap memberi diri kepada sesama. Rendah hati adalah bentuk Takut Tuhan dalam bentuk kesadaran bahwa semua manusia adalah ciptaan Tuhan dan semua berkat adalah miliknya Tuhan. Mutiara itu indah dan mahal maka kenakanlah. Gbu always

Rabu, Januari 15, 2025

JANGAN TERTAWAKAN TUHAN

Shalom all. Di hari ini saya mengajak saudara membuat aksi yg luhur dengan menaikkan doa mazmur, yaitu tindakan bersyukur untuk mengagungkan Tuhan Yesus Kristus. Perbuatan seperti itu sangat manjur. Tuhan akan terus membuat engkau makmur, masyhur panjang umur. Tuhan Yesus Kristus akan semakin menyatakan kuasa-Nya yang dahsyat itu didalam hidupmu, keluargamu dan juga dalam bisnismu. Dia akan terus mengurapi dan menolongmu dengan penyataan-Nya yang luar biasa. Percayalah...!! Firman Tuhan berkata di Matius 28:20:,, *Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."* Penyertaan Tuhan itu melintasi situasi maupun waktu, tak terbatas. Saat engkau dalam suka atau galau, dalam sehat atau sakit, ketika berhasil maupun saat gagal, dalam sepi atau saat ramai, Tuhan beserta dengan kita, Imanuel, Haleluya. Penyertaan-Tuhan itu penuh dengan manisfestasi kuasa serta merupakan wujud kasih-Nya yang berlimpah. Kuasa dan kasih Tuhan didalam penyertaan-Nya itu sungguh jauh melampaui doa kita. Maka tetaplah tenang, tetaplah semangat. Jangan ragu jangan bimbang dan waspadalah agar engkau jangan sampai mentertawakan Tuhan dalam bentuk apapun. Gbu always.

Meraih Bintang 25

2 Tawarikh 20:21-30
Ketika mereka mulai bersorak sorai dan menyanyikan nyanyian pujian, dibuat Tuhanlah penghadangan terhadap bani Amon dan Moab, dan orang orang dari pegunungan seir, yg hendak menyerang Yehuda, sehingga mereka terpukul kalah (22)
halom! Tuhan mengetahui jiwa kita harus  segar dan puas. Sebaliknya jiwa kita menyadari bahwa Tuhan Yesus Kristus merindukan pribadi kita seutuhnya menjadi pribadi yang hidup oleh Tuhan dan didalam naungan-Nya. Nah saat kerinduan Tuhan dan kebutuhan jiwa kita terpuaskan disitulah mukjizat terjadi, disitulah kekuatan berlimpah, disitu pula hati kita dihiburkan karena niat dan pikiran kita sudah dikuduskan, persekutuan kita dimurnikan serta kamanusiaan kita dimuliakan seperti semula. Maka kita menjalani hari lepas hari semakin indah, optimisme dan semangat hidup berkobar kobar sebab seluruh dimensi kehidupan kembali bergerak dinamis. Inilah goal rohani dan muara luhur dari segala aktivitas persekutuan dengan pujian dan penyembahan yang menyenangkan hati Bapa sekaligus yang menghancurkan kekuatan musuh dan penggoda kita. Dihadirat Tuhan beban kita menjadi ringan, sakit kita disembuhkan, pintu rezeki terkuak lebar. Pelajaran apakah yang kita dapatkan dari kenyataan tersebut?
Kita semakin sadar bahwa, pertolongan yang pasti hanyalah dari Tuhan Yesus Kristus. Hal itu tentu mendorong kita unuk menabur pertolongan dengan benar. Sebab itu tugas utama kita adalah menolong setiap orang tanpa pilih2, karena Tuhan Yesus Kristus itu tidak membedakan orang. Kita boleh bangun pagi hari ini dengan sehat dan berkemenangan, dan menikmatinya bersama sama  orang lain. DIA datang utk semua orang. Semua menikmati kasih sayang Tuhan Yesus Kristus. Diriku, dirimu dan diri orang lain, semua sama dihadapan Nya.
Kita semakin sadar bersikap rendah hati seperti Yesus Kristus itu sangat menentukan. Rendah hati bukanlah metode tetapi tujuan. Itu adalah karakter ilahi. Sebab itu mari membuat sebuah komitmen utk terus mengikuti Tuhan termasuk hidup rendah hati seperti Yesus Kristus yg mau merendahkan diri bahkan sampai mati diatas kayu salib demi menggenapi rencana besar Bapa Surgawi. Bersikap Rendah hati adalah kunci hidup berhasil bersama orang lain. Saudaraku, Ada kuasa dan kualitas dibalik rendah hati. Jika setiap orang saling menghargai sudah pasti keinginan untuk menghakimi akan sirna. Setiap orang akan menganggap  orang lain penting dan baik. Itulah sebabnya TuhanYesus Kristus bersabda: "jangan menghakimi". Artinya manusia tidak layak dan tidak pantas jadi hakim karena semua adalah bersalah. Penghakiman adalah hak Tuhan karena DIA sendirilah kebenaran itu!!
Kita akan semakin sadar memuji dan menyembah Tuhan itu sangat penting. Kita akan terdorong untuk memilih nyanyian yang membangun iman, yang mengagungkan Tuhan, nyanyian syukur dan nyanyian kesaksian. Sebagai umat Tuhan mari membuat pujian dan penyembahan sebagai awal dari aktifitas kita. Kita harus berusaha memuji setiap pagi hari, sebab ada kuasa didalam pujian ada mmujizat didalam penyembahan, karena Tuhan Yesus Kristus sendiri hadir dan bertahta berkarya diatas pujian kita, Haleluya (Mazmur 22:3-4)
Dunia ini cenderung mengandalkan tehknologi, pengalaman, akal dan metode metode. Dan terbukti semuanya tidak menjamin. Kita perlu meniru Yehuda. Saat mereka terancam dengan tehnologi perang, berhadapan dengan persekongkolan bangsa bangsa, dengan pasukan yang terlatih bersama kuda perang yang kuat dan tangkas, Yehuda maju dengan pemuji dan nafiri, dengan rebana dan pujian sambil mengumandangkan sangkakala dan penyembahan, kemenangan yg dahsyat terjadi. Tuhan menggenapi firman-Nya yang berkata: Allah bertahta diatas pujian umat-Nya Israel”, haleluya.
Mari pastikan tahun ini menjadi tahun keberhasilan dengan mengumandangkan pujian syukur untuk Tuhan Yesus Kristus yg sudah memberkati kita sampai hari ini dan berlanjut sampai selama lamanya. (Pendeta Haposan Hutapea)

Selasa, Januari 14, 2025

PANEN RAYA

Shalom, Selamat Panen Raya
Tuhan Yesus Kristus  menegaskan bahwa setiap Kristen datang di gereja perlu memiliki empat sikap yang benar. Sikap pertama, datang dengan antusias penuh kerinduan. Sikap kedua, datang dengan hati meluap luap untuk mengucap syukur. Sikap ketiga, datang karena sangat mengharapkan pertolongan Tuhan sebagai tanda percaya pada kebesaran dan kedulatan Tuhan atas segala sesuatu. Sikap ke empat, datang untuk membangun hidup bersama dengan seluruh anggota jemaaat sebagai bentuk sadar bahwa bersama berdampak lebih hebat dari pada berjuang sendiri. Memiliki empat sikap seperti itu sungguh sangat disukai Tuhan dan merupakan rahasia untuk hidup yang sangat terberkati. Hidupnya dipenuhi oleh kegembiraan demi kegembiraan. Hari harinya adalah hari hari panen, panen raya, panen dengan hasil yang berlimpah. Masa panen yang tidak pernah berhenti. Panen yang baru telah tiba hasil panen yang lalu masih tersedia. Luarbiasa....!! Firman Allah berkata di kitab Imamat 26:10: Kamu masih akan makan hasil lama dari panen yang lampau, dan hasil lama itu akan kamu keluarkan untuk menyimpan yang baru.
Haleluya..., Maju terus didalam Tuhan, dan nikmatilah berkat-Nya yang beragam. Panen rezeki, panen bahagia, panen keberhasilan, panen kesembuhan, panen sejahtera dan panen dalam banyak hal. Bersorak sorailah selalu, namun tetaplah rendah hati. Doa Pak Pendeta menyertai saudara. Gbu always

Jumat, Januari 10, 2025

YES, AMIN, AMIN

Shalom all! Puji Nama Tuhan  Yesus Kristus, DIA  menghantar kita tiba di hari ini hari yang di berkati Tuhan. Di setiap hari yang kita lalui, Tuhan menyediakan kebutuhan kita. DIA tahu yang kita perlu. DIA bertindak sebagai Immanuel, DIA bertindak sebagai Paraklethos sehingga kita berkata "Ebenhezer, sampai disini Tuhan menyertai kita". Terpujilah Tuhan Yesus Kristus yang ajaib. 
Sebagai salah satu bentuk tanda syukur itu mari masing masing membawa persembahan syukur akhir tahun untuk Tuhan melalui gereja Nya. Sebab persembahan itu menjadi alat Tuhan  mewujudkan rencana-Nya yang hebat. Persembahan itu memelihara gereja-Nya. Hal itu terbukti dalam sejarah kelahiran Yesus Kristus. Dalam kesengsaraan dan kemiskinan Yesus yg masih bayi harus mengungsi karena kelahiran tersebut tdk disukai penguasa. Dan mereka harus lari keluar negeri. Dari mana bekal dan biayanya? Bagaimana mereka harus hidup di lingkungan asing sementara lembaga yang urusin pengungsi belum ada seperti saat ini??? Sungguh derita yang tak terlukiskan..... Untung ada org majus membawa Persembahan. Persembahan syukur kepada Tuhan yang berkenan kepada manusia, Luarbiasa. Firman Tuhan berkata di  
Matius 2:11: Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur. 
Orang itu Majus itu bukanlah orang Kristen, tetapi mereka sangat mengerti arti persembahan, yaitu  sebagai salah satu tanda syukur sekaligus tanda Hormat kepada Tuhan Yang maha Kuasa. Orang Majus itu mengerti bahwa setiap persembahan itu berguna utk pekerjaan Tuhan. Pelayanan gereja dengan para pelayannya ditengah panggilannya sangat membutuhkan biaya. Dan cara Tuhan untuk memelihara gereja dan pelayannya ialah melalui persembahan orang Kristen sendiri. Maka setiap Kristen wajib memahami hal itu sekaligus percaya betapa Allah memperhitungkan persembahan umat-Nya. Bersyukurlah kepada Tuhan dan bawalah tanda syukurmu ke gereja, Gbu always.

Rabu, Januari 08, 2025

PILIH SUKA SUKA

Shalom Selamat pagi....!! Amsal 11:17. *Orang yang murah hati berbuat baik kepada diri sendiri, tetapi orang yang kejam menyiksa badannya sendiri*. ###Tindakan murah hati dan tindakan kejam adalah sebuah perbuatan yang dilakukan seorang kepada orang lain. Murah hati dan kejam kikir, dua alternatif pilihan yang Tuhan perhadapkan kepada manusia. Kedua pilihan tersebut bertentangan tetapi dampaknya sama sama menentukan serta signifikan. Mau pilih sikap yang manapun hasilnya dua. Yang membedakan adalah akibat dari hasil pilihan tersebut. Jika memilih murah hati, orang lain senang, tertolong. Dan orang yang bermurah hati tersebut juga akan senang dan terberkati. Dan itu bersifat otomatis. Kenapa bisa seperti itu? *Karena sudah ketetapan Tuhan*. Sebaliknya Jika seorang berbuat kejam kikir, orang yang mengalami kekejaman itu akan menangis karena bebannya tetap berat. Tetapi orang yang berbuat kejam kikir tersebut juga akan mengalami hal yang sama, menangis dan berbeban berat. Dan itu otomatis juga. Kenapa demikian? *Karena sudah merupakan ketetapan Allah*. Luar biasa rahasia hidup yang  tersembunyi dari Firman Tuhan tersebut. Ternyata hidup aman bahagia itu sangat simple 😎😬. Ayo, terus pilih sifat murah hati ❤💞 dan tinggalkan sifat kejam kikir itu. Gbu always. Pdt. Haposan Hutapea

Selasa, Januari 07, 2025

YANG JADI BERKAH

Baik hati dan setia dua sifat mulia yang diharapkan dari setiap manusia. Baik hati memerlukan konsistensi, bukan hanya sekali kali. Sementara setia merupakan bukti konsistensi. Musim boleh silih berganti, orang boleh multi perangai, hambatan boleh berbagai dimensi, rezeki boleh berfluktuasi, tetapi aku selalu setia. Aku setia sebab aku adalah orang benar orang yang dibenarkan oleh karya Agung Tuhan Yesus Kristus. Sifa baik hati dan setia, wajib selalu menyatu, tidak terpisahkan. Semua calon penghuni Sorga pasti selalu menunjukkan kebaikan yang setia dan kesetiaan untuk setiap kebaikan. Sementara mereka calon warga Neraka hidup berpura pura baik dan berpura pura setia. Suka berkamuplase berkontekstualisasi. Disaat tertentu dia bagai kapal selam menyelam kepura puraan, namun saat dirasa semua sudah aman dia tampil kepermukaan hampa malu dan nihil belaskasihan. Muka garang kata kasar mata congkak, alamaggg. Saudara, tidak ada arti bersikap pura pura. Bahkan dunianya akan semakin sempit, terkucil dan nama tercemar. Hiduplah jadi berkah. Hidup enjoy nyaman banyak kawan ditunggu kawan untuk segera ketemuan. Ini baru orang benar, bersahaja tetapi menawan diberkati Tuhan. 
Setiap orang yang membuka hati untuk dibenarkan Kristus, maka orang tersebut masuk ke Sorga.  Gbu always

Kamis, Januari 02, 2025

SABAR KRISTEN

Shalom all! Kesempurnaan hanya ada di dalam pribadi dan karakter Yesus Kristus. Semua orang percaya setiap waktu dan seumur hidup berjuang supaya menjadi serupa dgn Kristus. Serupa dengan Kristus berarti ada usaha dan bukti seperti yg dikatakan firman Tuhan ini: "Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.  (1 Korintus 13:4)

Kasih yg sejati nampak di Natal itu. Didalam Natal ada esensi kesabaran. Sabar dlm iman kristiani tidak hanya sekedar menahan emosi kemarahan tetapi juga pemulihan hubungan. Sabar ala Kristiani adalah aksi pemulihan dari PRIBADI yg MAHA BENAR yaitu Tuhan Yesus Kristus terhadap Pribadi yg MAHA SALAH, yaitu diriku dan dirimu.  Didalam Natal itu juga kita temukan esensi kemurahan yg tdk sekedar berwacana tetapi disertai dgn bukti konkrit. Perjuangan kita utk sempurna itu tidak pernah selesai. Jadi teruslah maju, yg penting ada niat dan tekad. Gbu always

Senang kemudian Pesta

Selamat Pagi!! Hari ini tanggal dua bulan satu, Tahun dua lima. Hatimu dan hatiku pasti sangat bergembira, Amin, Amin!!. Itulah salah satu berkatnya orang percaya. Berbeda dengan orang lain yang hatinya galau. Mereka focus kepada tantangan, focus pada  pajak yang naik kemudian membandingkan dengan diri masing masing, kalkulasinya tekor, tak kena tak singkron, Pusing dan semakin bingung!!. 
Hikmat yang benar itu begini: Saat dari kanan menekan dan dari kiri menjepit, di belakang sudah terpalang kemudian jalan di depan terhampar jurang yang dalam, berarti setiap orang mustinya berharap ke atas. Di Atas sana ada jalan. *Walau tidak lapang,  tetapi dahsyat, pasti dan melegakan*.  Demikianlah prinsip atau sikap  pembeda antara orang percaya dan orang duniawi orang berdosa. Orang percaya tetap tenang dan gembira, orang duniawi galau gelisah. Pesan Tuhan Yesus harus menjadi pegangan kekal buat semua orang. "Janganlah gelisah hatimu. Percayalah kepada Allah percayalah juga kepada-Ku" (Yohanes 14:1) Tahun dua lima tahun yang pasti karena kita berjalan bersama Tuhan yang Maha PASTI. DIA gendong kita bagai anak domba dipangkuan gembala.  Di dalam kitab Amsal 15:15 Tuhan bersabda: orang yang hatinya senang akan berpesta. Senang dahulu baru berpesta. Bukan berpesta dahulu baru hatinya senang. Gbu n your family, always.

ISO OR ORA ISO

Shalom all, selamat hari Sabtu!! Jika setiap orang berteduh diri merenungkan perjalanan hidupnya,  niscahya akan menemukan berbagai kesempat...