Selasa, November 08, 2011

J EMAAT YANG SIAP DIBERKATI


                                            ( 1 Yoh 2:15-21 )
Sebab semua yg ada didalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukan berasal dari bapa, melainkan dari dunia (ay 16

Dalam Nats diatas dikatakan, janganlah kamu mengasihi dunia. Apakah yang dimaksud dengan dunia? Dunia ialah suatu kehidupan yang melupakan Tuhan. Dunia yang dimaksud ialah saat manusia melakukan segala sesuatu dengan nilai-nilai dan norma-norma Tuhan. Dunia ialah tempat segala keinginan daging, keinginan mata serta keangkuhan hidup seakan berlomba menguasai manusia. Akibatnya ialah manusia semakin terperosok kedalam dosa yang berakibat dicengkeram penguasa dunia. Yang jelas, hidup tidak lagi selaras dengan Allah dan pasti berorientasi malapetaka.. Dunia menawan mata, menawan hati mempertotonkan yang menyilaukan serta menawarkan hedonisme yang mencelakakan. Intinya, dunia menawarkan yang palsu dan penuh tipu daya. Padahal ketika manusia dicipta oleh Tuhan, manusia diberikan mandate untuk “menaklukkan dan mengusai bumi”. Artinya Tuhan merancang manusia ber kuasa dan menikmati semua yangt disediakan Tuhan. Allah memau memuliakan manusia, tetapi sayang, manusia mencondongkan diri sengsara dan menjadi pecundang. Dahulu semuanya disediakan Tuhan, tetapi sekarang utk makan sehari manusia bekerja tungganglanggang, dengan begitupun, banyak yang tidak mendapatkan. Semuanya karena manusia hidup pola dunia. Bersahabat dengan dunia menimbulkan kebimnasaan sekaligus kehilangan kesejatian.

Tak ada yang mustahil bagi orang percya, itu merupakan sebuah kebenaran. Namun sebuah kemustahilan hanya tercipta jika kita selalu berkomitmen didalam Tuhan. Itulah upah setiap jemaat yang setia didalam panggilan setiap hari, Amin

Selasa, November 01, 2011

Sabtu, Oktober 29, 2011

JEMAAT YG SIAP DIBERKATI

Efesus 4: 11-16
Utk memperlengkapi orang2 kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus (ay 12)
Tuhan Yesus Kristus memiliki rencana yg sangat konkrit terhadap gereja. Tugas tersebut ialah  menolong Umat tebusan Kristus bertumbuh, menjadi berkat yang besar dan maksmal dalam panggilan. Artinya, gereja perlu mengembangkan karakter dewasa, teguh dan berwawasan luas. Selain itu, Gereja  harus terdepan dalam inovasi, unggul dalam mewujudkan visi dan kreatif mengatasi kritis. Itulah sebabnya gereja dituntut untuk mengajarkan prinsip Alkitab secara utuh dan berkesinambungan. Melalui pengajaran, Firman Tuhan diresapi, kemudian dihayati sekaligus ditaati oleh setiap pribadi. Dengan demikian terciptalah transformasi religi yang mendorong setiap kristiani kembali kepada nilai imani. 
Kalau orang Kristen hidup didalam Tuhan, maka Tuhan pun berkarya di dalam hidup orang tersebut, dan orang itu pun berubah. Itulah ajaran gereja yang mampu membentuk pribadi jemaat yang berkarakter seperti Kristus. Sebab, orang yang mengalami kasih didalam persekutuan akan lebih mampu mengasihi. Orang yang hidup ditengah-tengah jemaat yang berpengharapan akan memiliki daya tahan. Dan orang yang hidup ditengah – tengah jemaat yang  setia dan jujur, akan mampu hidup setia dan berwatak luhur. Intinya, pola pelayanan yang positif, penuh iman dan kasih, sangat berdampak besar terhadap perilaku jemaat. Kehidupan persekutuan yang dipenuhi oleh Roh kudus akan ditransferkan melalui kehidupan orang percaya saat menunaikan panggilan masing-masing ditengah dunia
Dalam nats diatas disebutkan,  yg harus menjadi serupa dgn Kristus bukan hanya satu orang, tetapi semua jemaat. Allah tdk hanya menginginkan satu orang, melainkan semua orang. Arti persekutuan adalah bersama-sama. Itulah sebabnya orang-orang yang menatalayani gereja haruslah orang yang positif , jujur dan mempunyai integritas diri. Jelasnya Paulus menuliskan: sehat pikiran, sehat hati dan sehat prilaku, sebab mereka bertugas untuk menyiapkan jemaat  menjadi jemaat yang siap menyongsong Tuhan diangkasa setiap saat.
Visi jemaat GBI Aletheia Pamulang ialah: Membangun Sidang Jemaat Yang Benar dan Berdampak Besar. Untuk menjadi  gereja yang benar bukan hanya karena dibenarkan oleh Dia Pemilik gereja tetapi juga karena gereja menjalankan tugasnya dengan seutuhnya, yaitu: 

1.      Menatalayani Persekutuan melalui kebersamaan seperti jemaat mula-mula
Kisah 2:42-46; Mark 16:15,20
2.      Menjalankan Pelayanan diatas dasar yg benar, Matius 16:16-19
3.      Membangun hubungan berdasarkan Nilai luhur Kristiani, Mat 22: 37-40
Tuhan Yesus Kristus menghendaki semua orang Kristen diberkati dengan berlimpah-limpah. Sebab Yesus datang untuk itu (Yoh 10:10) Namun sangat disayangkan masih begitu banyak orang Kristen jauh dari rancangan Allah yang besar tersebut. Kenapa demikian? Karena orang Kristen hanya mau menerima berkatnya, tetapi tidak mau memberi hidupnya. Orang Kristen mau diberkati tetapi tidak mau berubah menjadi sama seperti Kristus.

GBI aletheia Pamulang mendapatkan Visi itu dari Tuhan. Itulah sebabnya kami mengundang setiap saudara untuk masuk pada rancangan Allah sebab kami memang diutus Tuhan untuk memberdayakan yang terpinggirkan, membalut yang terluka, mendampingi setiap saudara yang terlupakan, Amin. 

Sampai ketemu dihadirat Tuhan di Gedung Bakmi Naga Pamulang, Lantai dasar setiap hari Mingu jam 10.00WIB.

Sabtu, Oktober 22, 2011

Cara Hidup Yang Diberkati

( Yoh 13:21-30 )  
Setelah Yesus berkata demikian Ia sangat terharu, lalu bersaksi: ”Aku berkata kepadamu, sesunggguhnya seorang diantara kamu akan menyerahkan Aku.” (Ay 21)
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering berhadapan dengan orang-orang berpenampilan aneh dan sifat ber aneka. Ada orang yang berwajah rupawan, bertutur lembut dengan penampilan menawan tetapi hatinya penuh duri. Sebaliknya ada pula manusia yang bertampang garang, wajah kasar, bertutur kata serampangan tetapi memiliki hati yang lembut dan bertindak penuh kasih sayang. Namun anehnya, banyak orang lebih mudah  bersimpati terhadap orang yang berpenampilan menarik dan bertutur menawan dari pada bersahabat dengan orang yang bertampang garang dengan penampilan berantakan. Akibatnya, tidak terhitung  orang yg kecewa, dan terperdaya. Sebab itu jika diantara sidang jemaat tidak ingin diperdaya oleh orang yang berpenampilan luar yang menawan, haruslah segera bertobat.
Dalam nats diatas dituliskan oleh Yohanes tentang penghianatan Yudas kepada Yesus. Banyak orang bertanya, Apakah Yesus Kristus tidak mengetahui niat Yudas tersebut? Jawabanya ialah, Yesus mengetahui niat Yudas!! Dan justeru karena itulah Yesus menegor sekaligus mengingatkan Yudas supaya membatalkan niatnya, sekaligus memberi kesempatan kepada Yudas untuk memperbaharui persekutuan sekaligus  menjaga persahabatan dengan benar dan tulus. Yesus Kristus memperingatkan Yudas, bahwa buah dari setiap penghianatan terhadap sebuah persekutuan baik pasti dimangsa setan. Dan setiap penghianatan sahabat yang baik pasti pekerjaan setan. Waspadalah
Yesus Kristus sayang sama Yudas dan mengangkatnya menjadi salah seorang orang kepercayaan. Namun Yudas membalas kepercayaan tersebut dengan persahabatan yang palsu, sebuah persahabatan dengan motif yg menyimpang. Motivnya sangat menyimpang. 
Memberikan kesempatan untuk berubah, merupakan ciri khas persekutuan yg diajarkan Yesus Kristus. Sebuah bentuk persekutuan sejati yg perlu kita teladani. Memang, bagi kita orang percaya, mengenal orang dengan mendalam bukanlah pekerjaan mudah. Namun hal itu bukanlah alasan utk segera percaya kepada orang rupawan dan segera menutup pintu hati kepada orang yg berwajah berantakan. Semuanya membutuhkan waktu. Itulah sebabnya perlu persekutuan. Melalui persekutuan, kita belajar mengenal  dan membuka diri untuk dikenal.
Melalui renungan hari ini, kita belajar mengenai ciri persekutuan yg benar dan mengundang berkat datang, yaitu:
Pertama, karakteristik persekutuan sejati ialah setiap orang didalam persekutuan tersebut senantiasa mengusahakan kebaikan bagi sahabatnya. Kebaikan tersebut ialah sebuah tindakan yang selalu memberikan kesempatan tanpa batas utk memperbaiki kesalahan sebagaimana Tuhan Yesus lakukan.
Kedua, setiap orang Kristen perlu menguji motiv hatinya supaya tidak ada seorangpun yang terjerumus dengan melakukan seperti yang dilakukan oleh Yudas Iskariot, yaitu penghianatan terhadap sebuah persekutuan.
Membangun persekutuan dengan hati yg tulus merupakan saluran berkat yg tidak terbantahkan. Artinya, setiap bentuk kerjasama, haruslah tulus. Setiap bantuan yg kita berikan juga harus tulus. Tulus berarti tiada  cela. Tidak membanggakan diri. Itulah salah satu diberkati yang tidak boleh kita lupakan, 
Apapun latar belakang penghianatan Yudas, setiap oirang harus mengetahui bahwa seorang penghianat terhadap kebaikan pasti mendapat cela seumur hidupnya. Ia ditolak secara sosial dan ditolak masuk kedalam kekekalan. Menghianati kejahatan itu harus, tetapi menghianati sahabat yang baik itu haram, apalagi menghianati iman kepada Tuhan Yesus Kristus, tak ada kata maaf, Amin



Rabu, Oktober 12, 2011

VISI GBI ALETHEIA PAMULANG:

Benar berarti:
            è Menjalankan  3 Panggilan gereja dgn Seimbang,
Sesuai dengan Kisah 2:42-46; Mark 16:15,20
            è Menjalankan Pelayanan berlandaskan,
                       Sesuai dengan Matius 16:16-19
è Membangun Hubungan berdasarkan,
           Sesuai dengan Matius 22: 37-40
   Berdampak berarti:
è Mengusahakan Pemulihan              èMembawa pembaharuan
è Menerbitkan Pencerahan                èMenciptakan Kemandirian

   MISI GBI ALETHEIA PAMULANG: 
                Memperlengkapi Sidang Jemaat Melalui Pengajaran Yang Bermutu,
Kharismatik dan Utuh sehingga berkarakter seperti Kristus.
             Mengusahakan Pelayanan Prima kepada Setiap Anggota Jemaat, serta
                        memberdayakan Umat disegala dimensi Panggilan                 
 Memaksimalkan setiap Potensi Jemaat sehingga menghasilkan
karakter pelayanan yang Excellence, Efficient dan Equity






Komitmen Bersama Sidang Jemaat GBI Aletheia Pamulang:
·         Perbendaharaan Gereja akan dikelola dengan transparan oleh Pengurus GBI Aletheia Pamulang bersama Gembala Jemaat ( Dibuat Laporan kas lengkap setiap bulan)
Perbendaharaan Gereja dirancang utk mewujudkan Visi dan Misi Tuhan 
melalui GBI Aletheia Pamulang
·        Perbendaharaan Gereja akan terus diwartakan setiap Minggu                    

MOTTO PELAYANAN 
GBI ALETHEIA PAMULANG

Resfonsive, Comprehensive, Transformative, Innovative (RCTI)


Responsive                 
Setiap kebutuhan Pelayanan anggota jemaat diusahakan dipenuhi dengan baik
Karena selain memiliki tanggungjawab kepada gereja, anggota jemaat pun
memiliki hak untuk dilayani  oleh gereja. 
Dengan demikian GBI Aletheia  diharapkan mampu bertahan
di segala bentuk tantangan pelayanan, 
sekaligus Unggul dalam Mewujudkan Kemuliaan
bagi Nama Tuhan.
Comprehensive        
Seluruh bentuk penggembalaan bersifat solutive, bebas  dari segala bentuk pertimbangan yang bersifat subyektif. Mendampingi,Menghargai, memberdayakan setiap anggota Jemaat  yang terlupakan
Transformative   
Jemaat Aletheia dirancang menjadi jemaat yang innovative  sekaligus creative.
Tdk menutup diri terhadap sgl  bentuk perkembangan 
yg menuju kpd kebaikan.
Jemaat Aletheia adalah ’umat’ ,berarti semua anggota  memiliki hak yg sama

Innovative          
Jemaat Aletheia dirancang melakukan inovasi dalam Organisasi dan Pelayanan.
Perbendaharaan gereja dibuat transfaran, sehingga  mampu bertahan 
disegala bentuk tantangan pelayanan sekaligus  unggul dlm Mewujudkan Kemuliaan bagi Tuhan.

Jika anda sudah diberkati Tuhan, kirimkan donasi Anda ke BCA 
dgn No Acc: 0671025708,an Pdt Haposan Hutapea STh. Atau langsung ke tempat kami beribadah dengan menghubungi Panitia Pengadaan Tempat Ibadah. Persembahan anda dialokasikan utk pengadaan Tempat Ibadah kami ..karena sampai saat ini masih beribadah dengan menyewa tempat ibadah di RUKO Jl Siliwangi Raya Pamulang, jam 09.00 WIB setiap hari Minggu.. 




















Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...