Sabtu, Oktober 28, 2017

PILIHAN MENENTUKAN NASIB

                                                            AMSAL 21:1-12
Setiap jalan orang adalah lurus menurut pandangannya sendiri, tetapi TUHANlah yang menguji hati (2)
Shalom saudaraku ....! ‘Jalan’ artinya pilihan, cara melakukan sesuatu atau pandangan hidup yg dianut. Jalan yang kita pilih menentukan hasil apa yang kita tuai. Jalan kita sendiri, jalan jalan penguasa duniawi atau jalan orang banyak. Jalan apapun itu semuanya harus diuji dengan jalan Tuhan. Jalan Tuhan itu menghidupkan, membenarkan serta membahagiakan. Kita dipanggil mengikut jalan Tuhan, bukan jalan sendiri. Jalan manusia itu kelihatan lapang melegakan tetapi ujungnya mempermalukan dan menuju maut. Sebab itu mari memutar haluan dengan ikut jalan Tuhan. Lakukan yg benar sebab dunia ini seluas daun salam, sempit tak ada tempat bersembunyi. Mengapa tidak boleh mengikuti jalan sendiri dan harus memutar haluan?
Pertama, Karena setiap jalan yg kita pilih akan berpengaruh besar dengan keadaan kita hari ini dan hari nanti. Jalan bersama Tuhan membuat kita terus berjuang tetapi tetap kuat, banyak rintangan tetapi tetap maju, banyak saingan tetapi tetap jadi pemenang, tetap berjerih lelah hebat tetapi sukses, berhasil tetapi tetap rendah hati. Sementara jalan tanpa Tuhan membuat kita susah, malu, dan banyak kehilangan waktu. Jalan bersama Tuhan dipenuhi daya tahan serta berlimpah harapan, sementara jalan tanpa Tuhan hasilnya hampa dan nihil daya tahan. Berjalan dijalan yg salah akan terus serba salah, tetapi berjalan di jalan Tuhan pasti bermuara dirumput yg hijau dan di air yg tenang, Haleluya!!
Selurus lurusnya jalan orang, dihadapan Tuhan pasti salah dan menyesatkan. Itulah sebabnya setiap orang harus mengikuti jalan Tuhan. Sebab hanya jalan Tuhan jalan yg lurus. Walau jalan Tuhan itu terasa aneh, tetapi percayalah pasti aman dan sampai ditujuan. Sebab saat jalan terasa gelap, Dia menerangi jalan kita. Saat jalan begitu terjal dan mengancam, Dia menggendong kita. Dan ketika jalan terasa samar, Tuhan menuntun kita, haleluya. Maka bersyukurlah karena menjadi umat-Nya. Kita adalah orang orang yg beruntung karena menjadi umat dari Tuhan Yang Maha Benar dan Maha Pasti. Jalan-Nya pasti dan benar.
Kedua, Membuat rambu-rambu dijalan yg sudah dilalui, Setiap orang memiliki pengalaman. Entahkah itu pengalaman baik atau pengalaman buruk semuanya kita buat menjadi rambu atau tanda tanda jalan. Jika itu merupakan pengalaman indah bersama Tuhan kita membuatnya sebagai ingatan, supaya saat goyah engkau tetap berpengharapan. Jika itu sebuah pengalaman dihianati, ditinggalkan dan dirugikan orang lain, kita membuatnya sebagai monumen kewaspadaan. Kesaksian hidup bersama Tuhan dengan campurtangan-Nya yg hebat adalah rambu rambu dan tanda tanda jalan yang sangat penting supaya dalam perjalanan hidup selanjutnya kita tetap kuat, waspada sehingga sampai di tujuan. Itulah indahnya hidup bersama Tuhan.
Berjalan dijalan Tuhan berarti bersyukur. Bahwa oleh kuasa kasih-Nya, kita telah menjadi seorang pemenang kehidupan yang tetap sejuk di tempat yang panas, tetap manis di tempat yang sangat pahit, yang tetap rendah hati meskipun telah menjadi besar serta tetap tenang walau sedang di tengah badai yang paling hebat. Sebab itu jangan mengorbankan kesehatan demi harta duniawi dan jangan kawatir tentang massa depan sehingga tidak menikmati masa kini. Jangan sombong karena kaya berkedudukan dan jangan minder karena miskin, karena kaya belum tentu mulia dan miskin belum tentu hina. Amin (Doaku menyertai saudara, Pendeta HR Hutapea, STh, MA)


Selasa, Oktober 17, 2017

MELEPAS, MENERIMA LEBIH

Kisah Para Rasul 3:1-9
"Pada suatu hari menjelang waktu sembahyang, yaitu pukul tiga petang, naiklah Petrus dan Yohanes ke Bait Allah.
Di situ ada seorang laki-laki, yang lumpuh sejak lahirnya sehingga ia harus diusung. Tiap-tiap hari orang itu diletakkan dekat pintu gerbang Bait Allah, yang bernama Gerbang Indah, untuk meminta sedekah kepada orang yang masuk ke dalam Bait Allah. 
Ketika orang itu melihat, bahwa Petrus dan Yohanes hendak masuk ke Bait Allah, ia meminta sedekah. 
Mereka menatap dia dan Petrus berkata: "Lihatlah kepada kami." 
Lalu orang itu menatap mereka dengan harapan akan mendapat sesuatu dari mereka. 
Tetapi Petrus berkata: "Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!" 
Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu.
Ia melonjak berdiri lalu berjalan kian ke mari dan mengikuti mereka ke dalam Bait Allah, berjalan dan melompat-lompat serta memuji Allah.
Seluruh rakyat itu melihat dia berjalan sambil memuji Allah,..."

Ada satu peristiwa janggal yg terjadi  didepan pintu gerbang bait Allah yg bernama Gerbang Indah. Ada seorang laki-laki yg lumpuh sejak lahirnya, dan dia mengemis didepan pintu gerbang bait Allah. Ketika orang lumpuh tsb bertemu dgn Petrus didepan pintu Gerbang Indah, dia memohon dan meminta sedekah (Kisah Rasul 3:3). Kemudian Petrus menatap mata orang lumpuh itu dan melepaskan mujizat kesembuhan baginya, lalu membimbing dan membantu orang lumpuh itu berdiri sampai dia mampu berdiri dan berjalan kian kemari sampai bahkan melompat lompat memuji Allah...

Inilah beberapa hal yg menjadi perenungan kita pagi ini:
1.‎ Sesuai dgn apa yg Firman Tuhan tuliskan di 1 Korintus 12, iman adalah salah satu karunia Roh Kudus, sama spt karunia karunia yg lainnya, dan kita juga tahu karunia karunia itu adalah pemberian Allah bukan karena saya melakukan sesuatu atau baik dlm bidang sesuatu sehingga saya menerima 'upah' karunia karunia tsb. Teramat sangat penting utk juga diingat bahwa karunia karunia itu diberikan Tuhan kpd pribadi tertentu utk membangun jemaat, bukan utk diri sendiri.
---> Orang lumpuh yg mengemis karena lumpuh sejak lahirnya tdk tahu bagaimana seharusnya beriman dan meminta yg benar, dia bahkan tdk berdoa minta kesembuhan, yg dia minta dari Petrus dan Yohanes adalah 'sedekah', tapi dgn cepat karena peka akan suara Roh Kudus, Petrus melepaskan kesembuhan kpdnya... Yg mengalami mujizat bahkan tdk minta mujizat tapi menerima mujizat karena orang yg memiliki karunia peka dan menggunakannya utk kepentingan orang lain... Inilah rahasia pertama, sudahkah saudara dan saya menggunakan karunia yg Tuhan titipkan kpd kita utk kepentingan orang lain?

2.‎ Mujizat terjadi ketika kita berani memberikan 'apa yg ada pada kita'. Itulah yg disebut hati yg rela. Jika saja Petrus tdk memiliki hati yg rela utk melepaskan apa yg ada padanya, tdk akan mungkin terjadi mujizat didepan pintu Gerbang Indah pada hari itu... Ada begitu banyak kesempatan utk mendatangkan mujizat hari-hari ini jika saja kita anak-anak Tuhan yg sudah dititipkan sesuatu oleh Tuhan rela melepaskannya utk hormat dan kemuliaan nama TUHAN. 

3. Orang lumpuh itu tdk tiba tiba melompat lompat dan memuliakan Allah, tapi Petrus dan Yohanes pertama tama membungkuk dan menopang orang lumpuh tsb, lalu memapah dan membuatnya berdiri, kemudia dia mulai berjalan dan saya bayangkan mungkin Petrus dan Yohanes berjaga jaga disamping kiri dan kanannya kalau kalau orang lumpuh tsb terpeleset jatuh sebab dia lumpuh sejak lahir, jadi harus belajar berjalan... sampai akhirnya dia bisa melompat lompat dan memuliakan Allah...‎ Itulah pemuridan... Rela dituntun dan menuntun, rela membimbing dan dibimbing, rela menopang dan ditopang...

Itulah yg akan mendatangkan mujizat ditengah tengah kita... mulailah lakukan ‎ketiga step sederhana ini: Berdoa dan lepaskan karunia yg ada padamu utk orang lain...Sekalipun mereka tdk mengerti dan tdk beriman, berdoa saja buat mereka... kemudian perlahan lahan tuntun mereka utk berjalan didlm kebenaran... maka mujizat akan terjadi.

Sabtu, Oktober 14, 2017

HUKUM SEPERGAULAN

1 Raja-raja 12:1-14
Raja menjawab rakyat itu dengan keras; ia telah mengabaikan nasihat yang diberikan para tua-tua kepadanya;
ia mengatakan kepada mereka menurut nasihat orang-orang muda: "Ayahku telah memberatkan tanggungan kamu, tetapi aku akan menambah tanggunganmu itu; ayahku telah menghajar kamu dengan cambuk, tetapi aku akan menghajar kamu dengan cambuk yang berduri besi." (13-14)
Ditangan cucu raja Daud kerajaan Israel yg sangat jaya itu jatuh dan pecah. Selain itu semua daerah jajahannya memberontak. Sungguh tragis, kejayaan itu hanya berumur satu generasi. Pada hal Tuhan merancang umat-Nya diberkati dan anak cucunya masyihur. Mengapa kerajaan itu pecah dan kehilangan pengaruh? Jawabannya adalah karena cucu raja yg masih muda itu membangun lingkungan sepergaulan hanya dengan orang muda yg sombong, fasik dan jahat. Cucu raja itu bergaul akrab dan mendengar nasehat mereka yg jahat, akibatnya dia pun bertindak jahat. Firman ini mengajar kita supaya jangan menganggap remeh lingkungan pergaulan. Kalau kita tidak kuat, walau dulunya kita orang yg baik, akan berubah mengikuti teman sepergaulan yg buruk. Paulus mengingatkan, supaya jangan menjadi pasangan yg sepadan dengan orang berdosa. Berbahaya..... !! Hari ini kita akan melihat bagian bagian Alkitab lain yang mengajarkan betapa pentingnya hal itu kita antisifasi
1. Abram dengan Lot. Di dalam Kejadian 13:9 dikatakan: “ Bukankah seluruh negeri ini terbuka untuk engkau? Baiklah pisahkan dirimu dari padaku; jika engkau ke kiri, maka aku ke kanan, jika engkau ke kanan, maka aku ke kiri."
Setiap orang memiliki sifat dan kerangka berpikir yg berbeda. Ada yg sungguh sungguh bergantung kepada Tuhan ada orang yg setengah tengah. Abraham lambang orang Kristen yg sejati sementara Lot melambangkan orang Kristen duniawi. Kedua kualitas rohani itu tidak mungkin duduk, berdiri dan berjalan bersama, harus memisahkan diri. Paman dan ponakan itu harus berpisah. Abraham, sang paman itu menyadari lebih baik berpisah jarak tetapi hubungan tetap hangat dari pada baku dekat tetapi berdampak hubungan buruk. Maka walau terasa pahit mereka sepakat mengambil keputusan dan berpisah. Tentu sebagai sebagai seorang paman,  Abraham sudah berusaha menuntun Lot utk berubah supaya lebih percaya Tuhan, tetapi tak ada perubahan. Semua orang Kristen harus menjadi berkat utk semua orang, tetapi utk menjadi teman sepergaulan dilarang serampangan. 
Melalui Abraham kita diajar bahwa memisahkan diri bukan berati tidak perduli. Kasih dan empati justeru semakin berlimpah mengalir. Saat Lot terancam Abraham bertindak. Kualitas iman dan karakternya justeru mampu tereksploitasi dengan leluasa. Kesaksian harus terus dibangun. Dengan demikian kita bersuka cita dan nama Tuhan pun semakin dimuliakan. Sebab itu mari kita tingkatkan persekutuan, kita bangun silaturrahmi dan kita pelihara sikap perduli. Dengan demikian semua saudara kita yang dekat dan saudara kita yang jauh digarami dengan nilai kristiani. Haleluya, 
2. Kisah Petrus dan kawan kawannya. Ada satu pelajaran yg sangat berguna bagi kita dari pengalaman Petrus dan teman2nya yg sedang diambang putus harapan. Sebagai sesame murid Kristus, mereka tetap kompak seia sekata sepenanggungan. Satu dalam persekutuan satu pula dalam sepergumulan dan satu juga dalam keberhasilan. Sebagai manusia biasa mereka kompak kembali mengisi hidup dengan aktifitas semula, menjadi nelayan. Memang yg paling mudah utk dilakukan adalah kembali mengerjakan hal hal yg menjadi keahlian sendiri. Namun ternyata diarea dimana kita kuat atau merasa kuat sekalipun, kita bisa gagal tdk berdaya. Sama spt Petrus dan kawan kawan gagal total. 
Di semua area hidup dan disegala situasi, kita sangat membutuhkan interfensi Tuhan. Kita membutuhkan hikmat Tuhan tentang apa yg harus kita kerjakan dan bagaimana cara melakukannya. Dan apabila kita mau belajar utk taat, maka kasih karunia atau anugrah Tuhan akan terjadi bagi kita sama spt yg terjadi bagi Petrus dan kawan2 saat itu. Mereka tertolong karena semua adalah rekan sepergaulan dalam kebenaran. Anugrah-Nya yg melebihi segala akal itu akan melingkupi orang yg berdiri, berjalan dan duduk dengan sesama orang benar. Tuhan sangat senang dan rindu selalu memberkati umat-Nya yg  sama sama berkumpul didalam kebenaran. Berkomunitas dalam kebenaran dan dengan cara yang dibenarkan itu mengundang mukjizat dan perkenanan Tuhan. Sebab persekutuan seperti itu akan mengembangkan kasih dan  menumbuhkan iman serta mengokohkan pengharapan. Amin

(Doaku menyertai saudara, Pdt Haposan Hutapea. STh,MA) 

Sabtu, Oktober 07, 2017

TERANG BENDERANG

                                                       Mazmur 139:1-24
Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh. Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kau maklumi (ayat 2-3).
Shalom saudaraku....! Saat nonton tv, kita melihat gambar, kita mendengar percakapan dan semua lakon yang mereka sedang perankan. Mereka memandang kearah kita, namun walau demikian, mereka tidak bisa melihat kita yg sedang menontonnya.
Bagai pemirsa tv, demikianlah kita dihadapan Tuhan. Kita tidak bisa melihat DIA, tetapi Tuhan melihat semua gerak, langkah, ucapan kita. Bahkan hal yg masih dalam pikiran kitapun DIA mengetahui. Dihadapan Tuhan semua transfaran, terbuka. Tak ada yang tersembunyi. 

Bagaimana seharusnya kita bersikap setelah menyadari kenyataan tersebut? Adakah yang harus kita perbuat? Kita perlu berbuat beberapa hal, yaitu:
1. Kita bersikap seperti Daud. Dari pada bersandiwara lebih baik kita jujur. Sebab dihadapan Tuhan ternyata tidak ada yg bisa kita tutup tutupi. Dari pada berpura pura lebih baik kita mengaku dosa ( 1 Yoh 1:8-9) Tuhan itu Maha tahu, dahsyat tak ada tandingannya. Yang perlu kita lakukan secara tersembunyi hanyalah tindakan luhur, perbuatan yang baik, mengembalikan milik-Nya dan memberi persembahan kepada gereja-Nya. Setiap mukjizat dan kebaikan yg kita lakukan didalam Tuhan secara tersembunyi sekalipun pasti tersiar ke mana mana. Kesaksian yg baik dan kompetensi yg kita miliki tak mungkin selamanya tersembunyi.Asal kita meresfon setiap peluang dengan sungguh sungguh, Tuhanakan mengangkat kita. Maka tak perlu gembar  gembor. Itulah kekristenan dan itulah sukacita kita sebagai umat percaya. 
2. Memupuk keyakinan kita. Tuhan yg kita sembah itu adalah Tuhan yg menjadikan langit dan bumi. Yakni langit yg diatas kita dan bumi yg kita diami. Dan semua yang kita cari dan perlukan ada di bumi yg Tuhan ciptakan tersebut. Tuhan itu Mahabesar sekaligus Mahakasih. Maha besar adalah sifat -Nya dan kasih adalah karakternya. Bersyukurlah karena kita adalah umat Nya. Tuhan akan terus memberkati kita sebab dalam kasihNya nampak kebesaran-Nya. Maka jangan biarkan apapun menggoyahkan percayamu kepada Tuhan Yesus Kristus. Karena Tuhan Yesus Kristus adalah Allah yang Mahabesar dan luar biasa. Sangat jauh berbeda dengan nabi biasa dan pendeta kebanyakan. Walau Yesus Kristus Sudah melakukan berbagai perkara yg hebat dan dahsyat tetapi berkata, "jangan bilang siapa siapa". Zaman sekarang orang yg tidak bisa melakukan apa apapun berteriak dusta kemana mana.
3.Memiliki iman yang benar. Iman itu bukanlah penyangkalan buta terhadap setiap permasalahan. Bukan pula penyangkalan terhadap usaha untuk mengatasi maslahnya. Iman tidak harus menolak segala sesuatu yang berbau akal. Namun iman itu luas tak terukur sekaligus lebih tinggi dari usaha dan logika. Iman adalah keyakinan bahwa Tuhan itu lebih besar dari segalanya termasuk dari setiap permasalahan yang dialami manusia sendiri! Didalam Tuhan, setiap masalah harus dipandang sebagai  mukjizat yang tertunda, sebagai sarana Tuhan memanifestasikan kuasa-Nya yang hebat. Ikutlah Tuhan karena DIA Mahakuasa bukan karena mujizat. Sebab jika percaya kepada Yesus hanya karena melihat mukjizat tidak akan bertahan lama. Iman itu melampaui mujizat, sebab mujizat itu ada didalam iman. Perpaduan kasih dan iman itulah yang menghasilkan mukjizat. Oleh iman didalam Tuhan Yesus Kristus segala sesuatu menjadi mungkin. Maka pupuklah iman melalui penyembahan dan melalui persekutuan dalam firman-Nya, serta melayani pekerjaan-Nya dengan tulus dan sungguh sungguh. Tekun dan tulus lebih baik dari pada menyala nyala diawal tetapi hilang atau menjadi batu sandungan ditengah jalan. Konsistensi hidup didalam Tuhan itu jauh lebih penting. Semuanya sudah dikalahkan oleh Tuhan Yesus Kristus, haleluya..... Dan semua kemenangan itu sudah disediakan buat kita yg percaya. Orang yg tidak percaya tidak dapat bagian, Diusir oleh Tuhan Yesus Kristus..... Maka jangan ragu, tuluskan hati, teguhkan iman dan dideklarasikan kuasaNya yg hebat. Katakan dengan iman:" bersama TUHAN Ada kemenangan ....."!! Haleluya,



Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...