Selasa, Mei 31, 2016

AWAS NERAKA !!

WAHYU 20:7-15
Dan setiap orang yang tidak ditemukan amanya tertulis didalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan kedalam lautan api itu.
Tuhan pada mulanya menciptakan Neraka untuk setan, dan setan mengetahui hal itu! Namun setan menggoda manusia sehingga banyak manusia masuk ke neraka. Setan tidak mau sengsara sendiri, maka ditipu dan ditawanya banyak manusia supaya masuk ke neraka. Nikmat dunia disediakannya, kemilau dunia ditunjukkannya. Kemegahan palsu dipamerkannya, rasa aman palsu ditawarkannya bahkan cinta dan penghargaan semu dijanjikannya. Kelihatannya nikmat yang disediakan itu enak, rasa aman yang ia tawarkan itu memukau, cinta dan perhargaan semu yang diwartakannya itu  menggoda. Tetapi semuanya itu palsu dan hanya jebakan semata. Tak ada sedikitpun kebenaran didalamnya. Ia melakukannya supaya orang meninggalkan imannya kemudian menemani setan di neraka.
Itulah sebabnya, orang baik tidak ada  di neraka, yg murah hati tidak akan ditemukan disana, orang yang percaya dan melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh tidak akan dilemparkan ke Neraka. Yang masuk ke Neraka tersebut hanyalah orang yang menolak Tuhan Yesus Kristus dan mengikuti ajaran setan. Selanjutnya adalah orang yang bergelimang kejahatan dan  kelompok orang yang sudah menikmati kekayaan tetapi kikir ke-terlaluan.

Jumat, Mei 27, 2016

KIBLAT BERKAT BESAR

YOHANES 15:1-8
Jikalau kamu tinggal didalam Aku dan firman-ku tinggal didalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya (ayat 7)
Setelah Allah berbicara tentang keberadaan-Nya dan keberadaan bumi yg kosong maka ayat selanjutnya berbicara tentang firman (Kej 1:1-3). Dan sebelum Tuhan Yesus Bersabda mengenai jaminan penyertaan Tuhan di ayat terakhir Alkitab, Tuhan mengingatkan gereja-Nya tentang sikap yg benar terhadap firman-Nya tersebut (Why 22:18-21). Artinya, firman itu hidup dan berkuasa karena merupakan salah satu Penyataan Allah dalam sejarah hidup manusia. Melalui nats firman Tuhan hari ini adan beberapa  hal yang kita temukan sekaligus untuk kita aplikasikan dalam hidup sehari-hari, yaitu:
Pertama,  perpalingan kepada Tuhan dengan membuat firman tersebut sebagai dasar sekaligus kiblat hidup akan membuat kita menikmati mutu rohani yg sesuai standar Allah. Dan karena mutu rohani kita sesuai standar Allah maka kita akan menuai penghasilan yang jauh lebih baik, sekaligus leluasa menikmati hasil tersebut. Ada pelipatgandaan berkat serta jaminan perlindungan utk penghasilan kita tersebut, haleluya!!
Kedua, perpalingan kepada firman Tuhan dan membuat firman tersebut sebagai dasar dan kiblat hidup akan mendorong kita untuk bertindak hati-hati, cerdas dan kreatif. Firman Tuhan akan memampukan kita mengekselerasi tugas dan panggilan hidup masing-masing. Bersama Tuhan dan firman-Nya kita akan sukses, tetapi diluar Tuhan dan firman-Nya, kita pasti gagal dan menjadi pecundang ( Yesaya 42:6a).
Ketiga, perpalingan kepada firman Tuhan dan membuat firman tersebut sebagai dasar dan kiblat hidup akan memastikan setiap perjalanan memenuhi panggilan, baik sebagai pelayan Tuhan, sebagai karyawan, sebagai pebisnis dan sebagai anggota keluarga, akan berhasil. (Mazmur 119:94-104).
Saudara, jika anda sudah melakukan bagian Tuhan dan hidup sesuai firman Tuhan engkau akan menikmati tuntunan-Nya yang membawa kemenangan. Dia akan terus mengurapi dan menolong engkau dengan kuasa-Nya yang luar biasa. Firman Tuhan berkata: orang yg berkiblat kepada firman Tuhan dan merenungkan firman itu siang dan malam, akan membuat kita bertindak hati-hati sehingga membuat perjalanan kita akan berhasil dan beruntung (Yosua 1:8). Ada jaminan penggenapan firman untuk setiap orang yg membuat firman tersebut sebagai kiblat hidupnya, haleluya.
Sejak dahulu kala sampai saat ini, tak ada orang yang sia-sia mengikut Tuhan Yesus Kristus. Pergumulan selalu ada, badai akan sering menghadang, tetapi karena engkau berpaling kepada Tuhan, semuanya menghasilkan pelangi kehidupan yang indah. Haleluya. Itulah sebabnya Tuhan Yesus Kristus memangil kita tinggal didalam-Nya dan didalam firman-Nya. Dari sudut Tuhan, Kuasa-Nya diimpartasikan memenuhi kita, dan dari sudut manusia, kita menyerahkan diri untuk diperbaharui Roh-Nya. Kita jadi intim dengan Bapa, pengaruhnya pun dahsyat luarbiasa. Selamat berjuang saudaraku, doaku menyertai saudara, Amin




Selasa, Mei 24, 2016

UCAPLAH SYUKUR

Mazmur 107:1-9
Beryukurlah kepada Tuhan sebab Ia baik! Bahwasanya unuk selamalamanya kasih setiaNya (ay 1)
Bersyukur itu sarat makna sekaligus besar kuasa. Dengan bersyukur orang mengakui provedensia Allah dan mengakui keterbatasannya sebagai manusia. Orang yang bersyukur mengakui kebesaran Allah dan menunjukkan kerendahan dirinya. Itulah sebabanya Alkitab mengajarkan kita untuk mengucapsyukur kepada Tuhan. Saat bangun pagi kita bersyukur masih hidup. saat  makan kita bersyukur atas pemeliharaan Tuhan yg ajaib. Saat bekerja kita bersyukur memiliki aktifitas dan saat malam hari kita bersyukur atas pertolongan Tuhan disepanjang hari. Bersyukur itu berarti mengakui anugerah-Nya dan menghargai karunia-Nya. Mengucapsyukurlah dalam segala hal, firman Tuhan. Apakah dampak bersyukur itu dan sampai dimanakah dimensinya?
Mengucap syukur merupakan indikator utama kedewasaan rohani. Ucapan syukur tersebut nampak dalam beribadah dengan tekun,  memberi diri terlibat dalam pelayanan gereja sesuai talenta dan karunia masing-masing. mengembalikan milik Tuhan dengan teratur melalui persemabahan. Bentuk persembahan tersebut ialah Persembahan sukarela, Persembahan Persepuluhan dan Persembahan Pembangunan tempat ibadah, Persembahan guna mendukung program misi dan lain-lain. 
Tuhan menghendaki kita supaya membiasakan diri berkata "terimakasih" kepada orang lain sekecil apapun bantuan yg kita terima. Dan jika menyuruh orang lain alangkah lebih baik jika kita berkata "minta tolong", dan segera berkata "maaf " jika mengecewakan orang lain. Selamat bersaksi, Tuhan Yesus Kristus Memberkati...
Pengurapan hanya diterima orang yang hanya menyelidiki dirinya sendiri dan mengakui kejahatannya dihadapan Allah.... Tuhan melarang kita menjadi hakim karena kita adalah orang yang dibebaskan Tuhan dan penghakiman yang mestinya harus kita terima.
Meskipun noda yg menimpamu begitu hitam dan dosa masa silammu begitu banyak dan kamu merasa sifat burukmu sangat susah untuk dirubah, Tuhan memberikan kabar baik buat kita: " Tuhan berkata: Aku mengasihi engkau dengan kasih yg kekal.... !!! 
Bersyukur itu mudah tetapi pengaruhnya luarbiasa. Dengan bersyukur persekutuan kita dngan Tuhan semakin heran. Tubuh kita sehat. Jika ada gangguan tersembunyi ditubuh kita, akan segera tersingkap sehingga obati sedini mungkin.. Kita semakin berbahagia karena  menikmati hidup dengan enak nyaman. Dan orangpun senang bersama kita.
Saudara, Tuhan selalu sedia membuka tingkap langit untuk memberkati kita. Dia hanya menghendaki kita bersyukur atas semua rahmat-Nya yang kekal, kemudian melakukan kehendakNya , Haleluya.........!! Amin

Minggu, Mei 22, 2016

MUDAH TETAPI BESAR MAKNA

Yakobus 4:1-10
Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa (ayat2b)
Doa itu mudah tetapi sarat makna. Doa itu sederhana tetapi dahsyat kuasa. Doa itu perlu tetapi orang enggan. Doa itu perintah Allah, tetapi dianggap diluar logika. Doa itu tanda orang beriman tetapi disepelekan. Doa itu selalu actual tetapi dianggap ketinggalan zaman. Doa itu sangat fundamental sebab itu jangan diabaikan. Giatlah berdoa, tekunlah melakukannya sebab perannya sangat menentukan. Dengan berdoa kita mengatasi stress. Dengan berdoa kita mengundang imfartasi Tuhan. Dengan berdoa iman kita selalu tumbuh dan semakin mekar. Untuk setiap orang yang giat berdoa sumber tak akan pernah berhenti, hujan pasti berakhir pelangi. Banyak berdoa banyak berkat, banyak berdoa pintu solusi selalu terbuka, haleluya !! Untuk setiap orang Kristen yang tekun berdoa, tak ada jalan yang terlalu gelap, tak ada pula jurang yang terlalu dalam. Tak ada rimba yang tak tersingkap tak ada samudera yang tak terseberangi. Ada hasil dan mukjizat bagi setiap orang yang berdoa. Dengan berdoa kita bersyukur dan berseru. Dengan berdoa kita bersaksi dan memuji yang Mahatinggi. Doa itu berdimensi luas. Murah, mudah tetapi berlimpah makna. Berdoalah karena doa itu pesan Tuhan., Haleluya!!
Dari manakah datangnya minat untuk berdoa itu? Minat berdoa itu timbul karena menyadari ada oknum yang mengatur segala sesuatu, dan oknum itu sangat besar kuasa. Kita yakin Oknum itu yang menciptakan segala sesuatu dan yang mengatur perputaran bumi ini dan Oknum yang mahakuasa tersebut adalah Tuhan Yesus Kristus. Kesadaran ini menggerakkan kita membuat aktivitas ritual dengan berdoa. Hal yg sama juga ditemui oleh Paulus di lakukan penduduk Atena kepada allah yang tidak dikenal (Kis 17:22-26).
TUHAN ingin manusia itu menyembah Allah yang benar. Dia pun ingin semua orang menyembah Dia dengan cara yang benar yakni dengan Doa didalam nama Tuhan Yesus Kristus. Minat berdoa selanjutnya ialah karena manusia menyadari selain ada Oknum yang baik dan yang Mahakuasa, juga sadar ada oknum jahat. Sadar bahwa dirinya terbatas dan tidak berdaya dengan kekuatan diri sendiri, manusia berdoa agar dilindungi dari yang jahat tersebut. Memang salah satu sifat berdoa adalah mohon pertolongan bagi setiap orang yang berbeban berat. Tuhan mau supaya setiap orang merendahkan diri dan berdoa. Doa tanpa kerendahan hati adalah doa yang sia-sia. Orang Kristen bukan tidak berdoa. Mereka berdoa, tetapi dosa tinggi hati jalan terus, akibatnya Tuhan tidak berkenan.
Alasan orang berdoa selanjutnya ialah karena merindukan persekutuan dengan TUHAN. Doa adalah jalan mendekat dan berkomunikasi dengan Tuhan. Dengan doa, Tuhan berkenan dihampiri dan Dia mengkedangkan Tangan-Nya untuk memberkati setiap pribadi yang berdoa. Jika tidak ada doa, hadirat Allah jauh, iblis menjadi leluasa mengacaukan hidup kita. Doa membangun diri dan membuat iman  semakin bertumbuh kuat dan memiliki daya tahan. Doa memelihara kasih yang menyala kepada Tuhan. Dalam nats diatas dituliskan, orang yang tidak berdoa tidk mendapat apa-apa. Artinya, semua yang kita cari didunia ini adalah miliknya Tuhan Yesus Kristus. Jika kita berdoa sambil berjuang, maka kita akan mendapat banyak.  Kalau begitu baiklah kita terus tekun berdoa,  AMIN.

Kamis, Mei 19, 2016

FULL HEART

Kolose 2:6-15
Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap didalam Dia (ay 7)
Kalau saudara saat ini tidak dapat melihat peluang di tengah persaingan jangan engkau hilang kesabaran. Pejamkanlah mata sebutlah nama Tuhan. Berdiamlah di dalam keheningan dan terimalah lawatan dan dengarlah bisikan Tuhan. Tak usah engkau bingung seperti orang kebanyakan. Tidak usah pula engkau tunggang-langgang seperti org yg dikejar setan. Tetaplah tenang, kuasailah keadaan. Pejamkanlah matamu sejenak dan serukan nama Tuhan, maka engkau akan menerima pencerahan serta jalan kemenangan, Percayalah!! (Ibr 11:6).
Untuk menikmati semua itu, Tuhan menghendaki kita selalu mengingat tentang dua hal, yaitu:
Pertama, setiap orang dipanggil untuk mengenali diri dan potensi yang di miliki. Selalu tajam melihat kesempatan dan cermat memperhatikan  keadaan sambil terus mengadakan persiapan. Jangan engkau takut berlebihan seperti orang yang tidak beriman, melainkan takutlah hanya kepada Tuhan dengan mengandalkan kekuatan kuasa-Nya. Ingatlah, Tuhan senantiasa ingin menggenapi rencananya buatmu dan buat keluargamu, jangan kau ragukan itu. Saudara hanya perlu menunjukkan totalitas terhadap aktifitas yang dipercayakan serta kompetensi sebagai anak Tuhan. Persiapan yang matang dan cerdas melihat peluang akan membuat engkau menjadi pemenang, Percayalah.......!!
Kedua, Setiap orang dipanggil mengarahkan pandangan ke atas, ketempat Tuhan yang berjanji. Tidak perlu memandang kekanan dan kekiri sebab hal itu dapat membuatmu kehilangan percaya diri. Dialah Allah yang Mahasuci yang memberi jalan saat keadaan semakin tak terkendali. Ia juga yang menjadi sumber inspirasi untuk menyingkapkan bagimu segala bentuk misteri (Jeremia 31:3)
Saudara yang dikasihi Tuhan, tidak baik jika hidup tinggi hati, sifat seperti itu Tuhan paling anti. Jangan seperti ayam jago yang mengepakkan sayap seakan satria yang tak tertandingi. Ayam jago berpikir bahwa pagi itu merekah karena andilnya sendiri. Tetapi jadilah pewarta iman seperti ayam jago mewartakan pagi hari. Jika demikian engkau lakukan, niscaya kamu dan keluargamu bersukacita setiap hari, percayalah !! Keluarga yang diberkati adalah keluarga yang membuat Tuhan menjadi pemegang otoritas tertinggi dirumah tangga sendiri (ayat 6). Serta membuat kemurahan hati sebagai sebuah nilai.
Karena kepenuhan Kristus ada didalam kita, maka kita pun harus sepenuh hati didalam melakukan kehendak-Nya, Amin

Minggu, Mei 15, 2016

APAKAH ANDA GEREJA?

1 Tesalonika 5:23-26
Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia jika akan menggenapinya (24)
Orang Kristen itu adalah orang yang memenuhi panggilan keluar dari dunia kemudian diperlengkapi Roh kudus menjadi gereja-Nya. Oleh sebab itu sebagai Gereja kita Harus Bertumbuh! Bertumbuh berarti bergerak, dinamis dan berdampak. Gereja yg tidak bertumbuh adalah gereja yg mati. Pertumbuhan gereja harus dilihat dari dua sisi yg tidak dapat dipisahkan satu sama lain.  Pertumbuhan keluar, yakni bertambahnya jumlah anggota, lingkungan pelayanan semakin luas. Pelayananpun semakin beragam dgn karunia yang semakin komplit dan  soliditas di intern jemaat pun semakin heran. Pertumbuhan kedalam. Pemantaban, pembinaan, penataan pelayanan berkesinambungan yg mengakibatkan jemaat itu semakin solid dan kokoh.
Bagaimana caranya agar pertumbuhan yang demikian bisa terjadi? Rasul Paulus melalui suratnya kepada jemaat di Tesalonika ini mengajarkan beberapa hal, yaitu Jemaat harus senantiasa mengikut Tuhan dengan setia (1 Tes 1:6). Latar belakang sosial dan pendidikan anggota jemaat yang tinggi serta harta benda yg melimpah harus menjadi pendorong orang datang mengikut Yesus. (Kis 17:4)  Aplikasinya ialah setiap orang meninggalkan kebiasaan yang menyimpang dan cara mencari nafkah yang jahat (1 Tes 4:3,11). kemudian menerima yang lain sebagai seorang saudara (1 Tes 5:26). Kehidupan kota metropolis yang individualistis harus disingkirkan demi tercapainya persekutuan yg harmonis dan penuh kasih sesuai dengan kehendak Allah (1 Tes 5:25-27).
Gereja yang bertumbuh adalah kerinduan setiap orang yang percaya, tetapi jalan untuk mencapainya sering kali salah. Tidak sedikit pelayan Tuhan justeru memakai metode bertumbuh yang diluar ketetapan Tuhan. Dari pada mengandalkan Rohkudus mereka memakai metode duniawi. Dari pada menabur perbuatan baik, mereka menabur uang. Dari pada menyampaikan Kabar Baik, mereka menyampaikan kabar burung serta lelucon yang tidak bermakna. Kecewa dan jatuh kepada pencobaan adalah implikasinya. Tetapi kepada setiap orang yang masuk dalam rencana dan yang berkarya dengan cara Allah dengan membiarkan kuasa Rohkudus terus menyala, Kuasa-Nya  akan terus diimpartasikan sehingga  semakin mampu merefroduksi buah Rohkudus. 
Sejak dahulu Pencurahan Rohkudus itu membawa dampak yang luar biasa bagi gereja. Sebab  itu setiap gereja baik gereja sebagai individu maupun gereja sebagai institusi sangat memerlukan Rohkudus. Rohkudus itu ibarat nafas bagi manusia. Gereja akan mati tanpa Rohkudus!!. Biarkanlah Rohkudus dengan api kuasanya itu terus berkobar didalam hidup kita masing-masing, Amin. (Doaku menyertai setiap saudara, Pdt Haposan Hutapea, STh, MA)
    

Sabtu, Mei 14, 2016

SELAMAT HARI PENTAKOSTA

Yoel 2:28-32
Sebab di gunung Sion dan di Yerusalem akan ada keselamatan seperti yg telah difirmankan TUHAN; ay 32b
Rohkudus turun, mukjizat terjadi. Ribuan orang bertobat. Terjadi kegerakan menyembah Tuhan Yesus Kristus. Ada kuasa diimpartasikan. Kebersamaan dan kehangatan persekutuan tercipta. Yang lemah dikuatkan. Penakut menjadi berani. Yang kurang pendidikan dipenuhi hikmat. Yang kikir jadi murah hati dengan berbagi dengan rela hati (Kisah rasul 2:41,46) Segala bentuk tembok pemisah dirubuhkan. Tua muda, kaya dan miskin, Yahudi dan Yunani menyatu dalam persekutuan ( Gal 3:28-29). Yang berdosa tersungkur dihadapan Tuhan dan mereka bertobat. Intinya ada pertobatan yg radikal serta perubahan yg signifikan dialami oleh setiap orang yang mengaku diri dipenuhi Rohkudus.
Perubahan harus Nampak dalam hidup seorang yang dipenuhi Rohkudus. Perubahan yang berkaitan dengan diri ialah, ada pembaharuan perilaku, ada kelepasan dari segala bentuk kutuk. Dan perubahan yang berkaitan dengan orang lain ialah, tercipta pemulihan: yang biasanya mudah antipati akan belajar berempati, yang mudah sakit hati akan belajar mengampuni dan disukai semua orang, luar biasa!! (Kis Ras 2:47). Terjadilah tranformasi komunitas. Dimulai dari keluarga (Sion) kemudian mengalir ke gereja (Yerusalem) kemudian ke lingkungan yang lebih luas. Orang yang dipenuhi Rohkudus menjadi berkat besar, gereja pun bertumbuh dahsyat. Rahasia pertumbuhan gereja tidak dapat dipisahkan dari pribadi jemaat yang dibaharui RohKudus. Jika gereja mula-mula bertumbuh karena pencurahan Rohkudus, sekarang pun setiap gereja disegala tempat dan disepanjang abad sangat membutuhkan kuasa dan urapan Rohkudus. Tanpa Rohkudus gerbeja akan suam, tetapi dengan Rohkudus gereja akan bertumbuh dan berdampak besar, Haleluya!!
Setiap kita memiliki tujuan luhur, dan memiliki kerinduan untuk menjadi pribadi yang melakukan hal-hal yang luhur. Saudara, dengan kekuatan sendiri anda tidak akan sanggup. Setiap saudara membutuhkan Rohkudus itu. Artinya, kejar dan raihlah tujuanmu dengan kuasa-Nya. Undang Rohkudus berkarya dan turut bekerja didalam tujuanmu. Asal tujuanmu tersebut sesuai kehendak-Nya, Dia akan membuat engkau berhasil. Demikian juga kerinduanmu untuk menjadi pribadi yang berbudi luhur, engkau membutuhkan kuasa dan kekuatan-Nya. Rohkuduslah satu-satunya sumber kesanggupan untuk setiap kebaikan. Tak ada yang lain, Firman Tuhan berkata: "Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Rohkduus turun keatas kamu" (Kis 1:8) Amin.

Jumat, Mei 13, 2016

UKURAN YANG BENAR

( Lukas 18: 8-14 )
Aku berkata kepadamu: orang ini pulang  kerumahnya sebagai orang yang dibernarkan Allah dan orang lain itu tidak. Sebab barang siapa yg meninggikan diri ia akan direndahkan dan barang  siapa yg merendahkan diri ia akan ditinggikan (Ay 14).
Tuhan  Yesus menegaskan, orang yang datang kegereja dan menganggap diri lebih suci dan lebih baik dari orang lain, tidak dikenan oleh Tuhan. Orang seperti itu buang-buang waktu saja dan menjadi batu sandungan bagi orang lain. Firman Allah: “orang yg menganggap diri suci itu, tidak dibenarkan” (ayat 14). Sebab dengan merasa diri benar, dia susah untuk menerima perubahan
Mengapa orang yang menganggap diri itu suci ditolak sementara orang yang menganggap diri berdosa dikenan Tuhan. Bukankah mereka sama-sama datang kegereja? Bukankah mereka sama-sama berdoa? Bukankah dengan  datang kegereja sudah melakukan syarat agama? Adilkan Tuhan itu?
Saudara persoalannya bukanlah terletak di ibadah diikuti nya, bukan pula di doanya dan bukan pula dipihak Allah. Persoalannya adalah sikap hatinya. Orang yang pulang dan dibenarkan Allah itu menyadari keberdosaannya dan mengharapkan belas kasihan Allah, sementara orang yang ditolak Tuhan itu sombong dan memegahkan diri dengan moralitasnya yang bias serta persembahan persepuluhannya yang rutin dan besar (ay 10-11). Orang tersebut menepuk dada memegahkan diri dan lupa dengan kejahatannya. Ia mengukur dan membandingkan moralitasnya dengan moralitas orang lain.
Ukuran satu-satunya haruslah Alkitab sebagai firman Allah. Teladan terbaik hanyalah Yesus Kristus. Dalam kehidupan rohani, kerendahan hati sangatlah penting. Kerendahan hati membuat seorang individu mampu mengakui keterbatasan sehingga mengharapkan kuasa Tuhan. Dan dengan kerendahan hati pula seorang individu mampu mengakui kelemahannya sehingga merindukan kekuatan Tuhan. Kerendahan hati membuat sesorang individu dapat menerima teguran yang membuatnya semakin dimurnikan
Tuhan merencanakan masa depan cerah untuk setiap umatnya. DIA mewariskan hal itu pada setiap orang yang rendah hati. Dalam Amsal 15:33b dikatakan: “kerendahan hati mendahului kehormatan”. Artinya, masa depan yg sehat, bahagia, umur panjang dan masa depan cerah sangat erat kaitannya dengan sikap kita hari ini. Sikap kita kepada Tuhan di saat ini perlu kita selaraskan dengan kehendak Tuhan. Itulah sebabnya kita harus membiarkan Roh kudus memperbaharui hidup dan karakter kita (Roma 12:2).
Ada beberapa hal yg perlu kita pahami sebagai  kesimpulan renungan hari ini, yaitu:
Pertama, memegahkan diri dengan mengaitkannya dengan kelemahan orang lain merupakan sebuah perilaku buruk. Sebab itu perlu perubahan perilaku yang radikal sekaligus signifikan. Ingatlah, di dalam Tuhan tidak ada abu-abu !!!
Kedua, Menjalankan syarat agama dengan eforia semata dan bermotiv mendapat puja-puji orang lain merupakan sebuah ritual yg bias makna dan sia-sia (Lukas 18:11-12)
Ketiga, Datang kegereja namun enggan membuka hati dan enggan memberi korban kepada pekerjaan Tuhan adalah sebuah kekejian sebab dengan demikian dia sudah menyangkali imannya kepada Tuhan Yesus Kristus yg dia percayai sudah berkorban untuk dosanya. Amin. 
(Doaku menyertai setiap saudara, Tuhan Yesus Kristus Memberkati)

Kamis, Mei 12, 2016

HAMBA SEKALIGUS BOS

(Efesus  6: 1-9)
Jangan hanya dihadapan mereka saja untuk menyenangkan hati orang, tetapi sebagai hamba-hamba Kristus yang dengan segenap hati melakukan kehendak Allah (ay 6)
Ada dua motiv orang melayani pekerjaan Tuhan. Yakni MELAYANI untuk memuaskan hasrat diri DAN MELAYANI UNTUK menyenangkan hati Tuhan. Dimanakah perbedaan kedua motiv tersebut?
Orang yang melayani untuk memuaskan hasrat diri ialah yang melayani demi kemuliaan diri, cari popularitas dan demi kepuasan daging. Orang yang demikian cenderung menonjolkan diri dan kalau tidak mendapatkan yang diacari akan segera berpaling mencari tempat pelayanan yang baru. Pelayan seperti itu jika tidak segera dipotong, akan menjadi karat yang merusak rantai kebersamaan persekutuan. Sebaliknya orang yang melayani untuk menyenangkan hati Tuhan, akan tetap maju walau lingkungan suam kuku, akan tetap antusias walau orang lain sudah kendur dan akan tetap senyum saat yang lain cemberut dan menggerutu. Bahkan akan tetap bertekun meskipun yang dilayani bersikap antagonistis. Pelayan seperti ini menyadari, bahwa pelayanan adalah sebuah kualitas iman dan wujud syukur kepada Tuhan. Pelayan seperti ini sangat perlu diapresiasi dan diberi wadah untuk terus berkembang sehingga maksimal. Sebab Pelayan yang selalu rindu menyenangkan hati Tuhan, pasti memahami bahwa tugas yg dipercayakan kepadanya tersebut perlu dilakukan dengan setia. Orang seperti itu selalu meng amini, bahwa dibalik setia ada berkat, ada Providensia dan Shalom Allah (Mat 25:1-14, wahyu 2:10)
Kesetiaan melayani dengan tulus terjadi karena mengetahui siapa yang dilayani dan mengetahui siapa yang menilai dan yang mengapresiasi jerih payahnya. Dia bersikap  sebagai hamba dan bekerja sebagai hamba pula. Dalam diri seorang hamba berlaku prinsip: pujian hanya bagi nama Tuhan dan biarlah nama-Nya selalu dimuliakan. Dan memuliakan Tuhan itu luas disegala dimensi panggilan. Dan panggilan itu adalah kasih karunia. Sebab itu harus dilakukan dengan tulus, tuntas dan totalitas ( Kolose 3:23) 
Dalama suratnya kepada jemaat Efesus, Paulus menegor sikap orang Kristen yang  meninggalkan kemurnian hati dan motive yang murni saat melayani. Rasul Paulus mengingatkan bahwa jati diri orang Kristen dilihat dari kemurnian hati dan kesetiaannya di dalam segala kebenaran Tuhan. 
Saudara, ada dua kesimpulan yang perlu kita ketahui, yaitu:
Pertama, pelayanan disebuah jemaat lokal bukanlah pelayanan yang mudah. Dibutuhkan sikap dan kesaksian yg hidup disetiap waktu dan disegala tempat. Untuk setia, mata harus selalu memandang kepada Tuhan. Hati harus selalu dipenuhi Roh dan firman-Nya. Sebab jika memandang manusia, pasti akan kecewa (KOlose 3:23).
Kedua, dimata banyak orang pelayanan diladang Tuhan seringkali dicurigai dan kurang diapresiasi. Sebab itu kita harus kuat dan terus maju. Sebab  dihadapan Tuhan kita adalah pilihan dan biji mata-Nya yang penuh urapan. 
Setiap pelayan dipanggil menjadi seorang hamba, dibentuk menjadi hamba yang setia. Hamba yang siap sedia menantikan saat dimana Tuhan itu datang dan memberinya upah kesetiaan. Jika anda ingin lebih dalam melihat manifestasi kuasa Tuhan, teruslah setia dan luruskanlah motivasi (Kis 24:16, 1 Tim 1:5). Amin



Selasa, Mei 10, 2016

KUALIFIKASI PENERIMA BERKAT

Ibrani 5:11-14
Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil (ay 13)
Seorang bayi hanya boleh minum susu, sebab kalau dipaksa makan makanan keras perutnya akan sakit. Sebaliknya orang dewasa harus makan makanan keras dan berkalori cukup, kalau tidak dia akan lemah, wajah kusut dan cepat layu. Secara sosial bayi   tergantung dengan orang tuanya. Karena dia memang belum dapat hidup mandiri. Namun ketergantungan itu akan semakin berkurang seiring bertambahnya usia. Dan setelah dewasa dia melepaskan diri sama sekali dari ketergantungannya bahkan menjadi tempat bergantung bagi anak-anaknya dikemudian hari.
Sebagai umat Tuhan, setiap anggota jemaat dipanggil untuk bertumbuh menjadi dewasa. Hal itu Nampak dalam pelayanan Yesus dengan murid-murid-Nya. Dalam jangka waktu 3 tahun Dia memperlengkapi mereka dengan firman, memberikan contoh melayani dan mengasihi jiwa-jiwa. Setelah itu Dia memberi mereka kuasa untuk menyembuhkan orang sakit dan melepaskan banyak orang dari ikatan setan-setan. Kongkritnya, Yesus Kristus  memberikan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk melayani. Bahkan kunci kerajaan Sorga Yesus berikan, (Matius 16:19), Haleluya!! Kemudian memberi amanat Agung sebagai tanda kompetensi murid yg sudah diperlengkapi. Mereka dimentoring kemudian diutus kedunia. Setelah itu Dia naik ke surga meninggalkan mereka. Demikianlah cara Tuhan Yesus Kristus mengajar murid-murid supaya dewasa dan mandiri. Itulah pertumbuhan rohani. Hal itu menunjukan betapa perlu setiap orang mengalami pertumbuhan rohani. Mengapa hal itu sangat perlu?
Orang yang mau menikah haruslah orang yang sudah dewasa. Ayam yang bertelur adalah ayam dewasa. Pohon yang berbuah adalah pohon yang dewasa. Artinya, manusia, hewan dan pohon disebut sehat dan mampu bereproduksi kalau bertumbuh dewasa. Dewasa artinya mandiri sanggup mencari nafkah sendiri, siap menghadapi keadaan sulit dan menghasilkan buah yg manis. Firman Tuhan berkata: “Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai panca indera yg terlatih untuk membedakan yang baik daripada yang jahat”. “Ibrani 5: 14). 
Bertumbuh di dalam Kristus itu berarti menjadi dewasa. Dan sebagai anggota jemaat yang dewasa kita menyadari hak dan  tanggungjawab sebagai anggota gereja. Selanjutnya, orang yang dewasa mampu melayani tidak lagi hanya ingin dilayani. Dia tidak lagi mudah tersinggung sekaligus tidak ingin menyinggung perasaan orang lain. Dia mampu berempati sekaligus menwujudkannya dalam aksi. Intinya, oang yang dewasa rohani akan menjadi pribadi yang kuat sekaligus tertanam didalam gereja dan menjadi berkat didalam dunia. Intinya, menjadi dewasa berarti berbuahkan buah yang baik. Dia disukai manusia dan dikenan serta dikasihi oleh Allah (Lukas 2:52).
Hari ini Tuhan memanggil kita untuk menguji diri. Apakah kita sudah dewasa atau masih termasuk bayi rohani? Jika masih bayi rohani, engkau harus giat ikut persekutuan gerejawi, giat pendalaman Alkitab dan tekun baca kitab suci. Jika sudah dewasa rohani, engkau kuat saat ditegur dan tidak mudah tersinggung. Saat dosa tersingkap oleh firman harus tobat dan membiarkan Rohkudus terus membaharui hidupmu. Dengan demikian engkau semmakin kuat dan menjadi berkat, AMIN. (Doaku menyertai saudara, Pdt Hapossan Hutapea STh, MA)

Kamis, Mei 05, 2016

DATANG SEPERTI PENCURI

Wahyu 22:12-21
sesungguhnya aku dating segera dan Aku membawa upak-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya (12)
Selamat, Yesus Kristus naik ke Sorga!! Bukan dinaikkan, bukan pula karena dipanggil naik. DIA naik karena Dia turun dari sana. Sorga adalah milik-Nya, tahta kemuliaan-Nya. Sehingga, kalau Dia naik atau turun, itu suka-suka Dia!! Saudara, Kalau ada orang yang mengaku-ngaku turun naik Sorga, orang tersebut pasti seorang pendusta. Bersyukurlah krn kita adlh umat dari Pemilik Sorga itu. Haleluya..... (Yohanes 6:58,62)
Siapakah Dia yang sudah naik ke Sorga tersebut? Jawabnya ialah Yesus Kristus, yang ketika ada di tengah-tengah dunia menjalani hidup dengan mengosongkan diri (Menganggap diri-Nya tidak mempunyai apa-apa (Filipi 2:7). Saat hadir di dunia, Yesus Kristus dapat diibaratkan bagaikan seorang putra mahkota konglomerat pemilik pabrik raksasa. Walalu demikian dia rela belajar kerja melalui proses awal dengan menjadi karyawan bawahan dan dengan telaten melalui tahap demi tahap level jabatan. Dengan demikian dia mengetahui seluruh tahapan produksi mulai dari awal sampai hilir lengkap dengan suka dukanya. Demikianlah gambaran yang akurat tentang mengosongkan diri. Yesus Kristus yang walau memiliki segala kuasa di Sorga dan di bumi, Dia membuat diri-Nya tidak berdaya seperti manusia yang banyak tidak berdaya dan harus mengalami perlakuan yang semena-mena. Itulah sebabnya, Yesus Kristus sangat mengetahui penderitaan manusia dan menghargai setiap pribadi yang rela berkorban (1Petrus 4:1)
Cara hidup Yesus Kristus di dunia merupakan suatu cara hidup yang radikal, suatu cara hidup yang tidak mudah dan tidak disukai oleh banyak orang. Selanjutnya kenaikan Yesus Kristus ke sorga merupakan bukti keberhasilan yang pasti  dan alami dari cara hidup yang natural. Cara hidup Yesus tersebut memberi pesan yg jelas bahwa sikap rendah hati merupakan suatu sikap hidup yang sangat menentukan yg harus dimiliki oleh semua orang percaya (Matius 5:3).
Semua orang sangat senang dengan orang yang rendah hati. Tidak demikian halnya dengan orang yang congkak, angkuh dan sombong. Orang yang bersifat seperti itu pasti dibenci oleh banyak orang dan  pasti ditolak juga di sorga oleh Dia yang sudah naik ke sorga.
Naik itu berarti ditinggikan, dimuliakan dan berada di atas semua orang. Oleh sebab itu kenaikan dapat kita kategorikan dengan dua hal, yaitu kenaikan yang berkaitan dengan diri sendiri, dan kenaikan yang berkaitan dengan orang lain.
Yang berkaitan dengan diri sendiri, kenaikan  yg memberi pesan supaya setiap orang mampu menerima sekaligus memimpin diri dan yakin   bahwa dirinya adalah orang yang berpotensi  tinggi.
Yang berkaitan dengan orang lain. Kenaikan itu memberi pesan supaya setiap orang selalu termotivasi memberi perhatian, semakin termotivasi menerima dan menghargai orang lain. Kemudian semakian gemar menolong orang lain, semakin sabar terhadap orang lain sekaligus belajar empati kepada orang lain.

Untuk apakah Yesus Kristus turun lagi dihari nanti? Tuhan Yesus datang untuk memberi upah. Upah mahkota kemuliaan kepada setiap orang yang rendah hati dan yg rela berkorban. Orang seperti ini akan diberkati dibumi dan disediakan tempat di dalam Sorga (Yohanes 14:1-2). Selanjutnya, TuhanYesus datang memberi upah penghukuman kepada setiap orang yang sombong dan keras hati. Sombong karena kelebihannya dia anggap karena usaha sendiri, melupakan anugerah Tuhan. Keras hati karena saat membaca Alkitab atau saat mendengar kotbah tidak mau bertobat mengakui kejahatannya, sehingga tidak ada perubahan sama sekali. Orang seperti itu akan selalu sengsara dibumi dan sengsara di neraka ( Roma 1:30, 11:20; Wahyu 21:8). Saudara, hari ini adalah kesempatan emas untuk bertobat, jangan tunda !! Karena kalau Dia turun lagi kita tidak tahu waktunya. Sebab kedatangan-Nya yang kedua itu sungguh bagaikan kedatangan seorang pencuri (1 Tes 5:1-3) Tidak terduga, mengagetkan dan tak ada waktu untuk bertobat lagi, dahsyat!! Amin (Pdt Haposan Hutapea, STh, MA)

Naik untuk Turun sekali Lagi

Wahyu 22:1-14
sesungguhnya aku dating segera dan Aku membawa upak-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya (12)
Selamat, Yesus Kristus naik ke Sorga!! Bukan dinaikkan, bukan pula karena dipanggil naik. DIA naik karena Dia turun dari sana. Sorga adalah milik-Nya, tahta kemuliaan-Nya. Sehingga, kalau Dia naik atau turun, itu suka-suka Dia!! Kalau ada orang yang mengaku-ngaku turun naik Sorga, orang tersebut pasti seorang pendusta. Bersyukurlah krn kita adlh umat dari Pemilik Sorga itu. Haleluya.....
Siapakah Dia yang sudah naik ke Sorga tersebut? Jawabnya ialah Yesus Kristus, yang ketika ada di tengah-tengah dunia menjalani hidup dengan mengosongkan diri (Menganggap diri-Nya tidak mempunyai apa-apa (Filipi 2:7). Saat hadir di dunia, Yesus Kristus dapat diibaratkan bagaikan seorang putra mahkota konglomerat pemilik pabrik raksasa. Walalu demikian dia rela belajar kerja melalui proses awal dengan menjadi karyawan bawahan dan dengan telaten melalui tahap demi tahap level jabatan. Dengan demikian dia mengetahui seluruh tahapan produksi mulai dari awal sampai hilir lengkap dengan suka dukanya. Demikianlah gambaran yang akurat tentang mengosongkan diri. Yesus Kristus yang walau memiliki segala kuasa di Sorga dan di bumi, Dia membuat diri-Nya tidak berdaya seperti manusia yang banyak tidak berdaya dan harus mengalami perlakuan yang semena-mena. Itulah sebabnya, Yesus Kristus sangat mengetahui penderitaan manusia dan menghargai setiap pribadi yang rela berkorban (1Petrus 4:1)
Cara hidup Yesus Kristus di dunia merupakan suatu cara hidup yang radikal, suatu cara hidup yang tidak mudah dan tidak disukai oleh banyak orang. Selanjutnya kenaikan Yesus Kristus ke sorga merupakan bukti keberhasilan yang pasti  dan alami dari cara hidup yang natural. Cara hidup Yesus tersebut memberi pesan yg jelas bahwa sikap rendah hati merupakan suatu sikap hidup yang sangat menentukan yg harus dimiliki oleh semua orang percaya (Matius 5:3).
Semua orang sangat senang dengan orang yang rendah hati. Tidak demikian halnya dengan orang yang congkak, angkuh dan sombong. Orang yang bersifat seperti itu pasti dibenci oleh banyak orang dan  pasti ditolak juga di sorga oleh Dia yang sudah naik ke sorga.
Naik itu berarti ditinggikan, dimuliakan dan berada di atas semua orang. Oleh sebab itu kenaikan dapat kita kategorikan dengan dua hal, yaitu kenaikan yang berkaitan dengan diri sendiri, dan kenaikan yang berkaitan dengan orang lain.
Yang berkaitan dengan diri sendiri, kenaikan  yg memberi pesan supaya setiap orang mampu menerima sekaligus memimpin diri dan yakin   bahwa dirinya adalah orang yang berpotensi  tinggi.
Yang berkaitan dengan orang lain. Kenaikan itu memberi pesan supaya setiap orang selalu termotivasi memberi perhatian, semakin termotivasi menerima dan menghargai orang lain. Kemudian semakian gemar menolong orang lain, semakin sabar terhadap orang lain sekaligus belajar empati kepada orang lain.

Untuk apakah Yesus Kristus turun lagi dihari nanti? Tuhan Yesus datang untuk memberi upah. Upah mahkota kemuliaan kepada setiap orang yang rendah hati dan yg rela berkorban. Orang seperti ini akan diberkati dibumi dan disediakan tempat di dalam Sorga (Yohanes 14:1-2). Selanjutnya, TuhanYesus datang memberi upah penghukuman kepada setiap orang yang sombong dan keras hati. Sombong karena kelebihannya dia anggap karena usaha sendiri, melupakan anugerah Tuhan. Keras hati karena saat membaca Alkitab atau saat mendengar kotbah tidak mau bertobat mengakui kejahatannya, sehingga tidak ada perubahan sama sekali. Orang seperti itu akan selalu sengsara dibumi dan sengsara di neraka ( Roma 1:30, 11:20; Wahyu 21:8). Saudara, hari ini adalah kesempatan emas untuk bertobat, jangan tunda !! Karena kalau Dia turun lagi kita tidak tahu waktunya. Sebab kedatangan-Nya yang kedua itu sungguh bagaikan kedatangan seorang pencuri (1 Tes 5:1-3) Tidak terduga, mengagetkan dan tak ada waktu untuk bertobat lagi, dahsyat!! Amin (Pdt Haposan Hutapea, STh, MA)

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...