Jumat, Februari 03, 2017

Yg suka dilupakan

Yesaya 1:1-17.
Aku benci melihatnya. Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku. Berhentilah berbuat jahat, belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara janda-janda!"(ay 17)

Hari ini kita akan belajar tentang apa yg menyenangkan hati Tuhan, yg berkenan kpd-Nya, yaitu Agama. Semua Agama mengajarkan bahwa persembahan, perbuatan manusia itu menentukan perkenanan Tuhan atas kita. itu sebabnya kita mengenal kata 'sesajen, sedekah, kolekte, persepuluhan, persembahan sulung' dll. Semua itu baik tapi bukan karena itu saja yg menyukakan hati Allah. Alkitab, kitab suci Agama Kristen mengajarkan, bahwa Tuhan tdk tergiur oleh berapa besar persembahanmu, tetapi Tuhan berkenan kpd hati yg daripadanya keluar kerinduan utk memberi dari pada pemberian itu sendiri. Terlalu banyak orang-orang didlm gereja, membawa persembahan-persembahan, tapi tangannya berlumuran darah spt yg kitab Yesaya 1 katakan. Bagi TUHAN hal itu adalah kejijikan dihadapan-Nya. Agama juga mengajarkan, perbuatan perbuatan kita yg baik akan menyenang‎kan hati Tuhan. Nanti semua perbuatan baik kita akan ditimbang kemudian dibandingkan dengan  perbuatan jahat kita, dan jika yg baik melebihi yg jahat, maka kita menerima Surga, tapi sebaliknya jika yg jahat melebihi yg baik kita menerima imbalan di neraka. Itu kata agama, bukan kata Firman Tuhan dan tidK sesuai dgn yg Alkitab katakan! Hal itu dapat kita buktikan dengan Kisah Para Rasul 13:22 yg mengatakan: "...Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku..."
Bagaimana mungkin Tuhan berkenan kpd seorang pembunuh yg keji, yg merancangkan kecelakaan dan pembunuhan kpd suami seorang perempuan yg telah dia tiduri utk menutup nutupi kesalahannya? Bukankah perbuatan keji spt itu layak menerima hukuman mati dan api neraka? Kenapa Tuhan justru berkenan kpd Daud? Itulah Alkitab, rahasia kebenaran dari hukum Anugerah serta kedaulatan Allah.

Itulah pelajaran yg perlu kita renungkan pagi ini, Tuhan melihat hati, Tuhan berkenan kpd hati yg benar, yg siap diajar dan bisa dibentuk, bukan terhadap persembahan dan perbuatan perbuatan yg spectacular sekalipun. itu alasan mengapa Tuhan menolak persembahan Israel di Yesaya 1. Ketika kita berani membasuh kemurnian hati kita, maka sbg akibatnya, perbuatan kitapun akan mencerminkan hati baru yg Tuhan sudah berikan. Persembahan itu harus. Tetapi Tuhan mengajarkan supaya persembahan itu disertai dengan hati yg suci, kudus dan tulus.
Hari ini, berdoalah utk minta hati yg tahir, yg diperbaharui dari waktu ke waktu, hati yg sensitif kpd kehendak Tuhan, dan hati yg demikian memiliki aroma rendah hati dan Lemah Lembut! GBu all

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...