Senin, Juli 15, 2019

Kuat karena Mengenal


Ibrani 12:1-11
Supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa
Berjuang menjalani hidup adalah panggilan dan keharusan setiap orang. Dan jatuh bangun dalam berjuang adalah biasa. Bahkan mereka yang  sering gagal tetapi terus bangkit berjuang akan terbentuk menjadi pribadi yang unggul dan berdaya tahan mumpuni. Namun ditahap inilah banyak orang yang gagal. Sebagian orang berpikir sebuah kegagalan adalah sebuah kekalahan dan sebuah kekalahan merupakan akhir dari semuanya. Sebagai orang percaya Tuhan memanggil kita untuk berpikir dan bertindak beda. Sebab itu ketika dalam  usaha atau bekerja engkau mengalami hambatan dan gagal, tetaplah selalu berpikir positif. Kesalahan terbesar yang sering dibuat banyak orang adalah saat gagal berkali kali dia memutuskan menyerah.
Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Tak ada orang yang terus menerus gagal ketika dia terus berusaha. Tuhan itu adil dan perduli. Tuhan selalu memperhitungkan jerihpayah umat-Nya. Dia senang dengan orang yg kerja keras dan orang yg penuh harap. Sebagai orang Kristen tak ada satu hal pun yg boleh membuat kita goyah dengan menganggap hidup ini kejam dan tak berarti. Hidup ini adalah kesempatan. Tuhan selalu membuka pintu berkat-Nya untukmu dan untukku. Jika dirimu sudah bekerja keras, namun keberuntungan tak kunjung dapat engkau genggam, ingatlah… Tuhan sedang mengumpulkan upahmu dan mencurahkannya pada waktu yang tepat yakni waktu Tuhan, waktu khairos
Sikap kita saat gagal perlu belajar dengan ilusterasi dibawah ini..
Seekor kambing yang jatuh ke dalam sumur yg dalam. Ketika pemiliknya kesulitan dan tidak ada peralatan untuk mengangkatnya keluar, akhirnya pemiliknya memutuskan untuk mengubur keledaianya hidup hidup dengan cara menimbunnya dengan tanah. Tetapi Si keledai tidak menjadikan tanah tersebut sebagai malapetaka dan diam menyerah tetapi setiap tanah yg menimpa punggungnya selalu di kibaskan dan menjadi pijakan kakinya. Dan tanpa di sadari tanah tersebut mengangkatnya semakin naik dan akhirnya keledai bisa lolos keluar dari sumur.
"Kegagalan adalah serupa anak tangga yang setiap hari harus Anda pijak untuk mencapai keberhasilan. Mungkin Anda merasa lelah, namun semangatmu janganlah patah. Peliharalah iman di hatimu dan tanamlah janji Tuhan dalam pikiranmu. Kegagalan ibarat sebuah rajutan. Ketika kamu selesai merajutnya, kamu akan menikmati hasilnya. Maka bersabarlah dalam setiap kegagalan dan terimalah sampai kegagalan itu tak kamu temui lagi". Sebab itu kita perlu melakukan beberapa hal supaya dalam segala hal tetap kuat dan berpengharapan, yaitu:
Hiduplah berjejaring dengan orang lain. Tuhan berkata di Matius 18:20: Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka." Apakah artinya ayat itu????? Berkumpul didalam nama Tuhan Yesus Kristus itu merupakan sebuah kegembiraan, maka rindukan dan giatlah selalu. Berlombalah menjadi yg pertama memberi salam, memberi sapa dan senyum. Didalam kebersamaan hilangkan perasaan yg lebih utama. Membuang perasaan bermegah dan menerima orang lain apa adanya. Itulah arti berkumpul dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Hiduplah bersama dengan setia. Orang percaya berarti setia. Setia itu besar kuasa. Ia bagai seberkas cahaya yang menjadi terang besar yang menjadi rahmat untuk semua orang. Setia itu mahal dan merupakan genetik Tuhan. Dia setia, sekalipun kita tdk setia (2Timotius 2:13) Dia bahkan menyebut naman-Nya sendiri sebagai "Yang Setia dan Yang Benar" Dalam berelasi dgn sesama kita berharap orang lain itu setia, dan orang lainpun sangat menuntut kita utk setia. Yesus Kristus setia sampai akhir, kitapun wajib setia sampai akhir. Kuasa setia itu dahsyat meneguhkan dan membuka tabir tabir berkat.
Sabar menanti waktu Tuhan. Cepat jenuh dan bosan adalah penghalang rezeki. Bosan itu kontra totalitas. Walau rasa bosan itu manusiawi, tetapi cepat bosan itu merugikan. Bosan itu identik dgn berbagai hal. Kalau dikaitkan dgn sesama, bosan itu identik dgn sombong. Kalau dikaitkan dengan ibadah, bosan itu identik dgn berbuat dosa. Kalau dikaitkan dgn kepemilikan bosan itu identik dgn tdk bersyukur. Kalau dikaitkan dgn pasangan, bosan itu identik dengan khianat. Semuanya merugikan. Hanya satu yg perlu kita bosan dan yg tdk salah yaitu bosan dosa atau bosan jahat. Sebab kalau dikaitkan dgn bosan dosa dan kejahatan, itu namanya bertobat karena sadar dampak bahaya dari dosa tersebut. Firman Tuhan berkata dalam di dalam Yakobus 2:14: "Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan?......"
Bosan terhadap kejahatan adalah bukti selarasnya iman dengan perbuatan. Bersama Tuham Yesus Kristus, secercah cahaya akan menjadi terang besar. Amin, Gbu always...Gbu (Haposan Hutapea).

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...