Jumat, Oktober 18, 2013

MAJOREM GLORYAM DEI

Kolose 3:5-17
Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus.sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita, (ayat 17)
Firman Tuhan diatas mengatakan, semua jenis pekerjaan baik yang kita lakukan harus kita lakukan didalam nama Tuhan Yesus Kristus. Semua bentuk pekerjaan itu baik, apakah itu pegawai negeri, karyawan swasta, pedagang, pengemudi atau ibu rumah tangga atau seorang seniman adalah pekerjaan baik, sebab itu harus dilakukan dengan sungguh-sungguh!! Tuhan sangat senang dengan setiap pekerjaan Saudara. Dan Dia sungguh-sungguh ingin memberkati Saudara melalui pekerjaan itu. Itulah sebabnya kita dituntut untuk mengerjakan pekerjaan itu dengan sekuat tenaga, lugas dan tuntas. Rasul Paulus mengatakan: “.... setiap pekerja wajib mendapat upah”. Maksudnya ialah selalu tersedia upah bagi seorang pekerja yang melakukan pekerjaannya dengan tanggungjawab, gembira dan totalitas. Oleh sebab itu cara kita memandang serta melakukan pekerjaan itu sangat penting. Kita harus memandang pekerjaan sebagai sebagai ladang Tuhan, kemudian melakukannya dengan ethos yg selaras dengan kehendak Tuhan. Hal itu berarti tujuan kerja Kristen ialah untuk bersaksi. Dan agar mampu bersaksi dengan efektif, seorang pekerja harus ditempatkan yang sesuai dengan kemampuannya dan menciptakan rasa memiliki terhadap pekerjaan tersebut serta membangun kebersamaan di dalam lingkungan kerjanya dan mendapat hasil yang layak dari pekerjaan  tersebut. Intinya ialah, tempat bekerja semakin maju dan orang yang melakukan pekerjaan itupun sejahtera. 
Dalam nats di atas rasul Paulus mengatakan, disetiap hal yang kita lakukan semuanya dilakukan dalam nama Tuhan Yesus. Yang dimaksud dengan melakukan segala sesuatu dalam nama Tuhan Yesus adalah, setiap orang harus peduli dengan kualitas kerja mereka. Bekerja dalam nama Tuhan Yesus itu dituntut mutu dan totalitas. Menjadi berkat harus menjadi tujuan pokok. Kesadaran bahwa Allah adalah sumber kerja harus menjadi dasar dalam bekerja. Oleh sebab itu setiap penghalang kerja dan penghambat prestasi kerja perlu dideteksi sedini mungkin. Kemudian setiap usaha untuk mengeksploitasi pekerja harus disingkirkan. Konkritnya, orang yang memberi kerja, serta orang yang bekerja harus sama-sama mendapat hasil dari kerjanya dan menjadi berkat bagi banyak orang. Majorem Gloryam Dei, Haleluyah!!!
Dari uraian tersebut dapat kita simpulkan beberapa hal, yaitu: 
Pertama, Orang yang mendapat kerja adalah orang yang mendapat karunia Tuhan. 
Kedua,  Orang yang menghargai kerja sebagai karunia Tuhan adalah orang yang menghargai Dia sumber kerja tersebut. Dan orang yang menghargai Tuhan sebagai pemberi kerja tersebut akan bersyukur dan selalu mengembalikan milik Tuhan yang dititipkan melalui upah kerja yang diterimanya, Amin.

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...