Shalom all.
Kabarmu pasti happy happy, yes! Amen!! Hubungan Kerohanian dengan hidup yg lebih baik itu sangat erat. Diibaratkan oli dan mesin. Jika olinya bagus maka mesin awet, suaranya bagus, jalannya enak. Jika olinya campur campur, mesin akan bermasalah, jika oli kurang, mesin sakit, jika oli tak ada atau habis, maka mesin rusak dan rontok, kenderaan jadi rongsokan. Walau merk ternama barang bagus, harga mahal, akan tetap rontok. Kenderaan jadi rongsok karena masalah oli. Demikian juga orang yang hidup diluar Tuhan. Tak ada harapan, tak ada nikmat, jauh dari bahagia. Orang yang mengharapkan banyak hal tetapi menemukan kehampaan. Lantas apa yang harus dilakukan? bagaimana solusinya?
Saudara, teruslah memiliki mutu rohani murni, tidak campur campur. Sebab
Firman Tuhan di
2 Korintus 6:6-7: berkata: " dalam kemurnian hati, pengetahuan, kesabaran, dan kemurahan hati; dalam Roh Kudus dan kasih yang tidak munafik;
dalam pemberitaan kebenaran dan kekuasaan Allah";
Saudaraku, mari kita nikmati hidup yang hanya sekali ini dengan kemurnian. Murni hati murni pikiran. Murnikan tindakan hindari orang yang anti terhadap kemurnian.
Saat dirimu sudah menunjukkan kemurnian tetapi masih ada orang yang nyinyir, *minumlah kopi dengan roti sepotong, dan tersenyumlah😇* Dari pada meratap karena ulah penghianat, lebih baik bersenandungkan pujian rohani untuk memuliakan Tuhan Yesus Kristus. Haleluya.
Gbu always
