( Wahyu 3:14-22 )
Saat
ini dunia semakin maju, tehnologi semakin canggih, globalisasi tak lagi terbendung. Batas-batas geografis bangsa tak lagi menjadi penghalang. Kebudayaan
saling mempengaruhi, idioloi dan teologi pun berpacu untuk saling mendahului. Tanpa batas menjadi nyata. Adakah plus-minus dunia yang tanpa batas itu bagi gereja?
Bagi gereja, fakta
dunia yg tanpa batas ini sesungguhnya ada plus dan minusnya. Plusnya ialah amanat memberitakan injil kepada segala mahkluk dan ke ujung bumi semakin mudah
direalisasikan. Namun pengaruh minusnya ialah ideology duniawi dan teologi yang
menyimpang semakin leluasa juga menyesatkan umat Tuhan. Sehingga suka
atau tidak suka anak-anak Tuhan diperhadapkan untuk memilih. Kalau anak Tuhan tidak berdasar dalam iman akan mudah hanyut tetapi kalau mengenal Tuhan Yesus Kristus dengan benar dan
mendasar tidak akan tegoyahkan. Untuk itulah setiap orang Kristen harus giat belajar Alkitab agar memiliki fondasi iman
yg kokoh, teguh sekaligus mandiri.
Dalam nats hari
ini dikatakan“Aku tahu
pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau
dingin atau panas!, jadi karena engkau suam-suam kuku dan tidak dingin atau
panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.” (Wahyu 3:15-16)
Allah menghendaki agar setiap orang percaya memilih sekaligus menganut salah satu kualitas ke-kristenan dari tiga pilihan dibawah ini, yaitu:
Panas: Berarti mempunyai iman yang teguh kepada Tuhan
Yesus
Kristus sebagai Allah nyang Mahakuasa Pencipta langit dan bumi yang Awal dan
Akhir (Wahyu 1:8. Memiliki iman berarti konsisten hidup benar dalam kekudusan Allah.
Kemudian mandiri tidak mudah diombang-ambingkan oleh pengajaran.
Tetapi terus
mempelajari kehendak Allah melalui ibadah maupun mengikuti
persekutuan-persekutuan dengan jemaat Allah.
Mempercayai
TuhanYesus Kristus sebagai Allah yang Mahakuasa tidak boleh ditawar, itu adalah
harga mat!!.
Suam-suam kuku: Ini adalah gambaran orang Kristen
iman yang tidak punya prinsip.
Orang Kristen seperti ini suka mencampur-adukkan hal-hal yang rohani dengan hal-hal yang tradisi. Antara
dosa dan kesucian dan yang spiritual dan yang duniawi. Dia suka melihat arus, mudah
dipengaruhi keadaan. Dia sangat labil karena imannya tidak berakar. Tuhan Yesus
Kristus tidak
menyukai orang Kristen seperti ini. Orang Kristen
yg beriman seperti ini akan dimuntahkan dari mulut Allah, keluar dari atmosfir
hadirat Allah. Dan dibinasakan
oleh Allah (ayat 16b)
Dingin: Ini adalah gambaran orang Kristen
yang hidup didalam dosa. Pikiran dan perbatannya mencerminkan pemberontakan
kepada Allah. Label boleh, Kristen namun tidak mempercayai hal-hal yang
bersifat rohani. Dia mentertawakan
ucapan syukur, dia kikir dan tidak punya belas kasihan. Dia ingin diperdulikan
tetapi cenderung menutup telinga untuk orang yang menita tolong. Bagi orang
Kristen seperti ini Neraka adalah ilusi dan Sorga adalah omong kosong. Inilah
orang fasik modern, hati-hati, Celaka duabelas !!
Tuhan Yesus
Kristus selalu konsisten dengan rencana-Nya kepada umat-Nya, yaitu Masa depan cerah
diberkati serta berkemenangan. Namun Tuhan Yesus Kristus menuntut kualitas
serta konsistensi. Dia ingin kita panas, yaitu iman yang menyala-nyala.
Mari saudaraku
lakukan tugasmu dengan tekun dan terukur, tunjukkan karya unggul disetiap panggilan. Tingkatkan pelayanan dan bersainglah dengan sehat. Anda akan menang karena dimata Tuhan
engkau sangat berkenan (Kis 13:22) Amin.
( Doaku menyertai saudara, Pdt Haposan Hutapea, STh, MA )
Doa: Ya Tuhan Yesus Kristus, urapilah aku supaya imanku senantiasa panas, sehingga nama-Mu dipermuliakan, Amin.
( Doaku menyertai saudara, Pdt Haposan Hutapea, STh, MA )
Doa: Ya Tuhan Yesus Kristus, urapilah aku supaya imanku senantiasa panas, sehingga nama-Mu dipermuliakan, Amin.