Kamis, Agustus 03, 2017

TERUSLAH SEMANGAT

Matius 12:1-8
Pada waktu itu, pada hari Sabat, Yesus berjalan di ladang gandum. Karena lapar, murid-murid-Nya memetik bulir gandum dan memakannya. Melihat itu, berkatalah orang-orang Farisi kepada-Nya: "Lihatlah, murid-murid-Mu berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat."
Sebagai orang percaya, kita sering terjebak dgn berbagai bagai aturan dan pertimbangan. Kadang pertimbangan dan aturan itu kita buat buat sendiri demi utk menutupi kelemahan kita sendiri.
Contohnya: kita melihat pengemis meminta minta, pikiran kita langsung berkata, '...dia malas itu sebabnya dia mengemis...', padahal memang kita pelit tdk mau memberi...
Kita melihat orang susah dan sangat perlu bantuan, posisi pikiran kita berkata, dia boros dan hanya mau memanfaatkan saya saja, kembali karena kita lebih mengasihi uang kita dari pada saudara kita...
Hal yg sama terjadi dgn para Farisi yg ada di ladang bersama dgn Yesus, orang-orang Farisi tsb memang tdk memetik gandum, sebab mereka kenyang, tapi murid-murid Tuhan sedang lapar... jadi bukannya mereka berbagi dgn murid-murid-Nya, agar para murid tdk perlu melanggar hukum taurat, tapi justru mereka mengucapkan perkataan yg menghakimi murid-murid-Nya.
Bukankah kita pun sering melihat atau bahkan melakukan hal demikian? Mengkritik orang lain, menyalahkan orang lain, sebenarnya hanya karena kita ingin menutup nutupi kebusukan kita sendiri?
Tuhan dgn jelas berkata :"...Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, tentu kamu tidak menghukum orang yang tidak bersalah. Karena Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat."
Persembahan cenderung dilakukan karena tututan agamawi, tapi belas kasihan itu karya Roh Kudus didlm kita yg mendorong kita utk berbuat sesuatu karena hati Tuhan bergerak dan tertuju ke arah itu... baru pada saat itulah, semua pekerjaan baik sesuai aturan dan kebiasaan agamawi menjadi benar, sebab TUHAN berada diatas pekerjaan agamawi tsb, Tuhan menjadi Tuhan atas hari Sabat.
Inilah bedanya menghidupi Firman Tuhan karena didorong oleh Roh Kudus yg bernafas didlm belas kasihan atau sekedar ritual agamawi. Ketika kita pergi ke rumah TUHAN, apakah karena kita orang Kristen maka sepantasnyalah kita pergi ke gereja atau memang Tuhan bekerja didlm hati kita utk menghormati dan menyembah Dia didlm bait-Nya? Ketika kita memberi persembahan dan persepuluhan, apakah semua sekedar karena kita anggota satu gereja lokal atau memang karena kita takut akan Tuhan?
Hari ini, rendahkan diri kita sendiri agar Roh Kudus yg bergerak seperti air yg mengalir, yg hanya mengalir ketempat yg rendah, bisa menguasai dan mendorong, mengarahkan hidup kita...

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...