Sabtu, September 10, 2016

KUASANYA MEMBEBASKAN

Yakobus 1:2-15
Berbahagialah orang yg bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yg dijanjikan Allah kepada barangsiapa yg mengasihi Dia (ay 12).
Kuasa nama Yesus itu nyata dan dahsyat. Firman-Nya berkata : Jika Nama Yesus Kristus di tinggikan dan diserukan, perubahan pasti terjadi. Yang lemah menjadi kuat, yang putus asa dapat pengharapan baru, yang terikat kuasa setan dilepaskan, bahkan yang mati dibangkitkan. Intinya, kuasa nama Yesus sanggup melepaskan orang percaya dari segala hal yang kita tidak sukai, dan memampukan kita kuat saat  mengalami masalah. Mendapat kekuatan saat mengalami masalah merupakan indikartor kualitas iman, dan itu hanya terjadi bagi orang yang sungguh percaya kepada Tuhan Yesus Kristus,
Masalah merupakan sesuatu yang  umum kita alami! Kita sering mengalami saat-saat seakan dunia ini mengerut sekecil kepentingan kita sendiri. Kita merasa dunia begitu gelap, hidup terasa hampa, tekanan begitu dahsyat sehingga kita mencoba melakukan banyak hal namun ternyata keadaan semakin sukar. Bahkan Kita semakin  kehilangan kendali diri. Kenapa demikian? Jawabannya adalah karena kita melupakan kuasa nama Tuhan Yesus Kristus!!! Jadi persoalannya bukanlah apakah engkau sedang menghadapi masalah atau tidak, melainkan bagaimana engkau bersikap saat masalah datang. Reaksi seperti apa yang engkau tunjukkan. Disinilah letak pembeda orang yang percaya nama Yesus dengan orang yg tidak percaya. Sebenarnya Kita hanya perlu tetap tenang, selanjutnya Tuhan akan menunjukkan yang harus dilakukan-Nya: Dia akan bertindak melakukan salah satu diantara dua hal, yakni melepaskan kita dari masalah atau memberi kekuatan mengatasi masah tersebut. Itulah pentingnya percaya dan mengandalkan nama Tuhan Yesus Kristus, Haleluyah!!
Tiap-tiap orang memiliki masalahnya sendiri. Ada yang cita-citanya kandas, karir terhambat, kesehatan  terganggu.  Saudara, Nats di atas mengatakan: “berbahagialah dalam pencobaan..”Berbahagia dalam pencobaan? Bagaimana hal itu mungkin? Saudara, dengan kekuatan sendiri, itu tidak mungkin! Tetapi dengan nama Tuhan Yesus Kristus, semua serba mungkin!!! Itulah mujizat terbesar. 
Sebab jika kita kuat saat mengalami susah, saat menghadapi pergumulan, atau saat menerima sesuatu yang tidak kita harapkan,  kita akan menjadi kesaksian yang luar biasa di hadapan Tuhan dan dihadapan manusia, itulah dahsyatnya nama Tuhan Yesus Kristus.     AMIN. (Doaku menyertai saudara, Pdt Haposan Hutapea STh, MA)

KERJA BUAT TUHAN

Kolose 3:1-17
Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus. sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita, (ayat 17)
Firman Tuhan diatas mengatakan, semua jenis pekerjaan yang dkerjakan harus kita lakukan didalam nama Tuhan Yesus Kristus. Semua bentuk pekerjaan, apakah itu pegawai negeri, karyawan swasta, pedagang, pengemudi atau ibu rumah tangga atau seorang seniman adalah pekerjaan baik, sebab itu harus dilakukan dengan sungguh-sungguh!! Tuhan sangat senang dengan setiap pekerjaan Saudara. Dan Dia sungguh-sungguh ingin memberkati Saudara melalui pekerjaan itu. Itulah sebabnya Tuhan menuntut kita mengerjakan pekerjaan itu dengan keras, cerdas dan tuntas.
Rasul Paulus mengatakan: “.... setiap pekerja wajib mendapat upah”. Maksudnya ialah selalu tersedia upah bagi seorang pekerja yang melakukan pekerjaannya dengan totalitas. Oleh sebab itu cara kita memandang serta melakukan pekerjaan itu sangat penting. Kita harus memandang pekerjaan sebagai sebagai ladang Tuhan, kemudian melakukannya dengan ethos yg selaras dengan kehendak Tuhan. Sebab tujuan kerja Kristen ialah untuk bersaksi. Dan agar mampu bersaksi dengan efektif, seorang pekerja harus ditempatkan sesuai dengan kemampuannya. Rasa memiliki terhadap pekerjaan juga merupakan sebuah kualitas yg tidak bisa ditawar. Mampu membangun kebersamaan di dalam lingkungan kerjanya sehingga mendapat hasil yang layak dari pekerjaan  tersebut. Intinya ialah jika tempat bekerja semakin maju orang yang melakukan pekerjaan itupun sejahtera. 
Dalam nats di atas rasul Paulus mengatakan, disetiap hal yang kita lakukan semuanya dilakukan dalam nama Tuhan Yesus. Bekerja dalam nama Tuhan Yesus itu dituntut mutu dan totalitas. Menjadi berkat harus menjadi tujuan pokok. Kesadaran bahwa Allah adalah sumber kerja harus menjadi dasar dalam bekerja. Oleh sebab itu setiap penghalang kerja dan penghambat prestasi kerja perlu dideteksi sedini mungkin. Kemudian setiap usaha untuk mengeksploitasi pekerja harus disingkirkan. Konkritnya, orang yang memberi kerja, serta orang yang bekerja harus sama-sama mendapat hasil dari kerjanya dan menjadi berkat bagi banyak orang, Haleluya!!!
Dari uraian tersebut dapat kita simpulkan beberapa hal, yaitu: 
Pertama, Orang yang mendapat kerja adalah orang yang mendapat karunia Tuhan. 
Kedua, Orang yang menghargai kerja sebagai karunia Tuhan adalah orang yang menghargai Dia sumber kerja tersebut. Dan orang yang menghargai Tuhan sebagai pemberi kerja tersebut akan bersyukur dengan selalu mengembalikan milik Tuhan yang dititipkan melalui upah kerja yang diterimanya. Diberkati untuk mejadi berkat demikianlah rencana Tuhan untuk setiap umat-Nya. Itu pula yang menjadi esensi bekerja buat Tuhan. Amin. (Doaku menyertai saudara, Pdt Haposan Hutapea, STh, MA)


Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...