Jumat, Juni 22, 2012

"Demikianlah Firman Tuhan1” Mazmur 119:129-136









Bila tersingkap, firman-firmanMu memberi terang, memberi pengertian kpd orang bodoh
Salah satu berita yang palng spectacular dalam sejarah peradaban manusia ialah peristiwa, Allah melawat manusia.  Tuhan yang Mahakuasa yg bertahta di Sorga berkenan mendatangi  manusia. Sebuah  langkah penyelamatan yang menjadi titik awal rangkaian perbuatan Allah yg besar  yg disusul dengan lawatan-lawatan berikutnya dari sekarang dan terus selamanya. Dengan apakah ia melawat kita dizaman sekarang ini? Ia melawat kita melalui khotbah,yang disampaikan oleh para Hamba Tuhan dari Mimbar gereja, yakni kotbah yang dibangun melalui pembacaan ayat-ayat Alkitab dan berdasarkan bimbingan serta urapan Rohkudus.

Dallam ajaran Kristiani, khotbah itu merupakan firman Allah. Lewat Firman yang tertulis didalam Alkitab ajaran dan nubuatan disampaikan. Lewat khotbah, Rohkudus mendorong setiap hamba Tuhan menyampaikan isi hati-Nya dengan jujur apa adanya.. Rohkudus itulah yang berperan aktif membisikkan kehendak-Nya dan hamba Tuhan menterjemahkannya supaya menjadi berkat bagi jemaat.  Dengan demikian, setiap umat yg membuka hati pasti mendapatkan pencerahan, mendapatkan peneguhan serta mencerdaskan. Artinya, nats Alkitab  yg disampaikan oleh hamba Tuhan merupakan keinginan Rohkudus yg diinspirasikan melalui persekutuan intim hamba Tuhan tersebut dengan Rohkudus.  Itulah sebabnya semua pemberitaan mimbar gereja harus didasari dengan doa dan pembacaan Alkitab. Dan itu pula sebabnya setiap orang yang melayani Tuhan haruslah seorang yg dipanggil dan terpanggil. Ia juga harus sungguh-sungguh orang yang bertobat, lahir baru dan diurapi Rohkudus. Dengan kata lain, orang yang sombong, yang congkak dan orang yg suka memegahkan diri serta tidak memiliki welaskasih tidak layak ambil bagian dalam melayani firman Tuhan

Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan melalui renungan ini, yaitu:
Pertama, Membantu Pelayanan gerejawi, merupakan sebuah kehormatan dan sangat dikenan Tuhan karena orang tersebut telah aktif mendukung Pemberitaan firman Tuhan dari Mimbar gereja. Bagi orang yg seperti itu, pintu berkat  semakin terbuka lebar, ia dan seisi keluarganya bahagia, sehat dan berumur panjang.

Kedua, Kalau firman Tuhan disampaikan, kita harus memberikan hati dan  siap diubahkan. Kalau dosa kita yg tersembunyi tersingkap, kita harus akui dan tinggalkan dan kita taklukkan pikiran kita. Jangan marah dan membenci Pendeta yg menyampaikan khotbah, jangan pula hilang dari ibadah Minggu.

Ketiga, kita perlu waspada, Supaya saat hadir digereja selalu bersikap hormat, takluk. Selain itu kita mewaspadai dan melawan roh ngantuk yg sering mengganggu  saat firman Tuhan disampaikan.

Keempat, seorang hamba dalam seluruh hidupnya, terutama saat naik mimbar, harus  menjaga kekudusan, rendah hati dan tulus. Ia harus kudus sebab ia merupakan saluran firman yang kudus, haleluyah, Amin  (Pendeta Haposan Hutapea STh, MA).

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...