Yesaya 60:1-5
Bangkitlah, menjadi
teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu (ayat 1)
Natal sejarah itu sangat hebat, dahsyat dan menentukan. Di
mulai dari Natal tersebut secara immanent Tuhan bertindak didalam kehidupan
manusia. Tuhan hadir dan menunjukkan keberpihakan kepada mansia dan penderitaannya.
Tuhan tidak tega melihat manusia terus menerus dicengkeram penderitaan dan
maut. Sebab sejak semula DIA menciptakan manusia itu “sungguh amat baik”. Hidup
damai, tujuan mulia dan tanpa cela. Tetapi kualitas hidup sungguh amat baik itu
rusak sampai titik nadir yang menyedihkan. Natal adalah mengembalikan kualitas
hidup manusia yg sunggguh amat baik. Itulah salah satu tujuan Allah hadir didalm
kehidupan manusia. Tuhan ingin manusia memiliki kualitas hidup yang sesuai
dengan standart Allah yang semula. Itulah sebabnya Natal itu adalah sebuah
peristiwa besar. Karena selain berkaitan dengan pengaruhnya kepada hidup
manusia demikian juga berkaitan dengan Sorga. Malaikat Sorga bernyanyi
menyambutnya dan gembala Efrata gembira ria merayakannya. “Kemuliaan bagi Allah
ditempat yg mahatinggi, dan damai sejahtera dibumi diantara manusia yang
berkenan kepada-Nya” (Lukas 2:14). Hal itu menjadi kesukaan besar karena Yang
Mahakuasa mengambil rupa seorang manusia
bukanlah perkara mudah, bukan pula perkara remeh. Perbuatan itu mengguncangkan
Sorga dan ‘menggadaikan sifat ilahi Allah’ Dampaknya menyeluruh dan signifikan
bagi manusia dan semesta. Pelajaran
apakah yg kita dapat dari peristiwa Natal tersebut dan bagaimanakah kita harus
bersikap?
1.Bagaimanapun keadaan manusia, Tuhan sudah memberi jawaban,
haleluya. Seberat apapun beban yg kita pikul, Tuhan memberi kekuatan sehingga
terasa ringan. Sebab itu jangan mudah menyerah. Seberapa suram pun masa depan
yg akan kita tempuh, Tuhan menjadi Terang dan Tuntunan-Nya meluruskan. Puji
Tuhan. Sebab itu ikut saja jalan jalan-Nya.
2.Seberapa besarpun dosa kita, jangan takut dan jangan malu.
Datang rendahkan diri mengakui dosa serta meninggalkannya. Terpujilah namaNya,
kekal selamanya. Biarlah kerajaanNya kita hadirkan di bumi dan biarlah
Kehendak-Nya kita jadikan berdaulat dalam kehidupan kita.
3.Ingatlah, disegala keadaanmu engkau tidak sendiri.
Sekalipun teman dan sahabat karibmu meninggalkan engkau, DIA setia menemani.
Dialah sahabat terbaik kita. Yesus Kristus hadir ditengah kehidupan manusia
dengan proses seperti lahirnya seorang anak manusia, yaitu dari sebuah
keluarga. Dia tidak langsung turun dari Sorga jadi manusia dewasa. Atau seperti
mahkluk angkasa yg tiba2 tinggal di tengah manusia. Selain dikandung melalui
Rohkudus, DIA mengalami semua proses pertumbuhan seorang manusia biasa mulai dari
kandungan sampai menjadi dewasa. DIA memiliki silsilah atau garis keturunan yg
jelas. Itulah salah satu bukti kasih Tuhan kita. Karena itu Tuhan Yesus Kristus sangat mengerti segala bentuk masalah
kita dan mengerti cara keluar dari segala bentuk pergumulan kita. Bsrsyukurlah
karena kita adalah umat-Nya, Haleluya.
Yesus Kristus hadir dan mengembalikan standar hidup kita
supaya kita hidup berdampak, menjadi terang besar. Maka biarkan dirimu dan
diriku dibentuk sesuai rencana-Nya. Jangan bimbang jangan ragu. Jangan pula
engkau mendua hati, sebab orang yg mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya
( Yakobus 1:6-8) Utk menjadi terang besar, setiap orang Kristen harus menyadari
penyertaan Tuhan dengan kuasa-Nya yg dahsyat. Yesaya 60:1. Selamat menyongsong
Natal, Haleluya. Amin