Kamis, Maret 02, 2017

PANDUAN HIDUP

Yeremia 2:5-8
Aku telah membawa kamu ke tanah yang subur untuk menikmati buahnya dan segala yang baik dari padanya.
Hari ini TUHAN mengajar dan mengingatkan kita betapa pentingnya memperhatikan 'kecenderungan hati' masing-masing. 'kecenderungan hati' tersebut dapat kita kenali melalui Roh Kudus dan melalui sahabat atau suami/istri kita sendiri. Dari mereka kita mengetahui bahwa kita cenderung ramah dan mudah berbagi. Atau orang yg cenderung serakah, atau menjadi orang yg cenderung suka jika melihat orang lain susah atau hidup sengsara.
Melalui Yeremia, Tuhan beperkara dgn umat-Nya tentang hidup nenek moyang mereka. Firman-Nya berkata: "...mereka tidak lagi bertanya: Di manakah TUHAN, yang menuntun kita keluar dari tanah Mesir; yang memimpin kita di padang gurun,. Mereka tidak lagi hidup dengan sumber hidup dan sumber keselamatan itu. Itulah yang terjadi dengan umat di zaman Yeremia. "Kita akan menjadi seperti apa atau siapa yang kita ikuti"
Secara umum, semua manusia akan mengikuti kecenderungan hatinya masing masing. bahkan dunia mengajarkan utk 'ikuti kata hatimu sendiri...' Dan itu sangat bertolakbelakang dengan firman Tuhan. Sebab firman-Nya berkata: "betapa liciknya hati manusia. " Tuhan ingin kita memperhatikan hal itu. 
Jika kecenderungan hatimu itu jahat, engkau tanpa sadar akan melangkah mengikuti yg jahat. Sebaliknya jika kecenderungan hatimu tulus dan benar, engkau akan melangkah mengikuti TUHAN, itulah hidup yg berarti dan berguna.
Didalam Alkitab dituliskan dua kisah yang berbeda dengan dua tokoh yang berbeda dan menimbulkan hasil yang berbeda pula. Yang pertama mansia di zaman Nuh, kecenderungan hatinya jahat semata dan akibatnya dihulum melalui air bah. Yang kedua manusia di zaman Daud yang memiliki kecenderungan hati mengkuti sang Raja yang mencondongkan hati menyembah Tuhan dan bangsa itu diberkati. Nasib manusia dizaman Nuh dan raja Daud berbeda karena kecenderungan hati mereka berbeda. Yang satu condong kepada kejahatan yang satu lagi condong kepada kekudusan. 'kecenderungan hati' mereka yang berbeda menimbulkan hasil yang berbeda, haleluya!!!
Adakah obat utk menyembuhkan kecenderungan hati yg cacat ini? ADA!!! Hati kita itu adalah sensor utk menimbang dan mendeteksi yg baik dan jahat. Harus diakui, sensor itu sendiri bisa mudah corrupt, mudah terkotorkan atau terkontaminasi oleh lingkungan, itu sebabnya sensor hati kita harus selalu di perbaiki dan dikembalikan ke titik murni dan benar. Untuk itu kita butuh urapan Rohkudus. 
Sensor gas detector yg digunakan utk mengukur level kontaminasi udara terhadap gas gas beracun atau senyawa kimia, harus disterilisai. Itulah juga yg harus terjadi bagi hatimu dan hatiku,  maka kita kalibrasi hati. bagaimana caranya? Untuk itu kita butuh urapan Rohkudus, membaca dan merenungkan Firman Tuhan tiap tiap hari. Kemudian mencocokan apakah hatimu sudah spt Firman yg engkau baca atau belum? Jika tdk, maka berdoa dan minta Roh Kudus tersebut mengubahkan hati kita setiap tiap hari, sehingga kamu diberi hati yg baru. Kessadaran seperti ini akan memotivasi kita untuk hidup selalu bersama Yesus. Dia sudah memberikan fundasi keberkatan yakni anugerah dan materai Rohkudus sebagai jaminan, maka Dia akan terus tambah-tambahkan. Kalibrasilah  hatimu hari ini. Bacalah terus Firman Tuhan dan tetaplah tekun berdoa. GBu all

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...