Selasa, Mei 12, 2015

IMAN YANG HEBAT ( Markus 11:20-25 )

                       Yesus menjawab mereka: “Percayalah kepada Allah! (ay22)
          Banyak orang mengaku beriman tetapi tidak pernah menunjukkan bukti imannya dan tak pernah menikmati buah iman tersebut. Mengapa demikian dan bagaimana cara  supaya iman itu membawa perubahan? Melalui renungan ini kita belajar tentang iman yang membawa perubahan hebat.                      
Iman yang hebat itu itu lintas ras, bangsa, dan benua. Tuhan tidak memandang tampang tetapi memandang iman yang berkualitas. Semua manusia adalah ciptaan-Nya dan dirancang memuliakan Tuhan sebagai pencipta. Manusia itu ada yg berkulit hitam ada juga yg berkulit putih. Bentuk tubuhnya pun beragam. Ada yang  kurus ada pula yang gemuk. Ada yg terlahir  cantik, ayu, tampan dan rupawan. Bentuk tubuhnya ideal dan enak dipandang, itu bagus. tetapi yang paling penting perilaku harus halus selaras dengan wajahnya yg cantik ayu; perkataannya harus lembut membangun. Hati tulus dan rindu bersekutu dan menjadi sesame bagi mereka yang membutuhkan. Sebaliknya tak sedikit orang terlahir dengan tampang pas-pasan. wajah garang, kulit kasar. Walau demikian  hatinya luhur berbudi, penuh kasih sayang. Kata-katanya lembut dan sopan serta perduli kepada teman. Walau tak berlimpah harta, namun suka berbagi sera penuh welaskasih. Itulah keunikan manusia dengan karakternya yang beragam yang kita temukan dalam kehidupan dan dipersekutuanBagaimanapun tampilan anda, wajahmu ayu atau pas-pasan, ketahuilah itu adalah anugerah Tuhan, bangunlah iman dan senangdungkanlah pujian. Imanmu akan mendorongmu untuk bersyukur dan membuat tindakanmu selalu terukur, jauh dari cemburu dan perasaan terancam. Iman tersebut akan memampukanmu bertindak selaras dengan tuntutan Tuhan. Sehingga orang yang wajah ayu dan yang wajah pas-pasan  sama-sama menjadi pemenang sebab kepadamu Tuhan berkenan. Iman akan membuat wajah ayu semakin ayu dan membuat wajah yang pas-pasan berkilau penuh kemuliaan, haleluya.
Iman yg hebat itu setujuan dengan Allah. Orang yang beriman menghargai setiap rangkaian Karya Allah. Dan menyadarinya sebagai suatu rangkaian yang utuh dan menyatu. Iman adalah sari dari pertobatan dan penyembahan. Itulah sebabnya dilawat dan dipenuhi Roh kudus adalah sebuah keharusan. Intinya adalah intim dengan Bapa!. Hal itu dapat kita temukan dalam diri Bapa orang beriman yaitu Abraham. Imannya Nampak melalui caranya bersikap luhur terhadap orang lain. Dia tulus, menjauhkan rasa takut dan setiap prasangka buruk. Imannya mendorongnya untuk selalu bertindak ramah dan rasa hormat, memberi jamuan dengan menu terbaik. Inilah lambang persekutuan yang sebenarnya. Kita memberi hati dan korban kita, dan Tuhan melawat kita. Itulah tindakan yang setujuan dengan Allah, haleluyah !!
Iman yang hebat berkaitan erat dengan Keintiman. Indikator orang yang beriman adalah intim secara social dan intim dengan Bapa Sorgawi. Keintiman social menciptakan harmoni dan harmoni tersebut mendorong tumbuhnya spiritualitas. Atmosfir spiritual akan mewadahi terwujudnya kehidupan yang damai. Firman dan isi hati Tuhan disingkapkan. Kuasa dan berkat-Nya dinyatakan, puji Tuhan.
Dalam nats hari ini (ay 22) kita diajak untuk percaya. Maksudnya adalah percaya yang benar yang nampak melalui pikiran dan tindakan. Gereja membutuhkan orang-orang yang dipenuhi iman, bukan janji iman. Sebaiknya perkataaan "janji iman" itu harus diganti dengan "janji kasih". Janji iman cenderung membatasi kuasa Allah, sementara 'janji kasih' mengundang kuasa dan penyataan Allah. Pikiran duniawi dan kuasa setan dan penyakit hanya dapat dikalahkan dengan iman (1 Pet 5:8-9; 1 Yohanes 5:4-5; Mazmur 107:17-20). Sementara kasih dibutuhkan dalam segala hal termasuk didalam kekekalan. Itulah sebabnya Firman Tuhan berkata: yang terbesar adalah Kasih, haleluya.......! 
Selama hidup didunia ini, kita membuthkan iman. Setiap keluarga membutuhkan anggota yg beriman. Negara membutuhkan pemimpin yang beriman. Iman adalah kunci transformasi dan kehidupan yang lebih baik. Dengan iman yang timbul dan pendengaran firman Tuhan dan iman yang berkembang karena suka berkorban dan bertindak luhur, kita menjadi pemenang (1kor 6:10). Iman tanpa Kasih adalah sia-sia, tetapi didalam kasih, iman itu pasti ada, Amin. 

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...