Sabtu, Maret 07, 2020

YG MUDAH JANGAN DIBUAT SULIT


1 Tesalonika 5:1-11
Karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam (ayat 2)
Meninggal adalah salah satu bentuk datangnya ‘hari Tuhan’ dalam kehidupan seorang pribadi. Yaitu sebuah peristiwa yang terjadinya bagai kedatangan seorang pencuri dimalam hari. Tak terduga mengagetkan dan membuat tak berdaya. Bagaimana sikap menghadapi realita hidup seperti itu? Apa yang harus kita perbuat? Apakah pasrah atau melakukan seuatu?. Alkitab mengajar umat Tuhan untuk melakukan beberapa hal, yaitu:
Pertama, Sadar bahwa masa hidup didunia itu terbatas. Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yg masih mengaruniakan kita kehidupan sampai hari ini. Tuhan menghendaki supaya saya dan saudara terus memuliakan DIA sebelum kita selesai didunia ini. Memuliakan Tuhan itu artinya meninggalkan atau menjauhi perbuatan jahat, bertobat. Kemudian melakukan yg baik. Sebab cepat atau lambat semua manusia bernasib sama yaitu menghadap tahta pengadilan Kristus!! Seperti yang dialami orang yg paling banyak umurnya di dunia, nasibnya juga sama. Setelah menikmati masa hidup yg begitu panjang, Metusalah pun harus selesai. Dan dia mati di tahun air bah melanda bumi ini. Apakah Metusalah mati karena air bah? Apakah Metusalah ikut membantu cucunya memabgun perahu? Atau kah dia ikut mentertawakan cucunya tersebut karena membangun perahu diatas gunung? Apakah dia melihat cucunya Nuh masuk perahu dan selamat? Kita tdk tahu. Dituliskan di Alkitab dalam Kejadian 5:27: Jadi Metusalah mencapai umur sembilan ratus enam puluh sembilan tahun, lalu ia mati. Mengapa seorang Kristen betah dan tidak takut melakukan kejahatan? Salah satunya adalah merasa umurnya masih sedikit sehingga yakin hidupnya masih panjang. Pada hal yg sebenarnya masa hidup manusia ditentukan Tuhan bukan hanya oleh umur yang tua. sebab itu kalau kita hidup biarlah hidup utk Tuhan. Jika waktu nya kita mati, biarlah mati didalam Tuhan
Kedua, Sadar, Tuhan mengatur semuanya indah untuk kesejahteraan manusia. Sungguh... kebaikan Tuhan itu tidak terukur. Dia sangat mengerti kebutuhan kita manusia. Saat kemaren Dia memberikan hujan, hari ini Dia memberi kan cuaca cerah, sehingga tercipta keseimbangan. Itu adalah rencana Tuhan bukan sebuah fluktuasi cuaca. Tujuannya adalah supaya diriku dan dirimu percaya, berserah dan bersyukur selalu kpd DIA yg Mahakuasa. Dengan demikian semua tertawa, sehat bahagia, jauh dari rasa takut karena selalu siap sedia. Hidup mati kita harus ditangan Tuhan, jangan sampai ditangan setan.

Ketiga, Sadar Tuhan itu dan firman-Nya sangat terpercaya. Pagi hari ini kita mendapat rahasia bahagia yg mudah serta terpercaya sepanjang masa. Rahasia bahagia tersebut tertulis di Firman Tuhan, yaitu di Yesaya 48:18, yg berkata demikian:
"Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti,
Ini sungguh berita betul, bukan hoax. Teruslah mengingat dan menebarkannya. Engkau akan dimuliakan dan pasti tidak dipidanakan. Karena berita itu adalah kabar baik dan sangat benar. Bayangkan, tak pernah kering dan takkan pernah berhenti. Luarbiasa, terpujilah nama Tuhan Yesus Kristus!! Biarlah setiap saudara berbahagia... Raihlah itu jangan tunda tunda., Haleluya

Keempat, Sadar bahwa mengikut Tuhan itu bagai masuk kedalam taman yang sngat nyaman dan permai. Undangan yang sangat berharga. Terpuji Nama Tuhan Yesus Kristus yang mengundang diriku dan dirimu menikmati berkat yg sangat besar dan ajaib tersebut. Undangan melalui Firman Tuhan itu sangat sederhana tetapi sangat jelas dan lugas. Firman tersebut berkata demikian: "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu".
Hidup bersama Tuhan Yesus Kristus itu memang sangat berlimpah kelegaan. Cemas dan takut lenyap. Semangat hidup dan pengharapan tumbuh terus dan mekar dan menyebar membuat semangay yang sempat pudah kembali menyala membara. Berbeda dengan orang yang hidup diluar Tuhan. Hidup diluar Tuhan Yesus Kristus itu bagai pundak sarat dengan beban berat  membuat diri terbungkuk-bungkuk karena beban. 
Tuhan memanggil setiap orang untuk selalu sadar bahwa kasih Tuhan tersebut selaras juga dengan keadilannya. Saat orang terus mengeraskan hati berjalan dengan semaunya sendiri dan dengan sadar menolak berjalan di jalan Tuhan, maka saat seperti itulah berlaku keadilan Tuhan. Jadipada akhirnya semuanya berkaitan dengan keputusan manusia. Tuhan hanya memberi jalan, memberi peringatan dan menyediakan kesempatan. Amin

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...