Selasa, September 20, 2016

MERDEKA UNTUK MEMERDEKAKAN ORANG LAIN

Efesus 1:1-8
Sebab didalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercatat dihadapan-Nya (aya 4)
Kita dipilih untuk merdeka. Merdeka dari perbudakan dosa dan cengkeraman Iblis, sehingga kudus tak bercacat, kemudian  dipersekutukan sebagai warga negara Sorgawi, diperlengkapi dengan otoritas ilahi untuk melenyapkan segala belenggu dan membebaskan mereka yang  ter-intimidasi dari segala ikatan kekuatan duniawi. Konkritnya, merdeka didalam Kristus ialah: bergerak didalam kemerdekaan untuk memberi kemerdekaan buat orang lain.
Tuhan menghendaki agar pola hidup demokrasi, penghargaan hak azasi dan keadilan ditegakkan. Hal itu penting karena Tuhan menciptakan manusia sederajat. Diciptakan saling merendahkan hati bersinergi melestarikan bumi. Perbuatan Tuhan yang ajaib yg memerdekakan manusia itu sesunggahnya berorientasi sejahtera, adil. Namun sayang hal itu tidak diresfoni semua manusia. Manusia lebih ingin hidup dengan mengeksploitasi dan memperhamba orang lain. Mereka bertindak licik, sadis dan penuh kezaliman. Tak perduli suara hati nurani dan jauh welakasih. Bangsa yg kuat memperbudak bangsa yg lemah. Etnis yang merasa diri mayoritas menganiaya yang minoritas. Keluarga yg serba ada menghina martabat keluarga yang belum sejahtera. Allah rindu memerdekakan seluruh manusia tanpa terkecuali dengan mengaruniakan kasih yang kekal, namun manusia memandang sesama sebagai ancaman sehingga ingin membunuh sesamanya. Manusia membesarkan diri dihadapan Allah. Dari pada meneladani perbuatan Allah yang sarat dengan kemurahan, manusia lebih suka meniru perbuatan ilblis yg selalu membinasakan.
Kemerdekaan Kristen itu Kreasi Yang Maha Tinggi dan dirancang disorga. Ia memberi diri sebagai tebusan  dengan mati dikayu salib. Pengorbanan dan rela merendahkan diri adalah strategi-Nya. Dari Kalvari benih kemerdekaan mengalir dan bermanifestasi keseluruh bumi. Kemerdekaan sejati harus dimulai dari orang yang sudah lebih dahulu merdeka. Ia harus meneladani Yesus Kristus sehingga layak diteladani orang lain. Ia harus lebih dahulu berkorban.
Kemerdekaan Kristen adalah anugerah dari Tuhan Yang Mahatinggi. Kemerdekaan Kristen bukan untuk bermegah diri, bukan pula untuk memuskan diri sendiri  melainkan untuk introsfeksi diri dengan membukan hati untuk berbagi dan membuka mata jasmani supaya tidak tersesat saat siang hari. Dengan demikian dia mampu untuk menolong orang lain untukmerdeka. Sebab Tuhan mengaruniakan kemerdekaan supaya kita memerdekakan orang yang masih terikat dengan berbagai belenggu dan penjajahan, Amin. (Doaku menyertai saudara, Pdt Haposan Hutapea, STh, MA)

CARA MUDAH HIDUP SEHAT

   (Kisah 16:19-34)    
Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka (ay 25)
Tuhan Yesus merencanakan umat-Nya diberkati! Diberkati adonannya, diberkati usahanya, diberkati keluarganya dan diberkati kesehatannya. Konkritnya, setiap orang percaya yang selalu mempercayakan diri kepada Tuhan Maha Pencipta, pasti  diberkati secara jasmani dan rohani. Ia memanggil kita supaya memiliki tubuh yang sehat. Ia menyediakan tumbuhan utk menunjang hidup sehat, Ia menyediakan oksigen utk sarana hidup sehat, dan Ia menyampaikan firman-Nya sebagai petunjuk menuju hidup sehat, Haleluyah!!!
Paulus dan Silas memahami isi hati Tuhan tersebut. Itulah sebabnya ketika mereka ditangkap karena kebenaran dan dimasukkan kedalam penjara, mereka menaikkan pujian dan penyembahan. Mereka tidak meratap seperti biasa dilakukan banyak orang. Dilihat dari lingkungan penjara yg keras dan tidak bersahabat, mereka layak dikuasai sikap negative, marah dan kepahitan. Tetapi mereka tidak ingin dikuasai sikap tersebut, bahkan sebaliknya mereka menguasai lingkungan yg buruk itu dan kesehatan mereka pun terpelihara. Paulus dan Silas memilih tetap bersukacita dan menjadi berkat besar bagi orang-orang tahanan yang diambang putus asa.  Mereka jadi berkat ditengah tekanan. Mereka  memilih sehat dari pada sakit, luar biasa!!
Penelitian ilmiah membuktikan bahwa tubuh manusia dapat sakit jika dia dikuasai oleh emosi negatif. Emosi negative seperti kebencian, amarah, perasaan tertekan, dendam serta luka batin merupakan sumber penyakit yg membahayakan tubuh dan jiwa seseorang. Oleh sebab itu dari pada mengingat-ingat perilaku orang, Paulus dan Silas melepaskan pengampunan sekaligus menaikkan pujian….dan mujizatpun terjadi.., Haleluyah!!!!
Memang jika perbuatan baik kita dibalas dengan kejahatan, sangat mudah bagi kita untuk dikuasai kepahitan. Bahkan seringkali kita jadi begitu mudah menutup pintu maaf. Itulah sebabnya Alkitab mengatakan emosi negative tersebut bertentangan dengan stabilitas sel tubuh kita. Dari pada sakit hati berlarut-larut lebih baik kita melepaskan pengampunan dan melupakannya. Demi kesehatan jiwa dan tubuh kita, lebih baik memaafkan orang yg melukai, merugikan dan menyakiti perasaan kita. Sikap tersebut selain  membuat wajah kita berseri, hal itupun otomatis membuka pinta rahmat dan berkat Tuhan. Bahkan lebih dari pada itu, kita pun terpelihari dari segala bentuk ancaman berbagai sakit penyakit. Firman Tuhan mengatakan:  seorang pendendam, pemarah …….tidak akan mendapat bagian dalam kerajaan Allah (1 Kor 6:10). Memaafkan orang yang merugikan dan yang menyakiti perasaan kita memang sulit. Tetapi selalu ada hasil dari sebuah perjuangan. Dari pada memikirkan perilaku orang lain, lebih baik memuji dan menyembah Tuhan. Memaafkan salah orang serta setia menyembah Tuhan merupakan obat yang sangat manjur untuk tubuh kita. Itulah cara hidup sehat yang baik yang perlu kita ingat dan lakukan,  AMIN. (doaku menyertai saudara, Pdt haposan Hutapea STh, MA)

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...