Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah kehilangan kasihmu
yg semuala. Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh (4-5a)
Berjerih payah dalam melakukan sesuatu itu sangat
Alkitabiah!!! Dan melakukan tanggungjawab dengan tekun merupakan perbuatan yg selaras
dengan firman Allah. Bahkan waspada kepada orang jahat itu merupakan sebuah
keharusan. Namun firman Tuhan dalam nats diatas mengatakan, semuanya menjadi
sia-sia hanya karena satu hal, yaitu: karena kehilangan kasih yang semula.
Dengan demikian orang yg telah kehilangan kasih yg semula itu menjadi orang
yang tercela, pendosa besar sebab itu perlu bertobat!!!!(5b)
Mengapa mmiliki
kasih yg semula itu sangat penting?
Allah adalah kasih! Artinya, setiap orang yg menyembah
Allah yg telah mewujudkankan kasih-Nya melalui Yesus Kristus, seharusnya dilingkupi
kasih Allah sekaligus menstransferkannya kepada orang lain. Iman tanpa perbuatan
adalah mati!
Allah itu adalah kasih, sebab itu, setiap umat Tuhan
harus senantiasa menyembah Allah dengan antusias, berkobar-kobar dan penuh
syukur…!
Ibarat
orang yang mandi dilaut, maka air laut yg asin pasti membasahi tubuhnya. Kalau
kita bersekutu dan tinggal didalam Tuhan yang adalah kasih, setiap kita harus
memancarkan kasih. Sebab kalau tidak, maka diragukanlah kebenaran persekutuan
kita. Itulah sebabnya Alkitab mengatakan; Bertobatlah!!!
Memiliki kasih semula memang sangat menentukan. Sebab
hal itu menunjukkan sifat Tuhan yg tdk pernah berubah. KasihNya hangat, dalam
dan luas. Tuhan memberikan bekal bagi kita untuk menikmati hidup yang sejati.
Sebab bagaimanakah sebuah keluarga tanpa kasih?
Bekerja tanpa kasih atau bersekutu tanpa kasih,…? Hampa gersang dan asal-asalan.
Kasih yg
semula itu Berkobar-kobar. Ia tidak kendur walau dihadang Guntur. Kasih yg
semula tidak usang walau punya hutang. Kasih yg semula tak akan raib walau hati
terasa sakit. Kasih yang semula bagaikan api yang terus membara dan bermuara
kedalam berkat. Sama seperti kasih Tuhan yang kekal tak berubah demikianlah
kehendak Tuhan kepada setiap umat-Nya.
KASIH SEMULA ITU IDENTIK DENGAN KOMITMEN.
Mengapa Tuhan menghendaki seperti
itu? Karena kasih yg semula itulah satu-satunya jalan untuk hidup sehat. Itulah
satu-satunya jalan sejahtera. Itu pula satu-satunya jalan bahagia bahkan cara
satu-satunya untuk berhasil dalam seluruh perjuangan kita. Oleh sebab itu
jangan biarkan kasihmu padam. Jangan biarkan semangatmu runtuh. Jangan biarkan
pula imanmu lemah. Melalui firman Tuhan hari ini, sebagai gereja Tuhan kita
tidak cukup hanya memiliki kasih, tetapi kasih kita itu harus berkobar-kobar. Luar
biasa!!!!, oleh sebab itu sebagai gereja, sebagai keluarga kristiani dan
sebagai individu, mari kita nikmati janji Tuhan dengan kasih yang tak pernah
padam (Mat 22:37-40), Amin!!!! Tuhan Yesus Memberkati (doaku
menyertai saudara, Pdt haposan Hutapea STh, MA)