Minggu, Oktober 21, 2018

SURAT PERNYATAAN BELUM PERNAH MENIKAH

SURAT PERNYATAAN BELUM PERNAH MENIKAH

  

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama                             : …………………………………………………………………………
Bin/binti                         : …………………………………………………………………………
Tempat/Tgl. Lahir          : …………………………………………………………………………
A g a m a                       : …………………………………………………………………………
Pekerjaan                       : …………………………………………………………………………
Alamat                           : …………………………………………………………………………
                                         …………………………………………………………………………

Menyatakan dengan sebenarnya, bahwa saya sebagai Calon Suami / Istri yang akan melangsungkan pernikahan dengan Laki-laki / Perempuan yang bernama :
……………………………………………………… Bin/binti ………………………………………..
            ( Nama Calon Suami/Istri )                                              ( Bapak Kandung Calon Suami/Istri )

Benar belum pernah Nikah ( “ Jejaka / Gadis “).

Demikian surat pernyataan ini saya buat atas kesadaran sendiri  tanpa ada paksaan dari pihak manapun  serta diperkuat oleh saksi-saksi dibawah ini, dan apabila dikemudian hari ternyata tidak benar atau ada pihak-pihak yang menggugat, saya bersedia mempertanggung jawabkan menurut peraturan hukum yang berlaku.

                                                                                              Bandung, 22 Oktober 2018

Saksi-saksi :                                                                                 Yang Menyatakan
1. ………………………(                          )                                      Calon Istri





2. ………………………(                       )                                                                                                 
                                                                                                 …..……………………………….



Mengetahui
Orang Tua / Wali




……………………………………

Sabtu, Oktober 20, 2018

Sahabat sepanjang masa


                                                  1 Tawarik 27:16-34
Ahitofel adalah penasehat raja; Husai orang Arki adalah sahabat raja (ay 33)
Tuhan merancang teman sepersekutuan itu menjadi sahabat yg baik. Menjadi sahabat berarti menjadi teman yg berani membuka diri dan membuka masalahnya dan menjadi seorang teman yg berani menerima keterbukaan sahabatnya. Yesus Kristus menunjukkan kualitas dan tujuan persahabatan yg sesungguhnya, yaitu terbuka, percaya dan dapat dipercayai.
Persahabatan didalam KRISTUS membuat yg berbeban berat mengalami kelegaan. Saat sahabat mengalami kegelapan, kita memberi penerangan. Bagai matahari pagi bagi bumi kehadiran dan empaty teman sangat dibutuhkan sahabat. Selain memberi terang, matahari itu menghangatkan, menghidupkan sekaligus memekarkan, demikianlah sikap seorang sahabat yg diutus Yesus Kristus. Kita menjadi matahari yg memberi kekuatan buat sahabat kita. Dengan demikian sahabat tetap bersemangat, terus berjuang dan akahirnya menikmati kemenangan. Dengan kehadiran dan keperdulian sahabat semua yang awalnya terasa samar dan gelap jadi terang benderang sehngga sahabat kita tiba ditujuannya. Apa yang harus kita tunjukkan supaya kita menjadi sahabat yang baik setiap waktu?
Pertama, menyadari hidup tidak selalu mulus. Yang  baik dan yg buruk mewarnai hari yg kita lalui. Reaksi kita seringkali berkaitan dengan situasi yg kita alami. Manusia  dibedakan berkaitan dengan cara pandang.Saat situasi baik, kita senang tetapi saat situasi buruk kita bereaksi keras. Ada org yg cenderung focus hanya kepada masalah, hidupnya sepi dan biasa2. Sebaliknya ada orang yg mampu melihat peluang dibalik masalah, hidupnya ceria, banyak kawan serta berlimpah rezeki. Kita dipanggil menjadi seorang yg berusaha supaya orang lain tetap tenang saat tertekan dan tetap yakin saat tantangan menghadang. Kita dipanggil supaya setiap sahabat kita menyadari bahwa dibalik hujan ada pelangi, didalam kekelaman malam ada bintang yg cerlang cemerlang. Allah turut bekerja dibalik segala sesuatu. Kita dipanggil supaya sahabat menyadari bahwa sampah sekalipun bisa di daur ulang jadi sesuatu yg bernilai, besi yang berkarat dapat didaur ulang dan berharga mahal dan situasi yg sulit bisa jadi sebuah misteri yg penuh rezeki. Didalam Tuhan Yesus Kristus semua serba mungkin. Buang sikap mudah putus asa.
Kedua, Bergumul didalam Tuhan menumbuhkan Iman. Dan iman seperti itu membuat seseorang sanggup melihat peluang dibalik masalah. Salah satu bukti kualitas iman kita adalah sikap kita saat sahabat terpuruk. Jika kita perduli saat dia jatuh miskin, jatuh pada dosa, jatuh pada masalah atau jatuh pada hal lain, itulah saatnya Tuhan Yesus Kristus dimuliakan dan saudara kita di kuatkan, iblis dikalahkan. Perduli itu mengundang rezeki, menumbuhkan energi dan membuat wajah berseri.
Saat Daud Berjaya terkenal sebahai seorang maharaja, banya orang mendekat dan bersahabat dengan raja, namun saat Daud terancam kalah dan kehilangan kuasa satu persatu sahabatnya bertindak kontra. Ahitofel salah satunya. Dari orang yg paling dekat dan paling dipercaya oleh raja, dia menjadi penghianat. Persahabatnnya pudar dalam sekejab. Ahitofel hanya sahabat saat senang, akibatnya akhir hidupnya sangat tragis.
Sebagai persekutuan, setiap anggota jemaat dipanggil dan dirancang menjadi sahabat karib bukan sekedar sesame anggota Aletheia. Sebab itu mari memberi hati, berusaha membangun empati. Rubuhkan tembok penghalang dan kita dirikan kebersamaan. Bukankah didalam kebersamaan ada kekuatan? Amin (Pendeta Haposan Hutapea, STh)


DIA HADIR, BERKAT MENGALIR

Diberitahukanlah kepada raja Daud, r  demikian: "TUHAN memberkati seisi rumah Obed-Edom dan segala yang ada padanya oleh karena tabut Allah itu." Lalu Daud pergi mengangkut tabut Allah itu dari rumah Obed-Edom ke kota Daud 2  dengan sukacita (2 Sam 6:13).
Kesulitan hidup, masalah pekerjaan, masalah rumah tangga, kesehatan yg terganggu, ekonomi yg kacau seringkali membuat kita pesimis dan ragu terhadap hari esok. Tetapi melalui firman Tuhan hari ini kita sangat dihiburkan’ bahwa selalu ada special blessing untuk setiap pribadi dan keluarga yang menghadirkan Tuhan dalam hidupnya dan taat pada firman-Nya. Sebab jika Tuhan dihadirkan dan firman-Nya kita taati, kita sudah melekatkan diri kepada Tuhan. Firman dan kehadiran-Nya membuat Iman jadi kuat, pengharapan jadi teguh sehingga kita mampu tetap berkata "meskipun tidak ada dasar utk percaya, aku tidak akan goyah, Haleluya. Tangan Tuhan selalu terkedang diatas kita, mata Tuhan tidak pernah terlelap memantau kita. Dia adalah Tuhan yang Imanuel yang selalu memastikan diriku dan dirimu aman dan sejahtera. Mengapa iman dan pengharapan kita semakin teguh? Karena Firman Tuhanlah dasar hidup yg berkemenangan. Membangun hidup dengan dasar yg kuat menentukan bagaimana nanti nasib orang tersebut. Hal itu berlaku di tempat kerja, didalam hidup berkeluarga, bahkan didalam pelayanan sekalipun. Dasar yg paling utama adalah firman Tuhan. Dasar selanjutnya adalah motivasi yg luhur serta hati nurani yg murni. Fondasi bangunan itu kelihatan melalui bangunan yg diatasnya. Tersembunyi tetapi menentukan. Pastikan diriku dan dirimu memiliki fondasi yg benar dan kuat. Sebab orang benar sekalipun ternyata akan kehilangan makna, jika fondasi hidup nya salah. 
Melalui hidup taat dan gemar firman Tuhan,  kita memiliki hubungan yang baru dengan Tuhan. Kita tidak lagi pusing dengan pikiran dan rencana-rencana kita sebab tuntunan dan pemeliharaan Tuhan ada diatas kita. Keagamaan kita tidak lagi ribet dan penuh syariat Agama yg memberatkan. Tuhan hanya memanggil kita hidup dengan firman Nya. Yaitu dengan Mendengar, taat dan melakukan !! Di dalam sejarah kerajaan Allah begitu banyak orang dan keluarga yang diberkati dengan sikap tersebut. Mereka menikmati pemeliharaan, mukjizat  dan kesembuhan. Salah satu contohnya ialah Obed. Keluarga Obed diberkati Tuhan berlimpah hanya karena mengijinkan Tabut Allah ( berisi 2 loh batu dan tongkat Harun) tinggal di rumahnya. Jika Obed bangsa Edom tersebut diberkati hanya karena kebetulan dilawat Tabut Allah, apa lagi jika kita taat melakukan firman-Nya, pasti lebih diberkati, Haleluya. Melalui keluarga Obed kita menemukan bentuk ketaatan yg benar. Dalam ketaatan dibutuhkan hati yg rela dan lapar utk menikmati janji Tuhan, yaitu menikmati hasil yg baik di negeri tempat kita berada. Ketaatan berbicara tentang tindakan, sedangkan kerelaan hati berbicara tentang sikap hati. Cepat atau lambat, ketaatan yg dilakukan tanpa kerelaan hati akan berakhir dgn pemberontakan. Janji Tuhan diatas menegaskan, jika kita memilih hidup didlm ketaatan dan kerelaan hati, maka diriku dan dirimu akan makan hasil baik dari tanah ini. Diriku dan dirimu akan menikmati janji Tuhan yang heran dan ajaib. 
Menjadi orang kristen berarti mengikuti dan melakukan ajaran Kristus Yesus. Membalas kejahatan dengan kejahatan bukanlah ajaran Kristus. Tetapi Hidup berdamai dengan orang lain dan membangun rekonsiliasi dengan musuh adalah tanda diriku dan dirimu seorang pengikut Kristus. Itulah orang Kristen yg sejati!!  Selalu ada kesesuaian antara percaya dan sikap. Antara iman dan perbuatan, antara ritual dan spiritualitas. 
Saudaraku, masih adakah ketidak sesuaian antara iman dan perilaku yang menghalangi dirimu dan diriku sehingga tidak layak disebut orang Kristen? Kalau masih ada, mari kita segera tinggalkan karena hal itu merupakan penghalang besar untuk berkat Tuhan, Haleluya. Amin (Pdt. HR Hutapea, STh, MA)

Sabtu, Oktober 13, 2018

TAK MUNGKIN TIDAK


Kesulitan hidup, masalah di pekerjaan, masalah rumah tangga, kesehatan yg terganggu, ekonomi yg kacau seringkali membuat kita pesimis dan ragu terhadap hari esok. Tetapi melalui firman Tuhan hari ini kita sangat dihiburkan’ bahwa selalu ada special blessing untuk setiap pribadi dan keluarga yang taat/gemar firman Tuhan. Sebab dengan dengar dan taat firman, kita sudah melekatkan diri kepada Tuhan yang sudah mengaruniakan sumber pengharapan kekal, yaitu firman dan Roh kudus. Iman jadi kuat , pengharapan jadi teguh sehingga kita mampu tetap berkata "meskipun tidak ada dasar utk percaya, aku tidak akan goyah, Haleluya. Tangan Tuhan selalu terkedang diatas kita, mata Tuhan tidak pernah terlelap memantau kita. Dia adalah Tuhan yang Imanuel yang selalu memastikan diriku dan dirimu aman dan sejahtera. Mengapa iman dan pengharapan kita semakin teguh? Karena Firman Tuhanlah dasar hidup yg berkemenangan. Membangun hidup dengan dasar yg kuat menentukan bagaimana nanti nasib orang tersebut. Hal itu berlaku di tempat kerja, didalam hidup berkeluarga, bahkan didalam pelayanan sekalipun. Dasar yg paling utama adalah firman Tuhan. Dasar selanjutnya adalah motivasi yg luhur serta hati nurani yg murni. Fondasi bangunan itu kelihatan melalui bangunan yg diatasnya. Tersembunyi tetapi menentukan. Pastikan diriku dan dirimu memiliki fondasi yg benar dan kuat. Sebab orang benar sekalipun ternyata akan kehilangan makna, jika fondasi hidup nya salah. 
Melalui hidup taat dan gemar firman Tuhan,  kita memiliki hubungan yang baru dengan Tuhan. BERSAMA YESUS DAN DIDALAM KEBENARANNYA kita tidak lagi pusing dengan pikiran dan rencana-rencana kita sebab tuntunan dan pemeliharaan Tuhan ada diatas kita. Keagamaan kita tidak lagi ribet dan penuh syariat Agama yg memberatkan. Tuhan hanya memanggil kita hidup dengan firman Nya. Yaitu dengan Mendengar, taat dan melakukan !! Di dalam sejarah kerajaan Allah begitu banyak orang dan keluarga yang diberkati dengan sikap tersebut. Mereka menikmati pemeliharaan, mukjizat  dan kesembuhan. Salah satu contohnya ialah Obed. Keluarga Obed diberkati Tuhan berlimpah hanya karena mengijinkan Tabut Allah ( berisi 2 loh batu dan tongkat Harun) tinggal di rumahnya. Jika Obed bangsa Edom tersebut diberkati hanya karena kebetulan dilawat Tabut Allah, apa lagi jika kita taat melakukan firman-Nya, pasti lebih diberkati, Haleluya. Melalui keluarga Obed kita menemukan bentuk ketaatan yg benar. Dalam ketaatan dibutuhkan hati yg rela dan lapar utk menikmati janji Tuhan, yaitu menikmati hasil yg baik di negeri tempat kita berada. Ketaatan berbicara tentang tindakan, sedangkan kerelaan hati berbicara tentang sikap hati. Cepat atau lambat, ketaatan yg dilakukan tanpa kerelaan hati akan berakhir dgn pemberontakan. Janji Tuhan diatas menegaskan, jika kita memilih hidup didlm ketaatan dan kerelaan hati, maka diriku dan dirimu akan makan hasil baik dari tanah ini. Diriku dan dirimu akan menikmati janji Tuhan yang heran dan ajaib. 
Menjadi orang kristen berarti mengikuti dan melakukan ajaran Kristus Yesus. Membalas kejahatan dengan kejahatan bukanlah ajaran Kristus. Tetapi Hidup berdamai dengan orang lain dan membangun rekonsiliasi dengan musuh adalah tanda diriku dan dirimu seorang pengikut Kristus. Itulah orang Kristen yg sejati!!  Selalu ada kesesuaian antara percaya dan sikap. Antara iman dan perbuatan, antara ritual dan spiritualitas. 
Saudaraku, masih adakah ketidak sesuaian antara iman dan perilaku yang menghalangi dirimu dan diriku sehingga tidak layak disebut orang Kristen? Kalau masih ada, mari kita segera tinggalkan karena hal itu merupakan penghalang besar untuk berkat Tuhan, Haleluya. Amin (Pdt. HR Hutapea, STh, MA)



Sabtu, Oktober 06, 2018

DAMPAK POSITIF TAAT PADA BAPA


                                                       Filipi 2:1-8
Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati dikayu salib (ayat 8)        
Walau hidup taat itu meruapakan sebuah panggilan hidup kristiani, tetapi ketaatan itu selalu menyenangkan hati Bapa dan menimbulkan dampak yang sangat positif kepada kita. Dampak seperti apakah implikasi ketaatan tersebut?
Memiliki semangat juang yang berlimpah limpah.
Salah satu kehendak Tuhan yg perlu kita lakukan adalah menjadi pribadi yang memiliki semangat pantang menyerah. Karakter seperti  itu merupakan karakter kesukaan Tuhan. Karena tujuan itulah Tuhan memberi jaminan untuk menyertai dan mengaruniakan kita kuasa dan talenta. Untuk berjuang dengan semangat yang menyala nyala kita harus menyadari bahwa dunia ini adalah milik Tuhan yang disediakan untuk mendukung kehidupan manusia. Yang kedua kita dipanggil untuk menydari bahwa kesempatan kita terbatas, waktu sangat terbatas sebab itu perlu dimanfaatkan seefektif mugkin. Tuhan memanggil kita giat berjuang, tetapi setan menggoda kita untuk berpangku tangan. Berjuang guna memenuhi kebutuhan hidup mendorong kita mendekat hanya kepada Sang Pencipta, sementara berjuang guna memenuhi keinginan diri, akan mendorong kita menghalalkan segala cara. Bekerja utk kebutuhan akan memampukan kita bersyukur, sementara bekerja utk kepuasan dan keinginan daging membuat kita mudah mengeluh, letih dan lesu. Berjuang bersama Tuhan mengandung makna, melakukan segala seuatu dengan taat kepada jalannya Tuhan. Berjuangan bersama Tuhan mempunyai arti untuk selalu mengingat bahwa waktu hari ini akan berlalu tanpa kemballi lagi. Untuk itulah kita membutuhkan semangat juang yang berlimpah limpah dan tercurah karena taat kepada Bapa.

Siap menghadapi resiko dan pantang mundur. Percaya sungguh sungguh kepada Tuhan Yesus Kristus itu mengandung berkat dan mengandung resiko. Mengandung berkat karena Tuhan Yesus Kristus selalu menyertai sekaligus memberkati, itulah berkat kita. Kapan saja, dimana saja dan dalam situasi apa saja Tuhan Yesus Kristus hadir. Asal kita bertindak benar, DIa pasti membela kita. Percaya yang mengandung resiko berarti kita harus siap mengalami seperti yang Yesus Kristus alami. Ditolak, dibenci dihianati dan diasingkan orang lain. Semakin kita lebih giat dan sungguh sungguh didalam Tuhan, semakin giat pula setan mengganggu kita, semakin banyak ujian kita hadapi. Tetapi puji Tuhan, kita tidak perlu resah dan gelisah sebab menderita karena iman kepada Kristus merupakan bukti kualitas rohani kita. Yesus berkata: ingatah aku sudah lebih dahulu mengalami dan membertahukankannya kepadamu…”. Puji Tuhan, kita disiapkan Menghadapi semua yg dialami oleh Yesus saat didunia, itulah salib dan resiko kita. Malaikat berjaga disekeliling kita, kuasa-Nya yang ajaib menopang kita dan gada dan tongkat-Nya menghibur kita sehingga saat tekanan semakin hebat kita tetap tenang,
Kita mengetahui prioritas kita. Jika TUHAN selalu kita nanti nantikan, kita akan menerima kekuatan utk berjalan, kecepatan utk berlari dan daya tahan untuk berjuang. Sehingga kita tdk akan pernah menjadi letih, lesu dan tidak mudah lelah. Manusia itu terdiri dari tiga unsur yang tubuh, jiwa dan roh. Ketiga unsur itu memiliki kebutuhan masing masing yang harus kita penuhi. Sebagai tubuh kita perlu makan, tidur istiraha dan berpakaian. Sebagai jiwa kita perlu hiburan, kita membutuhan kasih, cinta dan perhatian, rekreasi dan sebagai roh kita membutuhkan persekutuan dengan sumber  roh itu yakni Tuhan Yesus Kristus. Menanti nantikan Tuhan berarti ingin hidup akrab bersama Pemilik tubuh, jiwa dan roh kita. Dengan Rohkudus memenuhi hidup, membuat kebutuan jiwa mudah diusakan. Kemudian kebutuhan roh dan jiwa yang dipuaskan akan mendorong kita melakukan bagian bagian kita dengan semangat, opyimis dan berpengharapan. Jadi semuanya kembali kepada kenyataan bahwa hanya bersama Tuhan kita mapu hidup dengan sehat, berhasil dan berkemenangan sehat berbahagia. Hidup kita semakin maksimal karena kita mengetahui yang paling prioritas hidup kita. Kita berjuang mati matian dengan sesuatu yang bisa membawa kita kepada kemenangan. Dengan hikmat Tuhan kita menyadari bahwa tak ada guna matia matian mengejar kebutuhan tubuh semata tetapi juga perlu memenuhi kebutuhan jiwa dan kebutuhan roh kita. Amin (Pdt. HR Hutapea, STh, MA)

Jumat, Oktober 05, 2018

HANYA SATU YANG PERLU


Yesaya 40:25-31
tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah  (31).
Setiap orang percaya dirancang utk berhasil. Dan satu2nya cara utk berhasil itu adalah taat pada ketetapan Tuhan. Supaya menjadi orang yang taat kepada BAPA merupakan tujuan Tuhan menebus dan memanggil kita. Kalau Tuhan memanggil kita melayani, tujuannya ialah supaya semakin  taat. Jika kita datang kebaktian, tujuannya ialah supaya semakin taat. Kalau suka baca firman Tuhan harus taat. Tanpa ketaatan Alkitab menyebut kita sebagai orang yg tegar tengkuk, bagaikan setan yang percaya tetapi hanya sekedar gemetar (Yakobus 2:19). Artinya menjadi orang yang diberkati, mengalami mukjizat itu penting, diurapi roh kudus itu juga sangat penting, tetapi menjadi taat seperti Yesus jauh lebih penting. Salah satu wujud ketaatan kepada Tuhan itu ialah dengan Focus pada satu hal. Yakni focus kepada talenta saat melayani dan focus pada minat dan ketrerampilan saat bekerja mencari nafkah, serta focus kepada pasangan jika sudah menikah. Dengan focus pada satu hal, kita bisa maksimal dan hasilnya dahsyat.Sukses bermula dengan focus kepada satu hal, bukan karena melakukan berbagai hal.  Itulah kehendak Tuhan. Yesus bersabda: " hanya satu saja yg perlu." (Lukas 10:42) Lakukan hanya yg anda kuasai dan lupakan yang lain.  
Apakah dampak yg akan kita nikmati jika kita selalu focus pada tujuan Tuhan ?  Akan selalu melihat tantangan sebagai peluang.          
Tuhan merancang kita untuk selalu menunjukkan konsistensi. Itulah sebabnya DIA mengaruniakan kuasa. Semua anak-anak Tuhan, khususnya para pelayan TUHAN, jika bukan TUHAN yg kita nanti nantikan, kita pasti gagal focus, akan mudah lelah dan tawar hati. Tetapi sebaliknya jika TUHAN selalu kita nanti nantikan, kekuatan utk berjalan, kecepatan utk berlari dan daya tahan untuk berjuang akan berlimpah sehingga tdk akan pernah menjadi lesu. Kita akan seumpama rajawali yg naik terbang dengan kekuatan sayapnya, Haleluya. Yesaya 40:31 berkata: tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah. Bersama Tuhan ada kemenangan. Pengharapan selalu mekar tak pernah pudar. Tidak mudah diombang ambingkan oleh apapun. Saat orang lain ragu, kita terus maju. Saat orang lain gemetar, kita akan terus berdendang dihadirat Tuhan. Saat orang lain sudah menyerah angkat tangan, kita selalu terus berkata: “ bersama Tuhan, aku melakukan perkara-perkara gagah perkasa “. Itulah dampak yang sangat signifikan orang yang focus pada tujuan Allah. Haleluya
Mengenal Sumber yang berlimpah
Berbagi masalah dengan orang lain itu memang perlu, tetapi menceritakan semua masalah dan tekanan yg kita alami kepada setiap orang tdk otomatis membuat orang lain ikut dan terbeban. Bahkan kenyataan membuktikan, beban semakin berat dan kekecewaan semakin hebat karena berbagi masalah dengan banyak orang dan orang yang bermasalah. Tuhan memanggil kita hanya mengandalkan Tuhan Yesus Kristus sendiri dan hamba-Nya yang diurapi. Kepada Tuhan dan hamba-Nya itu kita curahkan segala masalah dan beban dlm doa dan pengucapan syukur. Itulah cara yg benar dan berkenan kpd Tuhan. Itulah juga yg Daud lakukan saat tertekan berat, dan dia dilegakan. hatinya tenang, pengharapannya mekar. Didalam TUHAN YESUS KRISTUS selalu ada kelegaan. Sebab itu berhenti berharap dan mengandalkan manusia. Jika engkau dlm tekanan, sudahkah engkau mengambil waktu khusus utk berdoa dan bersyukur kpd Tuhan? Hanya Dia satu satunya Pribadi yg paling perduli dan mengerti tekanan dan masalah yg engkau hadapi. Ijinkan dan biarkanlah Tuhan memegang kendali hidupmu seutuhnya dan selamanya.
Memiliki teman yang satu tujuan didalam Tuhan
Kualitas karakter seseorang akan menarik orang yang memiliki karakter yang sama. Sebab itu kita perlu menganggap dan menerima orang yang ada disekitar pelayanan atau pekerjaan kita sebagai bagian dari team. Kita dipanggil untuk saling melengkapi dan saling memberi. Perasaan terintimidasi dan terancam dengan kehadiran orang lain harus disingkirkan. Kita harus selalu ingat bahwa seorang pembenci dan suka iri hati tidak masuk dalam kerajaan sorga. Ketahuilah, taat pada kehendak Bapa Surgawi adalah jalan utama menikmati berkat Tuhan, Amin. (Pendeta HR Hutapea, STh. MA)


Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...